Pembicaraan:Kebobang, Wonosari, Malang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Marikset (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Marikset (bicara | kontrib)
←Mengganti halaman dengan '{{ProyekWiki Geografi Indonesia|class=stub|importance=low}}'
Tag: Penggantian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{ProyekWiki Geografi Indonesia|class=stub|importance=low}}
 
== Sejarah ==
Seusai peperangan besar antara Pangeran Diponegoro melawan Belanda , dimana salah satu pengikut Pangeran Diponegoro yaitu Kyai Zakaria dengan beberapa pengikutnya kurang lebih 40 orang melakukan perjalanan dari timur lewat pantai selatan, singgah pertama kali di Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar ( yang sekarang terkenal dengan Padepokan Eyang Yugo ) .
Dalam perjalanannya pada saat melakukan penebangan hutan yang akan digunakan tempat tinggal dari situ keluarlah kerbau yang berwarna merah sehingga oleh pengikut dari Kyai Zakaria dinamakan Kebobang.
 
Adapun yang bedah krawang di :
 
Dusun Kebobang yaitu Mbah Singo Suto mbah Iro Ndaru,
Dusun Tumpangrejo yaitu Mbah Karsinah dan Eyang Singo Drono,
Dusun Lopawon yaitu Mbah Sentonorejo dan
Dusun Bumirejo yaitu Mbah Tugudrono
 
Kemudian perjalanan diteruskan menuju Pesarean Gunung Kawi . Tanpa disengaja salah satu muridnya yaitu Kyai Imam Sujono menyusul dari arah utara hingga bertemu di Gunung kawi. Di Gunung kawi Kyai Zakaria dan Kyai Imam Sujono meninggal Dunia yang sekarang makamnya dikenal dengan nama Pesarean Gunung Kawi.
 
<ref></ref>http://desa-kebobang.malangkab.go.id/read/detail/1147/sejarah-desa-kebobang.html
Kembali ke halaman "Kebobang, Wonosari, Malang".