Konten dihapus Konten ditambahkan
Nikmalabdul (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
HaEr48 (bicara | kontrib)
Baris 128:
Gigitan lintah biasanya hanya mengejutkan saja dan tidak berbahaya untuk manusia, kecuali untuk segelintir orang yang memiliki reaksi [[alergi]] atau [[anafilaksis]] sehingga membutuhkan perawatan medis secepatnya. Di antara gejala reaksi ini adalah bisul merah atau bintil yang terasa gatal di sekujur tubuh, bengkak-bengkak di sekitar bibir atau mata, perasaan pusing atau ingin pingsan, dan kesulitan bernapas.<ref name=poisonscentre>[http://www.austin.org.au/page?ID=534#Section8 Victorian Poisons Information Centre: Leeches] Victorian Poisons Information Centre. Retrieved 28 July 2007</ref> Seekor lintah yang melekat di kulit luar akan melepaskan diri setelah kenyang, yang dapat membutuhkan waktu antara 20 menit hingga 2 jam; perdarahan dari luka yang ditimbulkan dapat berlanjut setelah lintah melepaskan diri.<ref name="poisonscentre" /> Jika lintah mengisap di bagian dalam tubuh, seperti bagian dalam hidung, ada kemungkinan diperlukan tindakan medis.<ref>{{cite journal |pmid=15815064 |url=http://www.hkmj.org/abstracts/v11n2/110.htm |lay-url=http://www.abc.net.au/news/2005-04-11/blood-sucker-gets-up-womans-nose/1549312 |laysource=Reuters |year=2005 |last1=Chow |first1=C. K. |last2=Wong |first2=S. S. |last3=Ho |first3=A. C. |last4=Lau |first4=S. K. |title=Unilateral epistaxis after swimming in a stream |volume=11 |issue=2 |pages=110–2 |journal=Hong Kong Medical Journal}}</ref>
 
Lintah biasanya membawa parasit di saluran pencernaannya, tetapi parasit-parasit ini tidak mampu bertahan di tubuh manusia sehingga tidak berbahaya. Selain itu, bakteri, virus, dan parasit dari darah sebelumnya yang diisap lintah juga dapat bertahan selama beberapa bulan di tubuh lintah. Namun, hanya sedikit kasus penularan [[patogen]] melalui lintah yang pernah dilaporkan. Beberapa contoh yang pernah dilaporkan melibatkan ''[[Streptococcus]]'', [[Clostridium tetani]], [[virus demam babi klasik]], dan [[Aeromonas]].<ref name="transhuman">{{cite journal |last1=Ahl-Khleif |first1=A. |author2=Roth, M. |author3=Menge, C. |author4=Heuser, J. |author5=Baljer, G. |author6=Herbst, W. |title=Tenacity of mammalian viruses in the gut of leeches fed with porcine blood |journal=[[Journal of Medical Microbiology]] |volume=60 |issue=6 |pages=787–792 |year=2011 |doi=10.1099/jmm.0.027250-0|pmid=21372183 |doi-access=free }}</ref>
 
Terdapat banyak kepercayaan bahwa liur lintah mengandung senyawa [[anestesia]] yang dapat menghilangkan rasa sakit di bagian yang digigit, tetapi hal ini belum pernah dibuktikan.<ref name="meir">{{cite journal <!--NOTE ON BLOG: Written by curator of Div. of Invertebrates in AMNH and an eminent hirudinologist, complies with WP:RS-->|last1=Meir |first1=Rigbi |author2=Levy, Haim |author3=Eldor, Amiram |author4=Iraqi, Fuad |author5=Teitelbaum, Mira |author6=Orevi, Miriam |author7=Horovitz, Amnon |author8=Galun, Rachel |year=1987 |title=The saliva of the medicinal leech Hirudo medicinalis—II. Inhibition of platelet aggregation and of leukocyte activity and examination of reputed anaesthetic effects |journal=Comparative Biochemistry and Physiology C| volume=88 |issue=1 |pages=95–98 |doi=10.1016/0742-8413(87)90052-1}}</ref> Zat seperti [[morfin]] telah ditemukan dalam berbagai lintah, tetapi hanya di [[jaringan saraf]] dan bukan di [[kelenjar liur]]. Zat tersebut digunakan oleh lintah untuk mengatur sel imun (kekebalan) dan bukan untuk membius daerah gigitan di inang.<ref name="laurent">{{cite journal |last1=Laurent |first1=V. |author2=Salzet, B. |author3=Verger-Bocquet, M. |author4=Bernet, F. |author5=Salzet, M. |year=2000 |title=Morphine-like substance in leech ganglia. Evidence and immune modulation |journal=[[European Journal of Biochemistry]] |volume=267 |issue=8 |pages=2354–2361 |pmid=10759861 |doi=10.1046/j.1432-1327.2000.01239.x}}</ref> Kekuatan gigitan lintah berbeda-beda, dapat cukup menyakitkan atau hampir tidak terasa oleh inang, tergantung spesies dan ukuran lintah yang menggigit.<ref name="bl2">{{cite web |url=http://research.amnh.org/users/siddall/bloodlust2/m31.html |title=Blood Lust II |last1=Siddall |first1=Mark |author2=Borda, Liz |author3=Burreson, Gene |author4=Williams, Juli |publisher=Laboratory of Phylohirudinology, [[American Museum of Natural History]] |accessdate=15 December 2013}}</ref><ref name="lai">{{cite book |author1=Yi-Te Lai |author2=Jiun-Hong Chen |title=臺灣蛭類動物志: Leech Fauna of Taiwan-Biota Taiwanica |publisher =國立臺灣大學出版中心|year =2010 |page=89 |isbn=978-986-02-2760-4 |url=https://books.google.com/books?id=1oTQWb-bsJ8C&pg=PA89&dq=Leech+bite+painful#v=onepage}}</ref>