Wikipedia:Artikel bagus/Usulan/Aksara Lontara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 10:
* {{komentar}} Terima kasih sekali sudah mengembangkan artikelnya. Secara umum kontennya sudah sangat baik, hanya perlu sedikit copyediting (nanti saya bantu sunting sedikit boleh kan?). Saya juga ingin usul, kalau bisa, mungkin referensinya lebih baik dipakaikan format <nowiki>{{sfn}}</nowiki> karena untuk beberapa sumber cakupan halamannya lumayan besar (misalnya Kumar & McGlynn (1996)). Model shortened footnote akan memudahkan pembaca untuk memverifikasi pernyataan yang kita beri rujukan, karena bisa langsung mengarahkan ke halaman spesifik. Oya, sebagaimana yang bung minta di halaman pembicaraan saya, sudah ditambahkan tuh contoh teks yang baru berdasarkan cuplikan attoriolong Bone yang baru-baru ini terbit (April 2020). Yang lengkap dalam edisi ini sebetulnya hanya alih aksara Latin dan terjemahannya, tapi bukunya juga menyertakan gambar dua halaman pertama dari naskah asli yang digunakan. [[Pengguna:Masjawad99|<span title="lihat halaman pengguna">'''<span style="color:#0000FF">Masjawad99</span>'''</span>]]<sup>[[Pembicaraan_Pengguna:Masjawad99|<span title="ngobrol">💬</span>]]</sup> 14 April 2020 18.43 (UTC)
Terima kasih atas teks Bugis lengkapnya, silahkan bantu sunting copyedit jika berkenan🙏 Sebenarnya saya juga kadang agak bingung dalam menulis istilah ketika satu sumber misal menggunakan kata ''atturiolong'' dan yang satu lagi ''attoriolong''. Juga untuk glottal, beberapa sumber memakai 'q', yang lainnya memakai petik. Dalam artikel ini segala 'q' saya ganti dengan tanda petik agar
Referensi saya sudah ganti dengan format <nowiki>{{sfn}}</nowiki> untuk buku-jurnal Jukes (2014), Kumar (1996), Noorduyn (1993), dan Campbell (2016) yang paling sering dirujuk berulang-ulang. Apakah buku/jurnal lain perlu di sfn kan juga yang hanya dirujuk sekali-dua kali?[[Pengguna:Alteaven|Alteaven]] ([[Pembicaraan Pengguna:Alteaven|bicara]]) 15 April 2020 00.17 (UTC)
|