Serangan-serangan Mongol ke Tibet: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Mongol invasions of Tibet"
 
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Serangan Mongol ke Tibet
Baris 1:
{{Sejarah Tibet}}
'''Berikut ini merupakan beberapa serangan Mongol ke Tibet'''. Yang paling awal adalah dugaan rencana untuk menyerang Tibet oleh [[Jenghis Khan|Genghis Khan]] pada tahun 1206,<ref>Wylie. p.105</ref> yang dianggap anakronistik; tidak ada bukti pertemuan Mongol-Tibet sebelum kampanye militer pada tahun 1240.<ref name="Wylie. p.106">Wylie. p.106</ref> Kampanye pertama yang dikonfirmasi adalah invasi Tibet oleh Jenderal Mongol Doorda Darkhan pada 1240,<ref>Wylie. p.110, 'delegated the command of the Tibetan invasion to an otherwise unknown general, Doorda Darkhan'.</ref> sebuah kampanye dari 30.000 pasukan<ref>Shakabpa. p.61: 'thirty thousand troops, under the command of Leje and Dorta, reached Phanpo, north of Lhasa.'</ref><ref>Sanders. p. 309, ''his grandson [//en.wiki-indonesia.club/wiki/Prince_Godan Godan Khan] invaded Tibet with 30000 men and destroyed several Buddhist monasteries north of Lhasa''</ref> yang mengakibatkan 500 korban.<ref name="Wylie. p.104">Wylie. p.104</ref> Kampanye itu lebih kecil dari invasi skala penuh yang digunakan oleh Mongol melawan kerajaan besar. Tujuan serangan ini tidak jelas, dan masih diperdebatkan di kalangan ahli Tibet.<ref name="Wylie. p.103">Wylie. p.103</ref> Kemudian di akhir tahun 1240-an, pangeran Mongolia Godan mengundang [[Sakya (aliran)|Sakya]] lama Sakya Pandita, yang mendesak tokoh Tibet lainnya untuk tunduk pada otoritas Mongol.<ref>Authenticating Tibet: Answers to China's 100 Questions, by Anne-Marie Blondeau and Katia Buffetrille, p13</ref> Ini secara umum dianggap menandai awal pemerintahan Mongol atas Tibet, serta pembentukan hubungan patron dan imam antara orang Mongol dan Tibet. Hubungan ini dilanjutkan oleh [[Kubilai Khan|Kublai Khan]], yang mendirikan [[Dinasti Yuan]] Mongol dan memberikan wewenang atas seluruh Tibet kepada [[Drogön Chögyal Phagpa|Drogon Chogyal Phagpa]], keponakan dari Sakya Pandita. Sistem administratif Sakya-Mongol  dan [[Tibet di bawah kekuasaan Yuan|pemerintahan administratif Yuan atas wilayah itu]] berlangsung hingga pertengahan abad ke-14, ketika Dinasti Yuan mulai runtuh.
 
Pada awal abad ke-17, suku [[Oirat]] Mongol menaklukkan kembali wilayah tersebut dan mendirikan Kekhanan Khoshut. Sejak itu orang-orang Mongol ikut campur dalam politik Tibet sampai penaklukan [[Dinasti Qing|Qing]] atas [[Mongolia]] dan [[Dzungaria]].