Kapal tempur Jerman Tirpitz: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
|||
Baris 95:
Banyak faktor menghambat kebebasan ''Tirpitz'' dalam beroperasi di Norwegia, yang paling parah adalah kekurangan bahan bakar dan pengalihan kapal pengawalnya untuk mendukung [[Operasi Cerberus]], serta pergerakan kapal tempur {{ship|Kapal tempur Jerman|Scharnhorst|4=2}} dan {{ship|Kapal tempur Jerman|Gneisenau|4=2}} dan kapal penjelajah berat {{ship|Kapal penjelajah Jerman|Prinz Eugen|4=2}} melalui [[Selat Inggris]]. Sehingga serangan yang direncanakan terhadap konvoi PQ 8 pada akhir Januari harus ditinggalkan.{{Sfn|Garzke & Dulin|p=250}} Rencanakan serangan udara oleh Inggris pada akhir Januari dengan empat pesawat pembom berat terganggu oleh cuaca buruk di atas target, yang mencegah pesawat bertemu dengan kapal Jerman.{{Sfn|Sweetman|pp=23–24}} Pada awal februari, ''Tirpitz'' mengambil bagian dalam operasi pengalihan untuk menipu Inggris dalam persiapan untuk Operasi ''Cerberus''. Teknik ini termasuk dengan berlayar keluar dari fjord agar terlihat seolah-olah Jerman sedang mempersiapkan serangan mendadak ke [[Laut Utara]].{{Sfn|Sweetman|pp=24–25}} Kemudian pada bulan yang sama, ''Tirpitz'' yang dikawal oleh kapal penjelajah berat ''Admiral Scheer'' dan ''Prinz Eugen'' serta beberapa kapal perusak, tetapi ''Prinz Eugen'' ditorpedo oleh kapal selam Inggris di pintu masuk ke Fættenfjord, sehingga untuk sementara waktu ia tidak bisa menjalankan tugas apapun.{{Sfn|Sweetman|pp=25–26}}
[[Berkas:Tirpitz_early.jpg|kiri|jmpl| ''Tirpitz'' sedang berjalan, mungkin pada tahun 1941 ]]
Pada bulan Maret 1942, ''Tirpitz'' dan ''Admiral Scheer'' bersama dengan kapal perusak {{ship|kapal perusak Jerman|Z14 Friedrich Ihn||2}}, ''Z5 Paul Jakobi'', {{ship|kapal perusak Jerman|Z7 Hermann Schoemann||2}} dan {{ship|kapal perusak Jerman|Z25||2}} dan sepasang perahu torpedo {{Sfn|Hildebrand Röhr & Steinmetz|p=240}} bermaksud menyerang konvoi QP 8 yang menuju pangkalan dan [[konvoi PQ 12]] yang mengarah keluar pangkalan, sebagai bagian dari Operasi Sportpalast.{{Sfn|Garzke & Dulin|p=250}}{{Sfn|Sweetman|p=27}} ''Admiral Scheer''{{Sfn|Garzke & Dulin|p=250}} dengan kecepatan desainnya {{Convert|26|kn}}, {{Sfn|Gröner|p=60}} terlalu lambat untuk beroperasi bersama ''Tirpitz'' sehingga ia ditinggalkan di pelabuhan, {{Sfn|Garzke & Dulin|p=250}} begitu pula perusak ''Paul Jakobi''. Dua kapal torpedo juga nantinya dibebaskan dari operasi ini.{{Sfn|Hildebrand Röhr & Steinmetz|p=240}} Pada 5 Maret, pesawat pengintai Luftwaffe melihat kovoi PQ 12 dekat [[Jan Mayen|Pulau Jan Mayen]]; tetapi mereka gagal melihat kapal {{HMS|Duke of York|17|6}} ataupun {{HMS|Renown|1916|6}}, yang mengawal konvoi tersebut bersama dengan empat kapal perusak. Jerman tidak mengetahui bahwa Laksamana Tovey memberikan dukungan jarak jauh kepada konvoi tersebut dengan menggunakan kapal tempur {{HMS|King George V|41|6}}, kapal induk {{HMS|Victorious|R38|6}}, kapal penjelajah berat {{HMS|Berwick|65|6}}, dan enam kapal perusak. Penyadapan enigma lagi-lagi membuat Inggris mengetahui rencana serangan ''Tirpitz'' yang memungkinkan mereka untuk mengubah rute konvoi. Laksamana Tovey berusaha mengejar ''Tirpitz'' pada 9 Maret,{{Sfn|Garzke & Dulin|p=250}} tetapi Laksamana Otto Ciliax, komandan skuadron Jerman, sudah kembali ke pelabuhan pada malam sebelumnya. Serangan udara diluncurkan awal pada tanggal 9; dua belas pesawat pembom torpedo [[Fairey Albacore]] menyerang kapal dalam tiga kelompok, dan ''Tirpitz'' berhasil menghindari semua torpedo yang diluncurkan sehingga hanya tiga awak kapalnya yang terluka dalam serangan itu. {{Sfn|Garzke & Dulin|pp=250–251}} Senjata anti-pesawat ''Tirpitz'' menembak jatuh dua pesawat Inggris. {{Sfn|Rohwer|p=149}} Setelah serangan berakhir, ''Tirpitz ''berlayar'' ''ke [[Vestfjorden (Norwegia)|Vestfjord]], dan dari sana menuju ke Trondheim, lalu tiba pada malam hari tanggal 13 Maret. {{Sfn|Garzke & Dulin|p=253}} Pada tanggal 30 Maret, tiga puluh tiga pesawat [[Handley Page Halifax|pembom Halifax]] menyerang kapal. Semua serangan pesawat tersebut
Tindakan "Tirpitz" dan kapal-kapal perusak pengawalnya di bulan Maret menghabiskan {{convert|8230|t|LT|sp=us}} [[bahan bakar minyak]], dan sangat mengurangi pasokan bahan bakar Jerman. Jerman membutuhkan waktu tiga bulan untuk mengisi kembali bahan bakar yang dihabiskan dalam upaya untuk mencegat dua konvoi Sekutu. [[Konvoi PQ 17]] yang meninggalkan Islandia pada 27 Juni menuju Uni Soviet, adalah konvoi berikutnya yang menjadi sasaran "Tirpitz" dan sisa armada Jerman yang ditempatkan di Norwegia{{sfn|Garzke & Dulin|p=253}} pada [[Operasi Rösselsprung (1942)|''Operasi Rösselsprung'']] (Operasi Knight's Move).{{sfn|Sweetman|p=54}} Para pengawal Konvoi PQ 17 antara lain kapal tempur ''Duke of York'' dan {{USS|Washington|BB-56|6}} dan kapal induk ''Victorious''.{{sfn|Garzke & Dulin|p=253}} ''Tirpitz'', {{ship|Kapal penjelajah Jerman|Admiral Hipper||2}}, beserta enam kapal perusak berangkat dari Trondheim, sementara satuan tugas kedua yang terdiri dari {{ship|Kapal penjelajah Jerman|Lützow||2}}, ''Admiral Scheer'', and enam kapal perusak berangkat dari [[Narvik]] dan Bogenfjord.{{sfn|Garzke & Dulin|pp=253–255}} Sayangnya, ''Lützow'' dan tiga kapal perusak menghantam batu di tengah laut yang belum dipetakan saat dalam perjalanan dan harus kembali ke pelabuhan. Tak lama setelah Tirpitz meninggalkan Norwegia, {{ship|kapal selam Soviet|K-21||6}} menembakkan dua atau empat torpedo ke ''Tirpitz'', yang semuanya meleset.{{sfn|Garzke & Dulin|p=255}}{{sfn|Polmar & Noot|pp=115–116}} Namun, Soviet mengklaim dua torpedo mengenai kapal perang tersebut.{{sfn|Blair|p=644}} Sementara itu, intelijen Swedia melaporkan kepergian Jerman kepada [[Admiralty]] Inggris yang lalu memerintahkan konvoi untuk bubar. Sadar bahwa mereka telah terdeteksi, Jerman membatalkan operasi dan mengerahkan [[U-boat]] dan Luftwaffe untuk melakukan serangan. Kapal-kapal Inggris yang tercerai-berai tidak lagi bisa melindungi konvoi, sehingga Jerman dapat menenggelamkan 21 dari 34 kapal transport yang terisolasi. ''Tirpitz'' akhirnya kembali ke [[Altafjord]] melalui [[Kepulauan Lofoten]].{{sfn|Garzke & Dulin|p=255}}
[[
<!--
Following ''Rösselsprung'', the Germans moved ''Tirpitz'' to [[Bogen, Evenes|Bogenfjord]] near Narvik. By this time, the ship needed a major overhaul. Hitler had forbidden the ship to make the dangerous return to Germany, and so the overhaul was conducted in Trondheim. On 23 October, the ship left Bogenfjord and returned to Fættenfjord outside Trondheim. The defences of the anchorage were further strengthened; additional anti-aircraft guns were installed, and double anti-torpedo nets were erected around the vessel. The repairs were conducted in limited phases, such that ''Tirpitz'' would remain partially operational for the majority of the overhaul. A [[Caisson (engineering)|caisson]] was built around the stern to allow the replacement of the ship's rudders.{{sfn|Garzke & Dulin|p=255}} During the repair process, the British attempted to attack the battleship with two [[Chariot manned torpedo|Chariot]] [[human torpedo]]es, but before they could be launched, rough seas caused the human torpedoes to break away from the fishing vessel which was towing them.{{sfn|Bishop|pp=165–172}} By 28 December, the overhaul had been completed, and ''Tirpitz'' began sea trials. She conducted gunnery trials on 4 January 1943 in [[Trondheim Fjord]].{{sfn|Garzke & Dulin|p=258}} On 21 February, Topp was promoted to Rear Admiral and was replaced by Captain Hans Meyer; five days later the battleship ''Scharnhorst'' was ordered to reinforce the fleet in Norway. Vice Admiral [[Oskar Kummetz]] was given command of the warships stationed in Norway.{{sfn|Sweetman|pp=73–74}}
Baris 110:
==Operasi Catechism ==-->
== Penemuan bangkai ==
Bangkai kapal ''Tirpitz'' tetap di tempat sampai setelah perang, ketika bersama jerman-norwegia perusahaan mulai operasi penyelamatan. Pekerjaan berlangsung dari tahun 1948 sampai tahun 1957;{{Sfn|Gröner|p=35}} fragmen kapal yang masih dijual oleh perusahaan norwegia.{{Sfn|Williamson|p=40}} Ludovic Kennedy menulis dalam bukunya sejarah dari kapal bahwa dia "hidup yang tidak valid hidup dan mati, cacat dan kematian".
|