Jilboobs: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k →Sejarah |
||
Baris 1:
{{pp-vandalism|small=yes}}
'''Jilboobs''' adalah sebutan untuk menyindir wanita yang mengenakan [[jilbab]] namun memakai pakaian yang membuat bentuk tubuh tercetak jelas.<ref name=Merdeka1>{{cite web|url=http://www.merdeka.com/peristiwa/istilah-jilboobs-penghinaan-bagi-perempuan-berjilbab.html|title='Istilah Jilboobs penghinaan bagi perempuan berjilbab'|work= Merdeka.com|first= Yulistyo |last= Pratomo|date=7 Agustus 2014|accessdate=24 Agustus 2014}}</ref> Jilboobs biasanya dicirikan oleh penggunaan jilbab yang pendek
== Sejarah ==
Istilah
Di [[Samarinda]], gaya jilboobs ditampilkan oleh sebagian perempuan untuk berbagai keperluan, termasuk saat pergi ke tempat hiburan, pusat perbelanjaan, sekolah dan kampus. Pemakai gaya jilboobs ini beralasan bahwa postur tubuh gemuk membuat pakaiannya selalu tampak ketat. Perempuan lainnya memakai pakaian ketat dengan alasan ''fashion''.<Ref name=kompas1>{{cite web|url=http://regional.kompas.com/read/2014/08/12/1922021/Ini.Alasan.Perempuan.Samarinda.Bergaya.Jilboobs.|title=Ini Alasan Perempuan Samarinda Bergaya "Jilboobs"|work=Kompas.com|date=12 Agustus 2014|accessdate=31 Agustus 2014|first=Hyuna Azamta|last= Asyifa}}</ref>
Baris 9:
Aktris [[Eddies Adelia]] mengaku pernah menampilkan gaya jilboobs saat masa-masa awal mengenakan jilbab pada 2010. Ia melakukannya selama sekitar dua sampai tiga bulan sebelum akhirnya meninggalkan cara berpakaian tersebut setelah mengetahui aturan berjilbab yang seharusnya.<Ref name=kompas2>{{cite web|url=http://entertainment.kompas.com/read/2014/08/08/112657610/Eddies.Adelia.Saya.Pernah.Pakai.Jilbab.dengan.Busana.Ketat|title=Eddies Adelia: Saya Pernah Pakai Jilbab dengan Busana Ketat|work=Kompas.com|date=8 Agustus 2014|accessdate=31 Agustus 2014|first= Ichsan |last= Suhendra}}</ref>
Istilah
== Tanggapan ==
[[Majelis Ulama Indonesia]] (MUI) secara tegas melarang pemakaian busana bagi muslimah yang masih memperlihatkan lekuk tubuh, karena tidak sesuai dengan apa yang menjadi syariat [[Islam]] mengenai cara berpakaian.<ref name=detik4>{{cite web|url=http://news.detik.com/read/2014/08/07/144229/2655925/10/mui-larang-pakaian-ala-jilboobs|title=MUI Larang Pakaian ala Jilboobs|work=detikcom|date=7 Agustus 2014|accessdate=24 Agustus 2014|first=Rini |last=Friastuti}}</ref><ref name=liputan1>{{cite web|url=http://news.liputan6.com/read/2087827/mui-haramkan-jilboobs|title=MUI Haramkan Jilboobs|work=Liputan6.com|date=7 Agustus 2014|accessdate=24 Agustus 2014|first=Tanti|last=Yulianingsih}}</ref> MUI juga meminta pemakai jilbab agar tidak mengabaikan aturan berjilbab hanya karena ''fashion.''<ref name=detik2>{{cite web|url=http://news.detik.com/read/2014/08/07/124009/2655723/10/mui-bicara-soal-fenomena-jilboobs-pakailah-jilbab-yang-baik|title=MUI Bicara Soal Fenomena 'Jilboobs': Pakailah Jilbab yang Baik|work=detikcom|date=7 Agustus 2014|accessdate=24 Agustus 2014|first=Septiana |last=Ledysia}}</ref> Wakil Sekjen MUI, Tengku Zulkarnain, mengatakan bahwa MUI tidak akan sampai mengeluarkan fatwa atas fenomena jilboobs karena segala aturan yang berkaitan dengan jilbab sudah jelas di dalam [[Alquran|Al Qur'an]] dan telah banyak dikaji oleh para ulama, seandainya diperlukan MUI hanya akan memberikan tausyiah dan bukan fatwa.<ref name=detik3>{{cite web|url=http://news.detik.com/read/2014/08/07/131418/2655768/10/1/soal-jilboobs-nurani-mereka-sebenarnya-tahu-jilbab-ketat-tidak-sesuai-aturan|title=Soal 'Jilboobs': Nurani Mereka Sebenarnya Tahu Jilbab Ketat Tidak Sesuai Aturan|work=detikcom|date=7 Agustus 2014|accessdate=24 Agustus 2014|first=Salmah |last=Muslimah}}</ref>
Fenomena jilboobs juga menjadi perhatian serius [[Komisi Perlindungan Anak Indonesia]] (KPAI), yang menyatakan bahwa jilbab dengan pakaian yang ketat atau tembus pandang tidak memenuhi standar kewajiban. KPAI juga meminta para pengusaha garmen dan perancang busana untuk tidak menghasilkan busana jilbab yang mengeksploitasi lekuk tubuh.<ref name=detik1>{{cite web|url=http://news.detik.com/read/2014/08/06/192238/2655244/10/fenomena-jilboobs-di-kalangan-remaja-yang-merebak-jadi-perhatian-serius-kpai|title=Fenomena 'Jilboobs' di Kalangan Remaja yang Merebak Jadi Perhatian Serius KPAI|work=detikcom|date=8 Agustus 2014|accessdate=31 Agustus 2014|first=Fajar|last= Pratama}}</ref> Hal ini juga diserukan oleh [[Fahira Idris]], aktivis perempuan dan anggota [[DPD]], yang menekankan peran perancang busana, orang tua, guru dan media dalam mengarahkan perempuan untuk memakai jilbab sesuai aturan.<ref name=detik5>{{cite web|url=http://news.detik.com/read/2014/08/07/163826/2656110/10/fahira-idris-minta-desainer-arahkan-tren-fashion-yang-tidak-ke-arah-jilboobs|title=Fahira Idris Minta Desainer Arahkan Tren Fashion yang Tidak ke Arah Jilboobs
|