Keluarga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Om Fai (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
k Dikembalikan ke revisi 14396650 oleh AABot (bicara)
Tag: Pembatalan
Baris 1:
{{Untuk|famili dalam ilmu Vkeluwarybiologibiologi|Familia}}
{{Hubungan Dekat}}
 
Baris 19:
 
=== Keluarga inti ===
Keluarga inti atau disebut juga dengan keluarga batih ialah yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak. Keluarga inti merupakan bagian dari lembaga sosial yang ada pada masyarakat. Bagi masyarakat primitif yang mata pencahariaannya adalah berburu dan bertani, keluarga sudah merupakan struktur yang cukup memadai untuk menangani produksi dan konsumsi. Keluarga merupakan lembaga sosial dasar dari mana semua lembaga lainnya berkembang karena kebudayaan yang makin kompleks menjadikan lembaga-lembaga itu penting.<ref name="Horton"> Paul B. Horton. 1987.''Sosiologi''. Jakarta:Erlangga. Hal 266</ref>
Eyang Amad adalah adalah sesepuh Galunggung yang bernama Ahmad. Jaman dulu Eyang Amad Terkenal dengan Ilmu dan Peralatan bela diri. Jenis.
 
Beliau dimakamkan di Ci curug 3
 
Beliau Mempunyai anak yaitu:
 
Emi, yang bernama Hatami
 
1. Wajahidi
 
Suwarta
 
Udin
 
Engkos
 
Acik
 
Ateng
 
Eutik
 
Mutiara x Mad Karta (Mama Ajengan)
 
Emik
 
Anas x ......
 
Euis
 
Dasep
 
Anas x Etih
 
Imas
 
Fikri
 
Fahmi Assalam
 
Syifa
 
Ai
 
Dudin
 
Sahrial
 
Rahma
 
Fardan
 
Atep
 
Hilmi
 
Darin
 
Deden
 
Pa Aan
 
Ad
 
Yudi
 
Anah x Shodiqin
 
Ooh x Udin
 
Mamat
 
Ida x Cepi
 
Muhammad Ramdhan
 
Siti Fauziah
 
Zahra
 
Muslih x Rohayati
 
Agus x Tatik Yuningsih
 
Nazwa Nuralifah
 
Muhammad Syarif Hidayatullah
 
Nayla Syafiyya
 
Al Fauzan Abdurrahman
 
Dian
 
Putri Sukma Diana Putri
 
Dedi Taufik
 
Budi
 
Ai Heni
 
Ai Evi
 
Atep
 
Wawan x Kiah
 
Ahen
 
Nita Musita
 
Otang
 
Deni Misbah
 
Ai
 
Afif
 
Deki
 
Enok x Sadik
 
Lina
 
Ai Shopi
 
Endang
 
Intan
 
Dase
 
Fahmi
 
Omay x Entoh
 
Jaja
 
Wawan
 
Safitri
 
Rizal /Ijam
 
Nenah
 
Hendri
 
Ai R
 
Meulis
 
Asep
 
Nyannyang
 
Sari
 
Yuli
 
Isan
 
Aam
 
Seni
 
Lilis
 
Sahrul
 
Muhammad Husen
 
Nana
 
Syarif
 
Juju
 
Apong
 
Manah
 
omfai.com
 
== Peranan ==
Baris 210 ⟶ 26:
Berbagai peranan yang terdapat dalam keluarga adalah sebagai berikut:
# [[Ayah]] sebagai [[suami]] dari [[istri]] dan ayah dari [[anak]]-anaknya, berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai [[kepala]] keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya.<ref name="Jhonson" />
# [[Ibu]] sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peran untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, di samping itu ibu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya.<ref name="Jhonson" />
# [[Anak-anak]] melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan tingkat perkembangannya baik [[fisik]], [[mental]], [[sosial]], dan spiritual.<ref name="Jhonson" />
 
Baris 274 ⟶ 90:
=== Pokok-pokok kegiatan pembangunan keluarga sejahtera ===
* Pembinaan ketahanan fisik keluarga
keluargaKegiatan-kegiatan yang bersifat meningkatkan ketahanan fisik keluarga.Contoh : pembinaan gizi keluarga termasuk gizi ibu hamil, stimulasi pertumbuhanbalita, pembinaan kesehatan lingkungan keluarga, usaha tanaman obat keluarga,dan lain-lain.
* Pembinaan ketahanan non fisik keluarga
Kegiatan-kegiatan yang bersifat meningkatkan ketahanan non fisik keluarga.Contoh : pembinaan kesehatan mental keluarga, stimulasi perkembangan balita,konseling keluarga, dan lain-lain.
 
=== Pembinaan Keluarga Sejahtera ===
Baris 285 ⟶ 101:
Pendidikan keluarga sangat penting namun seringkali dianggap tidak penting.Etika yang benar harus diajarkan kepada anak semenjak kecil, sehingga ketika seoranganak menjadi dewasa, ia akan berperilaku baik. Tentu saja perilaku orang tua juga harusbaik dan benar sebagai contoh untuk anaknya. Jikalau semenjak kecil seorang anak diajarkan dengan baik dan benar maka keluarga tersebut akan harmonis. Dan seandainya setiap keluarga mengajarkan nilai-nilai etika yang benar maka semua manusia akan hidupberdampingan dan damai. Keluarga merupakan wahana pertama dan utama dalam pendidikan karakter anak.Apabila keluarga gagal melakukan pendidikan karakter pada anak-anaknya, maka akansulit bagi institusi-institusi lain di luar keluarga (sekolah) untuk memperbaikinya.Kegagalan keluarga dalam membentuk karakter anak akan berakibat pada tumbuhnyamasyarakat yang tidak berkarakter. Oleh karena itu, setiap keluarga harus memilkikesadaran bahwa karakter bangsa sangat tergantung pada pendidikan karakter anak dirumah.Keberhasilan keluarga dalam menanamkan nilai-nilai kebajikan (karakter) pada anak sangat tergantung pada jenis pola asuh yang diterapkan orang tua pada anaknya. Polaasuh dapat didefinisikan sebagai pola interaksi antara anak dan orang tua yang meliputipemenuhan kebutuhan fisik (seperti makan, minum, dll) dan kebutuhan psikologis(seperti rasa aman, kasih sayang, dll), serta sosialisasi norma-norma yang berlaku dimasyarakat agar anak dapat hidup selaras dengan lingkungannya. Dengan kata lain, polaasuh juga meliputi pola interaksi orang tua dengan anak dalam rangka pendidikankarakter anak
;Aspek ekonomi
pemerintah mengelompokkan keluarga diIndonesia ke dalam dua tipe :
keluarga pra-sejahtera
Yang kita bayangkan ketika mendengar keluarga tipe ini adalah keluarga yang masih mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya berupa sandang, pangan, danpapan. Keluarga pra-sejahtera identik dengan keluarga yang anaknya banyak, tidak dapatmenempuh pendidikan secara layak, tidak memiliki penghasilan tetap, belummemperhatikan masalah kesehatan lingkungan, rentan terhadap penyakit, mempunyaimasalah tempat tinggal dan masih perlu mendapat bantuan sandang dan pangan.
Baris 294 ⟶ 110:
 
=== Tiga elemen utama dalam keluarga ===
Terdapat tiga elemen utama dalam struktur internal keluarga :
* Status social
dimana dalam keluarga distrukturkan oleh tiga struktur utama, yaitubapak/suami, ibu/istri dan anak-anak. Sehingga keberadaan status sosial menjadi pentingkarena dapat memberikan identitas kepada individu serta memberikan rasa memiliki,karena ia merupakan bagian dari sistem tersebut
Baris 303 ⟶ 119:
 
=== Ciri-ciri keluarga sejahtera ===
Ciri-ciri keluarga sejahtera adalah sebagai berikut :
* saling terbuka antar anggota keluarga
* terciptanya rasa saling percaya
Baris 312 ⟶ 128:
* terjalinnya komunikasi yang baik antar keluarga.s
 
Faktor Yang perlu diberikan orang tua kepada anak agar anak mencapai dewasa yang bertanggung jawab moral :
* Aktif melakukan komunikasi dengan anak
* Memberikan teladan
Baris 327 ⟶ 143:
* Memperoleh kepuasan dari usahanya
 
Selain itu agar anak dapat bertanggung jawab moral, maka orang tua dapat melakukan :
* Biarkan anak-anak membuat pilihan-pilihan masukan sendiri
* Tunjukkan rasa hormat terhadap upaya anak
Baris 339 ⟶ 155:
* [http://gloriabetsy.blogspot.co.id/2012/12/konsep-keluarga-sejahterah.html Konsep Keluarga Sejahterah ]
* [http://www.damandiri.or.id/detail.php?id=396 www.damandiri.or.id Konsep Keluarga Sejahtera]
 
*
[http://omfai.com/category/keluarga/]
 
{{Kekerabatan}}