Pulau Lombok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k clean up
Ardiantapargo (bicara | kontrib)
Baris 47:
Menurut isi [[Babad Lombok]], kerajaan tertua yang pernah berkuasa di pulau ini bernama [[Kerajaan Laeq]] (dalam bahasa sasak ''laeq'' berarti waktu lampau), namun sumber lain yakni [[Babad Suwung]], menyatakan bahwa kerajaan tertua yang ada di Lombok adalah [[Kerajaan Suwung]] yang dibangun dan dipimpin oleh Raja Betara Indera. Kerajaan Suwung kemudian surut dan digantikan oleh [[Kerajaan Lombok]]. Pada [[abad ke-9]] hingga [[abad ke-11]] berdiri [[Kerajaan Sasak]] yang kemudian dikalahkan oleh salah satu kerajaan yang berasal dari Bali pada masa itu. Beberapa kerajaan lain yang pernah berdiri di pulau Lombok antara lain Pejanggik, Langko, Bayan, Sokong Samarkaton dan [[Selaparang]].
 
[[Kerajaan Selaparang]] sendiri muncul pada dua periode yakni pada [[abad ke-13]] dan [[abad ke-16]]. Kerajaan Selaparang pertama adalah kerajaan Hindu dan kekuasaannya berakhir dengan kedatangan ekspedisi [[Kerajaan Majapahit]] pada tahun [[1357]]. Kerajaan Selaparang kedua adalah kerajaan AwIslam dan kekuasaannya berakhir pada tahun [[1744]] setelah ditaklukkan oleh gabungan pasukan [[Kerajaan Karangasem]] dari [[Bali]] dan [[Arya Banjar Getas]] yang merupakan keluarga kerajaan yang berkhianat terhadap Selaparang karena permasalahan dengan raja Selaparang.<ref name=depdagri>{{id}}[http://www.depdagri.go.id/konten.php?nama=Daerah&op=detail_provinsi&id_prov=24&dt=sejarah&nm_prov=Nusa%20Tenggara%20Barat Sejarah Nusa Tenggara Barat, situs Departemen Dalam Negeri]</ref> Pendudukan Bali ini memunculkan pengaruh kultur Bali yang kuat di sisi barat Lombok, seperti pada tarian serta peninggalan bangunan (misalnya Istana Cakranegara di [[Ampenan]]). Baru pada tahun 1894 Lombok terbebas dari pengaruh Karangasem akibat es campur tangan Batavia (Hindia Belanda) yang masuk karena pemberontakan orang Sasak mengundang mereka datang. Namun, Lombok kemudian berada di bawah kekuasaan Hindia Belanda secara langsung.{{citation needed}}
 
Masuknya [[Jepang]] (1942) membuat otomatis Lombok berada di bawah kendali pemerintah pendudukan Jepang wilayah timur. Seusai [[Perang Dunia II]] Lombok sempat berada di bawah [[Negara Indonesia Timur]], sebelum kemudian pada tahun 1950 bergabung dengan [[Republik Indonesia]].