Foto jurnalistik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Added {{original research}} tag to article (Twinkle (つ◕౪◕)つ━☆゚.*・。゚✨) |
Filsufwati (bicara | kontrib) |
||
Baris 4:
Foto jurnalistik biasa dibagi tiga yaitu foto berita spot (spot news), foto berita umum (general news) dan foto esei. Foto spot biasa foto berita yang dibuat tidak terduga seperti kejadian bencana alam, penembakan kepala negara, terorisme dan berita berita lain yang akan membuat foto ini dipasang di halaman muka surat kabar. Foto bertia umum merupakan foto berita yang merekam kejadian yang sudah bisa dipresiksi seperti pelantinkan presiden, upacara bendera kemerdekaan RI, pembukaan sidang MPR dan berita-berita lain yang terjadual dan dianggap punya nilai berita. Sedangkan yang terakhir adalah foto esei yaitu foto yang dibuat berupa rangkaian kejadian yang menceritakan suatu peristiwa. Ada pendapat bawah foto esei bukan monopoli para jurnalitik, foto ulang tahun, foto perkawinan, foto sunatan termasuk dokumentasi foto esei tetapi tidak mempunyai nilai jual pada surat kabar atau media.
== Sejarah ==
▲* Tahun 1891 surat kabar harian New York Morning Journal merupakan pemrakarsa surat kabar yang melampirkan foto tercetak menggunakan ''[[:en:Halftone|halftone screen]]'' (perangkat yang mampu memindai titik-titik gambar ke dalam pelat cetakan).
* Tahun 1947 [https://www.magnumphotos.com/ Magnum Photos] berdiri. Magnum merupakan agensi foto berita pertama yang menyediakan foto jurnalistik dari berbagai isu di belahan dunia. Menjadi penyedia foto perang paling ''update''. Selain foto perang, Magnum juga mendokumentasikan detail-detail pertumbuhan suatu generasi, para pemuda dan perempuan dan ''human interest''. [[:en:Black_Star_(photo_agency)|Black Star]] juga merupakan agensi yang berkembang dengan pesat di era ''golden age.''▼
* Tahun 1959 National Geographic Magazine yang saat ini dikenal dengan [https://www.nationalgeographic.com/ National Geographic (NG)] mulai memasang foto pada sampul depannya dam berperan dalam perkembangan kemajuan foto jurnalistik. National Geographic (NG) merupakan sebuah media yang menerapkan standar teknis tinggi dalam menghasilkan kualitas fotonya.▼
▲
* Tahun 1976 istilah foto jurnalistik dipopulerkan oleh [[:en:Clifton_C._Edom|Prof. Clifton Edom]] di AS, melalui bukunya ''Photojournalism, Principles and Practices'' dan lewat kuliah yang diampunya di Universitas Missouri.▼
▲
▲
== Definisi Foto Jurnalistik<ref name=":1">Hidayatullah. A. 2016. Jurnalisme Cetak Konsep dan Praktik. Yogyakarta: Litera Yogyakarta.</ref><ref name=":2">Alwi, A. 2004. ''Fotojurnalistik: Metode Memotret dan Mengirim Foto ke Media Massa''. Jakarta: PT Bumi Aksara.</ref> ==
|