Averroisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HaEr48 (bicara | kontrib)
HaEr48 (bicara | kontrib)
Baris 19:
Konsep filosofis Averroisme berikutnya—bersama dengan tesis yang dikemukakan oleh [[William dari Ockham]]—merupakan gagasan bahwa dunia religi dan dunia filsafat merupakan entitas-entitas yang terpisah. Bagaimanapun, jika mencermati 219 tesis yang dikecam oleh Tempier, dikatakan bahwa tidak banyak di antaranya yang berasal dari Ibnu Rusyd. ''[[Aristotelianisme]] radikal'' dan ''Aristotelianisme heterodoks'' adalah istilah-istilah yang lazim digunakan sementara waktu untuk menyebut gerakan filosofis aktual yang dimulai oleh Sigerus dan Boëthius serta membedakannya dari Averroisme; kendati kebanyakan akademisi masa kini juga menyebutnya Averroisme.
 
[[Thomas Aquinas]] secara khusus menentang doktrin "[[monopsikismekesatuan akal]]" danyang [[panpsikisme]]diusung Averroisme dalam buku ''De unitate intellectus contra Averroistas'' karyanya.
 
Terlepas dari pengecamannya pada tahun 1277, banyak tesis Averroistik yang terlestarikan sampai abad ke-16, khususnya di [[Universitas Padua|Universitas Padova]], dan dapat ditemukan dalam filsafat-filsafat [[Giordano Bruno]], [[Giovanni Pico della Mirandola]], juga [[Cesare Cremonini (filsuf)|Cesare Cremonini]]. Tesis-tesis tersebut berbicara seputar superioritas para filsuf dibandingkan dengan kaum awam biasa dan hubungan antara intelek dengan martabat manusia.