Longsor dan banjir Sentani 2019: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
AMA Ptk (bicara | kontrib)
AMA Ptk (bicara | kontrib)
Baris 18:
 
== Kejadian ==
Beberapa tempo sebelum munculnya banjir ini, kawasan Sentani telah diguyur hujan deras pada pukul 17.00 [[Waktu Indonesia Timur|WIT]].<ref name=detik1>{{cite news|url=https://m.detik.com/news/berita/d-4471398/kronologi-banjir-bandang-terjang-sentani-jayapura|date=17 Maret 2019|author=Fajriani, Zakia Liland|accessdate=18 Maret 2019|work=Detik|title=Kronologi Banjir Bandang Terjang Sentani Jayapura}}</ref> Ketika itu, [[curah hujan]] ekstrem (235,1 milimeter per hari) memang turun sebelum banjir bandang.<ref name=hariankompas>{{cite news|title=Banjir Bandang Telah Terprediksi|date=17 Maret 2019|work=Kompas|pages= 1 & 7}}</ref> Hujan sempat turun secara fluktuatif, sampai pada akhirnya antara pukul 22.00-00.00 hujan deras yang terjadi di sekitar pehuluan di [[Pegunungan Cycloop]] menyebabkan longsor menahan alur-alur sungai sehingga dampak banjir ini semakin parah, yang menurut [[Sutopo Purwo Nugroho]], Humas BNPB, ada gelondongan kayu dan bebatuan [[sedimen]] yang dialurkan ke hilirnya.<ref name=detik1/><ref name=inewsikhbal>{{cite news|url=https://www.inews.id/papua/amp/ini-penyebab-banjir-bandang-di-sentani-jayapura/488533|title=Ini Penyebab Banjir Bandang di Sentani Jayapura|author=Ikhbal, Andi Mohammad|date=17 Maret 2019|accessdate=18 Maret 2019|work=INews.id}}</ref> Dan memang, di daerah Jalan Doyo di [[Jayapura]], banjir itu membawa sebuah gelondongan kayu besar yang menghalangi jalan. Lebih dari itu, material banjir berupa lumpur setinggi 40-50 meter dan sampah yang berhamburan dari bukit Cycloop juga ikut turun.<ref name=kumparan>{{cite news|title=Banjir Sepinggang Orang Dewasa, Ruas Jalan Sentani Lumpuh|url=https://m.kumparan.com/bumi-papua/banjir-sepinggang-orang-dewasa-ruas-jalan-sentani-lumpuh-1552748820803708234|date=17 Maret 2019|accessdate=18 Maret 2019|work=Kumparan}}</ref> Banjir ini melanda utara dan selatan Jayapura, dan Sentani dengan luas daerah tangkapan air banjir 15.199,83 hektar.<ref name=hariankompas/> 9 kelurahan di Jayapura menjadi lokasi terdampak banjir.<ref name=bbc3>{{cite news|title=Evakuasi bayi lima bulan dari banjir Sentani: 'Mukanya tertutup tanah, kayu yang menindihnya digergaji'|url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-47600616|date=19 Maret 2019|work=BBC Indonesia|accessdate=19 Maret 2019}}</ref> Daerah yang terdampak paling parah ialah kawasan kelurahan Donbosolo, Doyobaru dan Hime Kombe.<ref name=cnnind>{{cite news|title=Pengungsi Banjir Bandang Sentani Capai 4.150 Orang|work=CNN Indonesia|url=https://m.cnnindonesia.com/nasional/20190317172905-20-378056/pengungsi-banjir-bandang-sentani-capai-4150-orang|author=|date=17 Maret 2019|accessdate=18 Maret 2019}}</ref>
 
Di tempat lain di Jayapura, terjadi pula longsor yang menyebabkan 7 orang meninggal dunia,<ref name=kompasweb>{{cite news|title=Longsor Landa Kota Jayapura, 7 Orang Tewas|url=https://regional.kompas.com/read/2019/03/17/08325801/longsor-landa-kota-jayapura-7-orang-tewas|editor=Damanik, Caroline|author=Suwandi, Dhias|work=Kompas|date=17 Maret 2019|accessdate=18 Maret 2019}}</ref> setelah sebelumnya dikabarkan 4 orang meninggal dunia.<ref name=situsmerdeka>{{cite news|date=17 Maret 2019|work=Merdeka|url=https://m.merdeka.com/amp/peristiwa/tanah-longsor-di-jayapura-empat-warga-tewas-tertimbun.html|author=Fadil, Iqbal|title=Tanah Longsor di Jayapura, Empat Warga Tewas Tertimbun|accessdate=18 Maret 2019}}</ref>