Menurut salah satu akuncatatan tradisional Tibet, kaisar Mongol [[Jenghis Khan]] berencana untuk menyerang Tibet pada tahun 1206, tetapi dibujuk ketika bangsa Tibet berjanji untuk memberi penghormatan kepada bangsa Mongol.<ref>Wylie. p.105: 'Why would Chinggis plan an invasion of Tibet as soon as he became Khan of the Mongols in 1206.'</ref> Para sarjana modern menganggap bahwa akuncatatan itu bersifat anakronistik dan salah secara faktual.<ref>Wylie. p.107, 'the statement that the 1240 expedition was a punitive raid for failure to pay tribute is without foundation.'</ref> Kampanye Jenghis ditargetkan pada kerajaan [[Orang Tangut|Tangut]] dari [[Xia Barat]], bukan Tibet, dan tentu saja tidak ada penghormatan yang dibayarkan kepada bangsa Mongol sebelum tahun 1240.<ref>Wylie. p.106, '...erred in identifying Tibet as the country against Chinggis launched that early campaign. His military objective was the Tangut kingdom of Hsi-hsia.'</ref> Tidak ada bukti interaksi antara kedua negara sebelum invasiserangan Doorda Darkhan pada 1240.<ref>Wylie. p.106, 'the first instance of military conflict between the two nations'</ref>
Kontak Mongol paling awal yang nyata dengan etnis [[Bangsa Tibet|Tibet]] datangterjadi pada tahun 1236, ketika seorang pemimpin Tibet dekat Wenxian tunduk kepada Mongol yang berkampanye melawan [[Dinasti Jin (1115-1234)|Dinasti Jin]] di [[Sichuan]].
