Perencanaan tata ruang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
AMA Ptk (bicara | kontrib)
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 125.167.115.167) dan mengembalikan revisi 13811241 oleh HsfBot
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
'''Perencanaan tata ruang''' adalah ekspresi geografis yang merupakan cermin lingkup kebijakan yang dibuat dalam masyarakat terkait dengan perekonomian, sosial, dan kebudayaan mereka. <ref name="Upsalla">[http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:GNyWfnpy4uIJ:www.balticuniv.uu.se/index.php/component/docman/doc_download/1491-chapter-18-spatial-planning-and-management+&cd=7&hl=en&ct=clnk&client=firefox-b-ab Spatial Planning and Management. Chapter 18. Page 205. Nilsson, Kristina L Ryden, Lars]</ref> Metode metode perencanaan ruang digunakan oleh sektor-sektor umum untuk membentuk alur distribusi sumber daya dan aktivitas yang terjadi dalam sebuah ruang dengan berbagai jenis dan skala. <ref name="Upsalla"/>
 
Perencanaan tata ruang juga istilah yang digunakan untuk jurusan akademis, dimana berbagai teknik administrasi dan kebijakan dikembangkan sebagai pendekatan menyeluruh lintas disiplin terhadap pembangunan daerah yang seimbang dan penataaan ruang yang sesuai dengan strategi besar pembangunan masyarakat. <ref name="Upsalla"/> Perencanaan tata ruang terdiri dari semua tingkat [[penatagunaan tanah]], termasuk [[perencanaan kota]], [[perencanaan regional]], [[perencanaan lingkungan]], rencana tata ruang nasional, sampai tingkat [[internasional]] seperti [[Uni Eropa]].
 
Salah satu definisi awal perencanaan tata ruang diambil dari European Regional/Spatial Planning Charter (disebut juga Torremolinos Charter), yang diadopsi pada tahun [[1983]] oleh Konferensi Menteri Eropa yang bertanggung jawab atas Regional Planning (CEMAT), yang berbunyi: "''Perencanaan tata ruang memberikan ekspresi geografis terhadap kebijakan-kebijakan ekonomi, sosial, budaya, dan ekologis. Perencanaan tata ruang juga merupakan sebuah ilmu ilmiah, teknik administrasi, dan kebijakan, yang dikembangkan sebagai pendekatan lengkap dan antar-ilmu, yang diarahkan kepada pengembangan regional dan organisasi fisik terhadap sebuah strategi utama''."