Penyerbuan Roma oleh Arab: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Baris 11:
Pada saat yang bersamaan, pasukan Arab lainnya mendarat di [[Centumcellae]], berpawai menuju Roma.{{sfn|Gregorovious|1988|p=99}}
 
Para penyerbu Arab diketahui mengincar harta karun luar biasa di Roma. Beberapa basilika seperti [[Basilika Santo Petrus Lama]] dan [[Basilika Santo Paulus di Luar Tembok]], yang berada di luar tembok Aurelia, dengan mudahnya dijadikan target. Mereka "merampas barang-barang liturgi berharga dan relikui-relikui berhias yang ditempatkan di seluruh relik yang diletakkan". Yang paling berpengaruh adalah salib emas yang ditempatkan di atas makam yang dianggap makam Petrus, yang disebut ''Pharum Hadriani'' dan meja perak yang disumbangkan kepada gereja oleh [[Charlemagne]], dan perwakilan dari [[Konstantinopel]].{{sfn|Gregorovious|1988|p=101}} Akibatnya, para penyerbutpenyerbu tersebut mengelilingi kota tersebut dan dua biara kudus tersebut. Para sejarawan kontemporer meyakini bahwa para penyerbu tersebut mengetahui dimana keberadaan harta-harta paling berharga.{{sfn|Kreutz|1996|pp=25–28}}
 
Tak ada catatan kontemporer yang menyebut upaya Arab untuk menerobos kota tersebut, namun diyakini pasukan Roma mempertahankan tembok tersebut, meskipun para anggota Santo Petrus dari ''[[scholae]]'' Vatikan ([[Wessex|Saxons]], [[Lombards]], [[Frisians]] dan [[Franks]]) berupaya untuk memberontak, namun dikalahkan.{{sfn|Gregorovious|1988|p=100}}