Keluarga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Abunuralif (bicara | kontrib)
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 23:
Beliau dimakamkan di Ci curug 3
 
Beliau Mempunyai anak yaitu :
 
Emi, yang bernama Hatami
Baris 272:
=== Pokok-pokok kegiatan pembangunan keluarga sejahtera ===
* Pembinaan ketahanan fisik keluarga
keluargaKegiatan-kegiatan yang bersifat meningkatkan ketahanan fisik keluarga.Contoh : pembinaan gizi keluarga termasuk gizi ibu hamil, stimulasi pertumbuhanbalita, pembinaan kesehatan lingkungan keluarga, usaha tanaman obat keluarga,dan lain-lain.
* Pembinaan ketahanan non fisik keluarga
Kegiatan-kegiatan yang bersifat meningkatkan ketahanan non fisik keluarga.Contoh : pembinaan kesehatan mental keluarga, stimulasi perkembangan balita,konseling keluarga, dan lain-lain.
 
=== Pembinaan Keluarga Sejahtera ===
Baris 283:
Pendidikan keluarga sangat penting namun seringkali dianggap tidak penting.Etika yang benar harus diajarkan kepada anak semenjak kecil, sehingga ketika seoranganak menjadi dewasa, ia akan berperilaku baik. Tentu saja perilaku orang tua juga harusbaik dan benar sebagai contoh untuk anaknya. Jikalau semenjak kecil seorang anak diajarkan dengan baik dan benar maka keluarga tersebut akan harmonis. Dan seandainya setiap keluarga mengajarkan nilai-nilai etika yang benar maka semua manusia akan hidupberdampingan dan damai. Keluarga merupakan wahana pertama dan utama dalam pendidikan karakter anak.Apabila keluarga gagal melakukan pendidikan karakter pada anak-anaknya, maka akansulit bagi institusi-institusi lain di luar keluarga (sekolah) untuk memperbaikinya.Kegagalan keluarga dalam membentuk karakter anak akan berakibat pada tumbuhnyamasyarakat yang tidak berkarakter. Oleh karena itu, setiap keluarga harus memilkikesadaran bahwa karakter bangsa sangat tergantung pada pendidikan karakter anak dirumah.Keberhasilan keluarga dalam menanamkan nilai-nilai kebajikan (karakter) pada anak sangat tergantung pada jenis pola asuh yang diterapkan orang tua pada anaknya. Polaasuh dapat didefinisikan sebagai pola interaksi antara anak dan orang tua yang meliputipemenuhan kebutuhan fisik (seperti makan, minum, dll) dan kebutuhan psikologis(seperti rasa aman, kasih sayang, dll), serta sosialisasi norma-norma yang berlaku dimasyarakat agar anak dapat hidup selaras dengan lingkungannya. Dengan kata lain, polaasuh juga meliputi pola interaksi orang tua dengan anak dalam rangka pendidikankarakter anak
;Aspek ekonomi
pemerintah mengelompokkan keluarga diIndonesia ke dalam dua tipe :
keluarga pra-sejahtera
Yang kita bayangkan ketika mendengar keluarga tipe ini adalah keluarga yang masih mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya berupa sandang, pangan, danpapan. Keluarga pra-sejahtera identik dengan keluarga yang anaknya banyak, tidak dapatmenempuh pendidikan secara layak, tidak memiliki penghasilan tetap, belummemperhatikan masalah kesehatan lingkungan, rentan terhadap penyakit, mempunyaimasalah tempat tinggal dan masih perlu mendapat bantuan sandang dan pangan.
Baris 292:
 
=== Tiga elemen utama dalam keluarga ===
Terdapat tiga elemen utama dalam struktur internal keluarga :
* Status social
dimana dalam keluarga distrukturkan oleh tiga struktur utama, yaitubapak/suami, ibu/istri dan anak-anak. Sehingga keberadaan status sosial menjadi pentingkarena dapat memberikan identitas kepada individu serta memberikan rasa memiliki,karena ia merupakan bagian dari sistem tersebut
Baris 301:
 
=== Ciri-ciri keluarga sejahtera ===
Ciri-ciri keluarga sejahtera adalah sebagai berikut :
* saling terbuka antar anggota keluarga
* terciptanya rasa saling percaya
Baris 310:
* terjalinnya komunikasi yang baik antar keluarga.s
 
Faktor Yang perlu diberikan orang tua kepada anak agar anak mencapai dewasa yang bertanggung jawab moral :
* Aktif melakukan komunikasi dengan anak
* Memberikan teladan
Baris 325:
* Memperoleh kepuasan dari usahanya
 
Selain itu agar anak dapat bertanggung jawab moral, maka orang tua dapat melakukan :
* Biarkan anak-anak membuat pilihan-pilihan masukan sendiri
* Tunjukkan rasa hormat terhadap upaya anak