Foto jurnalistik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Detha Meko (bicara | kontrib)
Baris 41:
# Keterangan foto atau caption foto: foto yang diberi keterangan atau caption pada sisi bawah atau samping. Caption berisi: keterangan siap atau apa yang ada dalam foto, dimana tempatnya, kapan waktu pemotretan dan bagaimana keadaan isi foto tersebut: ditulis secara ringkas : mengarahkan pembaca untuk membaca berita atau artikel yang dalam media tersebut. Pada prinsipnya, memberi keterangan foto sama dengan membuat ''lead'' dengan memperhatikan unsur 5W
 
== Karakteristik Foto Jurnalistik<ref name=":2" /> ==
Delapan karakteristik dalam foto jurnalistik tersebut antara lain:<ref name=":2" />
 
# Foto jurnalistik adalah komunikasi melalui foto (''communication photography''). Komunikasi yang dilakukan akan mengekspresikan pandangan wartawan foto terhadap suatu subjek, tetapi pesan yang disampaikan bukan merupakan ekspresi pribadi.
Baris 53:
# Tujuan foto jurnalistik adalah memenuhi kebutuhan mutlak penyampaian informasi kepada sesama, sesuai amandemen kebebasan bicara dan kebebasan pers (''freedom of speech and freedom of press'').
 
== Etika Foto Jurnalistik<ref name=":1" /> ==
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyampaikan sebuah peristiwa melalui foto:<ref name=":1" />
 
# Berperilaku Sopan:  sebuah pertanyaan yang etis tidak hanya disajikan pada gambar namun dapat diajukan saat jurnalis foto bekerja. Misalnya: apakah mengatakan permisi ketika mengambil foto seseorang dan bagaimana melakukan wawancara untuk melengkapi data.
# Menyesuaikan diri dengan kondisi objek: misalnya mengenai bagaimana harus tahu membawa diri ketika sedang memotret sebuah acara berkabung. Ketika situasi berkabung jurnalis foto dapat menggunakan lensa tele, berbusana gelap, dan melakukan gerakan seminimal mungkin supaya tidak menjadi pusat perhatian untuk menjaga perasaan objek.
# Melakukan ''setting''pengaturan: Dalam liputan jurnalis foto seringkali melakukan ''setting''pengaturan untuk memperjelas cerita tentang aktivitas subjek. Terkadang ''setting''pengaturan dilakukan semateri demi kesempurnaan visual. ''Setting''Pengaturan atau mengarahkan subyek diperbolehkan pada foto ''feature,'' namun hanya sebatas pada hal-hal yang tidak memengaruhi cerita. Misalnya pada posisi subjek, seperti posisi objek ketika dipotret diminta merendah atau lebih tinggi, bergeser ke samping atau ke belakang agar mencapai hasil gambar yang maksimal.
# Manipulasi foto Jurnalistik: tidak semua foto yang dilihat pembaca di media adalah kebenaran. Foto bisa merupakan hasil manipulasi. Ada beberapa kasus manipulasi jurnalistik.  Pembelokan cerita dalam foto yang tidak diketahui pembaca dapat berujung pada kesesatan interpretasi.
# Mengubah cerita: Mengubah cerita dalam foto “haram” dilakukan jurnalis dan sangat dilarang bagi seorang fotografer jurnalistik. Hal tersebut sama saja dengan merekayasa fakta. Namun tidak sedikit yang melakukannya yang mana tidak ada bukti berupa film sehingga sangat sulit memastikan bahwa sebuah foto “sahih”.
# Penggunaan Photoshop: Penguasaan photoshop merupakan syarat wajib bagi jurnalis foto. Reuters membuat batasan boleh dan tidak penggunaan Photoshop.
 
Berikut ini Penggunaan Photoshop dalam foto jurnalistik: <ref name=":1" />
 
a. Yang boleh dilakukan:
 
# Pemotongan ''(Crooping)''
# Penyesuaian level ke batas maksimal
# Penajaman hingga 300%, 0.3.0
Baris 87:
# Saturasi ''in-camera''
 
== Jenis-Jenis Foto Jurnalistik<ref name=":2" /> ==
 
*'''Foto Tempat''' '''''(Spot FotoPhoto)'''''
 
[[Berkas:Spot foto.jpg|jmpl|al=|pus]]
 
Merupakan foto yang dibuat dari peristiwa yang tidak terjadwal atau tidak terduga, yang diambil fotografer dari lokasi kejadian tersebut.<ref name=":2" />
 
* '''Foto Berita Umum ''(General News Photo)'''''
 
[[Berkas:General news.jpg|jmpl|al=|pus]]
 
Merupakan foto yang diabadikan dari peristiwa yang terjadwal, rutin dan biasa. Temanya bisa beragam, seperti politik, ekonomi dan humor.<ref name=":2" />
 
* '''Foto Orang dalam Berita ''(People in the News Photo)'''''
 
[[Berkas:People in the news.jpg|jmpl|al=|pus]]
 
Merupakan foto tentang orang atau masyarakat dalam suatu berita. Yang ditampilkan adalah sosok atau pribadi orang yang menjadi pokok berita tersebut. Tokoh dalam foto bisa merupakan tokoh penting atau populer, namun bisa juga tokoh yang tidak penting atau biasa saja, yang kemudian menjadi populer setelah foto tersebut dipublikasikan.<ref name=":2" />
 
* '''Foto Kehidupan Sehari-hari ''(Daily Life Photo)'''''
 
[[Berkas:Daily life JMM.jpg|jmpl|al=|pus]]
 
Merupakan foto yang menampilkan kehidupan sehari-hari manusia dipandang dari segi kemanusiawiannya (''human interest'').<ref name=":2" />
 
* '''Foto Potret ''(Portrait)'''''
 
[[Berkas:Potrait JMM.jpg|jmpl|al=|pus]]
 
Merupakan foto yang menampilkan wajah seseorang secara ''close up'' dan “mejeng”. Ditampilkan karena terdapat kekhasan atau hal yang menarik pada wajah tersebut.<ref name=":2" />
 
* '''Foto Olahraga ''(Sport Photo)'''''
 
[[Berkas:Jonatan Christie bangkitkan bulu tangkis tunggal putra.jpg|jmpl|al=|pus]]
 
Merupakan foto yang diambil berdasarkan peristiwa olahraga. Ditujukan untuk menunjukkan gerakan dan ekspresi dari atlet dan hal lain yang menyangkut olahraga. Hal ini dikarenakan penonton tidak dapat melihat dengan jelas gerakan dan ekspresi dari atlet dengan jarak yang jauh.<ref name=":2" />
 
* '''Foto Sains dan Teknologi ''(Science and Technology Photo)'''''
 
[[Berkas:Science and technology JMM.jpg|jmpl|al=|pus]]
 
Merupakan foto yang diambil dari peristiwa-peristiwa yang ada kaitannya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.<ref name=":2" />
 
* '''Foto Seni dan Budaya ''(Art and Culture Photo)'''''
 
[[Berkas:Art&culture JMM.jpg|jmpl|al=|pus]]
 
Merupakan foto yang diambil dari peristiwa seni dan budaya.<ref name=":2" />
 
* '''Foto Sosial dan Lingkungan ''(Social and Environment)'''''
 
[[Berkas:Social and Environment JMM.jpg|jmpl|al=|pus]]
 
Merupakan foto yang menyangkut kehidupan sosial masyarakat serta lingkungan hidupnya<ref name=":2" />
 
== Syarat ==