Pepohonan dan Semak Duri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k →Fabel: bentuk baku |
||
Baris 3:
== Fabel ==
Salah satu [[Fabel Aesop]] bernomor 213 dalam [[Perry Index]], mengisahkan sebuah pohon delima dan pohon apel memperdebatkan siapa pohon yang paling cantik. Di tengah-tengah perdebatan, sebuah semak duri di dekatnya menegur mereka, 'Hai teman-teman, ayolah hentikan pertengkaran kalian.' Catatan tersebut memiliki isi yang singkat dan memberikan pesan moral bahwa 'saat terdapat persengketaan antar orang-orang menonjol, kemudian orang yang rendah diri juga berniat untuk bertindak penting'.<ref>[http://mythfolklore.net/aesopica/perry/213.htm Aesopica]</ref> Cerita tersebut dalam jangka lama terbatas pada sumber-sumber Yunani dan, melalui versi-versi perdebatan serupa antar pohon lain timbul pada abad ke-16 dan ke-17, cerita tersebut kemudian kembali disukai. Pada 1564, penyair [[bahasa Neo Latin|Nei]o-Latin]] [[Hieronymus Osius]] memversifikasi cerita tersebut dengan judul "Apel dan Pir", dengan pesan moral bahwa saling merendahkan akan menjadi berlebihan saat kejatuhan besar terjadi.<ref>''Phryx Aesopus'', [http://mythfolklore.net/aesopica/osius/223.htm fable 223]</ref> ''Aesop's fables English and Latin'' (1657) karya [[Charles Hoole]] mencantumkannya dengan judul "Pohon Persik dan Pohon Apel" dengan pesan moral bahwa "orang yang pengertian
== Referensi ==
|