Konten dihapus Konten ditambahkan
HaEr48 (bicara | kontrib)
HaEr48 (bicara | kontrib)
Baris 20:
[[File:Haemadipsa zeylanica japonica.jpg|thumb|alt=A terrestrial leech, Haemadipsa zeylanica | ''[[Haemadipsa zeylanica]]'', lintah darat yang ditemukan di daerah pegunungan Jepang]]
[[File:Parasite180056-fig1 Placobdelloides siamensis (Glossiphoniidae).png|thumb|alt=Dorsal (upper) surface and ventral (lower) surface of Placobdelloides siamensis. Ventral surface showing numerous young leeches.| ''[[Placobdelloides siamensis]]'', lintah yang hidup sebagai parasit bagi kura-kura di Thailand. Kiri: sisi dorsal (punggung), kanan: sisi ventral (perut) beserta banyak anak lintah.<ref>{{cite journal |last1=Chiangkul |first1=Krittiya |last2=Trivalairat |first2=Poramad |last3=Purivirojkul |first3=Watchariya |title=Redescription of the Siamese shield leech ''Placobdelloides siamensis'' with new host species and geographic range |journal=Parasite |volume=25 |year=2018 |page=56 |issn=1776-1042 |doi=10.1051/parasite/2018056 |url=https://www.parasite-journal.org/articles/parasite/full_html/2018/01/parasite180056/parasite180056.html|doi-access=free }}</ref>]]
Sekitar 680 [[spesies]] lintah telah [[Deskripsi spesies|dideskripsikan]]; sekitar 100 di antaranya hidup di laut, 90 di darat, dan sisanya hidup di air tawar.<ref name=Sket>{{cite journal |author1=Sket, Boris |author2=Trontelj, Peter |year=2008 |title=Global diversity of leeches (Hirudinea) in freshwater |journal=[[Hydrobiologia]] |volume=595 |issue=1 |pages=129–137 |doi=10.1007/s10750-007-9010-8}}</ref><ref name="Fogden">{{Cite journal |author1=Fogden, S. |author2= Proctor, J. | title=Notes on the Feeding of Land Leeches (''Haemadipsa zeylanica'' Moore and ''H. picta'' Moore) in Gunung Mulu National Park, Sarawak |journal=[[Biotropica]] |volume=17 |issue=2 |pages=172–174 |year=1985 |doi=10.2307/2388511 | jstor=2388511 }}</ref> Lintah terkecil memiliki panjang 1&nbsp;cm, sedangkan lintah terbesar, yaitu lintah raksasa amazon (''[[Haementeria ghilianii]]'') dapat mencapai panjang 30&nbsp;cm. Lintah dapat ditemukan di seluruh bagian duniabenua, kecuali [[Antarktika]],<ref name=Sket/> tetapi paling banyak ditemukan di danau-danau dan kolam-kolam di daerah ber[[iklim sedang]] di [[Belahan Bumi Utara|paruh bumi Utara]]. Kebanyakan lintah air tawar lebih menyukai daerah pinggir danau atau kolam yang tenang, dangkal, dan ditumbuhi tumbuhan, atau genangan dekat sungai atau aliran air lambat, dan hanya sedikit yang mampu bertahan di air deras. Lintah dapat ditemui dengan kepadatan tinggi di tempat-tempat yang cocok, seperti misalnya 10.000 ekor lintah per m<sup>2</sup> yang tercatat di lingkungan air penuh [[polutan]] organik di [[Illinois]], Amerika Serikat. Beberapa spesies melakukan [[estivasi]] (tidak aktif atau [[dormansi|dorman]] pada musim kemarau) dan mampu bertahan hidup walaupun kehilangan 90% bobot tubuhnya.<ref name=Ruppert/> Di antara lintah air tawar terdapat kelompok [[Glossiphoniidae]], hewan yang berbentuk pipih dan bertindak sebagai parasit di tubuh hewan seperti kura-kura, dan merupakan satu-satunya hewan [[Annelida]] yang mengerami telurnya dan membawa anak-anaknya di bagian bawah tubuhnya.<ref>{{cite web |last=Siddall |first=Mark E. |title=Glossiphoniidae |url=http://research.amnh.org/~siddall/mes/leech/glossiphoniidae.html|publisher=[[American Museum of Natural History]]|accessdate=1 May 2018|date=1998}}</ref>
 
Anggota kelompok lintah darat [[Haemadipsidae]] umumnya merupakan hewan asli daerah tropis dan subtropis,<ref name=Ruppert/> sedangkan kelompok [[Hirudinidae]] yang hidup di air memiliki jangkauan yang lebih luas di seluruh dunia. Kedua kelompok ini memperoleh makanannya dari mengisap darah [[mamalia]], termasuk manusia.<ref name=Ruppert/> Sementara itu, ikan adalah inang utama untuk famili [[Piscicolidae]], yang hidup di air laut atau tawar dan memiliki tubuh berbentuk silinder dan pengisap berbentuk corong.<ref name="Meyer1940">{{cite journal |last1=Meyer |first1=Marvin C. |title=A Revision of the Leeches (Piscicolidae) Living on Fresh-Water Fishes of North America |journal=[[Transactions of the American Microscopical Society]] |date=July 1940 |volume=59 |issue=3 |pages=354–376 |jstor=3222552|doi=10.2307/3222552 }}</ref> Tidak semua lintah mengisap darah; kelompok [[Erpobdelliformes]], yang hidup di air maupun bersifat amfibi, merupakan [[karnivora]] dan memiliki mulut tak bergigi yang cukup besar untuk menelan bulat-bulat berbagai larva, [[moluska]], dan hewan-hewan Annelida.<ref>{{cite journal |last1=Oceguera |first1=A. |last2=Leon |first2=V. |last3=Siddall |first3=M. |title=Phylogeny and revision of Erpobdelliformes (Annelida, Arhynchobdellida) from Mexico based on nuclear and mitochondrial gene sequences |journal=Revista Mexicana de Biodiversidad |date=2005 |volume=76 |issue=2 |pages=191–198 |url=http://www.ejournal.unam.mx/bio/BIOD76-02/BIOD760204.pdf |access-date=2018-05-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150616154535/http://www.ejournal.unam.mx/bio/BIOD76-02/BIOD760204.pdf |archive-date=2015-06-16 |url-status=dead}}</ref> Sementara itu, lintah menjadi mangsa ikan, burung, dan sejumlah avertebrata.<ref>{{cite web |title=Leeches |url=https://australianmuseum.net.au/learn/animals/worms/leeches/ |publisher=Australian Museum |accessdate=3 June 2020 |date=14 November 2019}}</ref>
Baris 83:
 
=== Reproduksi dan pertumbuhan ===
Lintah bersifat [[hermafrodit]] [[protandri]], artinya organ reproduksi jantannya yaitu [[testis]] matang terlebih dahulu sebelum [[ovarium]], dan tidak bersifat jantan dan betina secara bersamaan. Sepasang lintah [[sanggama|berkopulasi]] dengan menjajarkan tubuh mereka dengan kepala satu lintah searah dengan ekor lintah lainnya, dan bersentuhan di daerah [[klitelum]] sehingga gonopori jantan salah satu lintah menyentuh gonopori betina lintah lainnya. Sebuah [[spermatofora]] berisi [[Spermatozoid|sperma]] dikeluarkan dari penis menuju gonopori betina, dan sperma yang dikandungnya kemudian dipindahkan ke vagina dan kemungkinan disimpan di sana.<ref name=Ruppert/>
 
Sebagian lintah tanpa rahang (Rhynchobdellida) dan lintah tanpa probosis (Arhynchobdellida) tidak memiliki penis sehingga berkopulasi dengan suntikan hipodermik. Sepasang lintah saling melilitkan tubuh mereka dan "mencengkeram" satu sama lain dengan pengisapnya. Sebuah spermatofora disuntikkan dari salah satu lintah melalui [[integumen]] lintah lainnya, biasanya di daerah klitelum. Sperma kemudian dilepas dan mengalir menuju kantong telur, kadang melalui saluran pengganti selom maupun melalui jalur jaringan-jaringan khusus.<ref name=Ruppert/>
Baris 104:
Salah satu sifat lintah yang tidak umum adalah tidak adanya enzim [[amilase]], [[lipase]], dan [[endopeptidase]].<ref name=Ruppert/> Akibat ketiadaan endopeptidase, mekanisme pencernaan protein tidak bisa dilakukan seperti kebanyakan hewan lain yang menggunakan endopeptidase untuk memecah protein menjadi molekul-molekul peptida yang kemudian diuraikan oleh [[eksopeptidase]].<ref name="Sawyer2">{{cite web |last=Sawyer |first=Roy T. |title=Leech biology and behaviour|website=biopharm-leeches.com |url=http://www.biopharm-leeches.com/pdf/bioandbehav.pdf |url-status=dead |archiveurl=https://web.archive.org/web/20110910161114/http://www.biopharm-leeches.com/pdf/bioandbehav.pdf |archivedate=10 September 2011 }}</ref> Namun, lintah memiliki eksopeptidase dalam ususnya yang berfungsi memisahkan [[asam amino]] satu per satu dari molekul panjang protein, kadang dibantu enzim [[protease]] dari bakteri-bakteri yang hidup sebagai [[endosimbion]] di usus belakangnya.<ref>{{cite journal |last1=Dziekońska-Rynko |first1=Janina |last2=Bielecki |first2=Aleksander |last3=Palińska |first3=Katarzyna |year=2009 |title=Activity of selected hydrolytic enzymes from leeches (Clitellata: Hirudinida) with different feeding strategies |journal=[[Biologia]] |volume=64 |issue=2 |doi=10.2478/s11756-009-0048-0 |doi-access=free}}</ref> Strategi pencernaan yang mengandalkan eksopeptidase ini merupakan hasil evolusi yang membedakan Hirudinea dengan Oligocheata, dan mungkin menyebabkan lambatnya pencernaan lintah.<ref name=Ruppert/>
 
Kekurangan [[enzim pencernaan]] dan [[vitamin B kompleks]] dalam lintah digantikan oleh enzim-enzim dan vitamin-vitamin yang dihasilkan mikroflora yang berendosimbiosis dengan lintah. Dalam lintah medis, zat-zat tersebut dihasilkan oleh dua bakteri yang ber[[simbiosis mutualisme]] dengan lintah, yaitu ''[[Aeromonas veronii]]'' dan sebuah spesies ''[[Rikenellaceae|Rikenella]]'' yang belum tercirikan. Lintah yang tak mengisap darah (seperti ''Erpobdella punctata'') merupakan inang bagi tiga bakteria yang bersimbiosis, yaitu spesies dari ''[[Pseudomonas]]'', ''[[Aeromonas]]'', dan ''[[Klebsiella]]''. Bakteri ini disebarkan dari induk lintah ke anaknya saat pembentukan sarung telur.<ref name="Sawyer2"/>
 
=== Sistem saraf ===
Sistem saraf lintah terdiri dari beberapa [[sel saraf]] berukuran besar, sehingga banyak digunakan sebagai [[organisme model]] untuk penelitian sistem saraf avertebrata. Pusat saraf utama terdiri dari [[ganglion]] otak di atas perut dan di bawahnyabawah saluran pencernaan, dan saraf-saraf penghubung membentuk sebuah cincin yang melingkari faring, yang terletak sedikit di belakang mulut. Sebuah tali saraf membujur dari ganglion ini di saluran pengganti selom, dengan 21 pasang ganglion di ruas ke-6 hingga ruas ke-26. Di ruas ke-27 hingga ke-33, pasangan-pasangan ganglion lainnya menyatu membentuk ganglion ekor (kaudal).<ref name=Ruppert/> Beberapa sel [[Indra (fisiologi)|indra]] terhubung langsung ke ganglion otak, tetapi ada juga sel indra dan sel saraf penggerak yang terhubung ke ganglion tali di bagian ventral yang ada di setiap ruas.<ref name="Brusca 2016"/>
 
Berbagai spesies lintah memiliki antara dua hingga sepuluh alat penglihatan sederhana yang disebut [[oselus bintik pigmen]], tersusun berpasangan di bagian depan tubuhnya. Selain itu ada [[:wikt:papila|papila]] indra yang tersusun dalam sebuah barisan di sebuah anulus di setiap ruas. Setiap papila mengandung banyak sel indra. Sebagian lintah Rhynchobdellida memiliki kemampuan mengganti warna secara drastis dengan memindahkan pigmen di sel-sel [[kromatofora]]. Proses ini dikendalikan oleh sistem saraf tetapi fungsinya tidak jelas karena perubahan warna ini tidak terlihat terkait dengan warna di sekelilingnya.<ref name=Ruppert/>
 
Lintah dapat mendeteksi sentuhan, getaran, gerakan benda-benda yang dekat, serta zat-zat kimia yang dilepaskan inangnya. Lintah air tawar dapat merangkakmerayap atau berenang menuju seekor calon inang yang berada di kolamnya dalam waktu beberapa detik. Spesies yang membutuhkan inang [[Hewan berdarah panas|berdarah panas]] cenderung bergerak menuju benda yang lebih hangat. Banyak lintah menghindari cahaya, tetapi sebagian lintah pengisap darah bergerak menuju cahaya saat mereka ingin makan, kemungkinan untuk meningkatkan peluang menemukan inang.<ref name="Brusca 2016"/>
 
=== Pertukaran gas ===
Lintah hidup di lingkungan yang lembap dan umumnya melakukan [[respirasi]] melalui kulitnya. Kelompok Piscicolidae adalah satu-satunya pengecualian: tonjolan lateral (menuju sisi kiri dan kanan) dari dinding tubuh membentuk [[insang]]. Sebagian anggota Rhynchobdellida memiliki pigmen [[hemoglobin]] di luar sel yang mampu mengangkut oksigen, tetapi ini hanya mencukupi untuk setengah dari kebutuhan pengangkutan oksigen di tubuh lintah, sementara sisanya terjadi melalui [[difusi]].<ref name=Ruppert/>
=== Gerakan ===
Lintah bergerak menggunakan otot longitudinal dan sirkularnya, dan gerakannya merupakan adaptasi dari gerakan [[peristalsis]] yang ada pada Annelida lain seperti cacing tanah, yaitu mendorong diri sendiri dengan cara berseling mengontraksikan (menegangkan dan memendekkan) lalu memanjangkan bagian tubuhnya (''lihat ilustrasi di bawah''). Lintah menggunakan kedua pengisapnya (yang terletak di ujung depan dan ujung ekor tubuhnya) untuk bergerak kedepan dengan bergelung. Dalam gerakan ini, pengisap ekor dilekatkan ke sebuah permukaan, lalu bagian depan tubuhnya dijulurkan oleh gerakan peristalsis otot-otot sirkularnya hingga pengisap depan menyentuh permukaan sejauh mungkin di depan. Selanjutnya, ujung belakang dilepaskan dan ditarik oleh otot-otot longitudinal, sehingga ekornya maju dan dapat melekat di permukaan dekat ujung depan. Kemudian ujung depan dilepas lagi dan gerakan sebelumnya diulangi, dan demikian seterusnya.<ref name="Brusca 2016">{{cite book |last=Brusca |first=Richard |title=Hirudinoidea: Leeches and Their Relatives |work=Invertebrates |publisher=[[Sinauer Associates]] |year=2016 |isbn=978-1-60535-375-3 |pages=591–597}}</ref><ref name="ElderTrueman1980">{{cite book |last1=Elder |first1=H. Y. |editor-last1=Elder |editor-first1=H. Y. |editor-last2=Trueman |editor-first2=E. R.|title=Peristaltic Mechanisms |work=Society for Experimental Biology, Seminar Series: Volume 5, Aspects of Animal Movement|url=https://books.google.com/books?id=4GY4AAAAIAAJ&pg=PA84|year=1980|publisher=CUP Archive |isbn=978-0-521-29795-0|pages=84–85}}</ref> Lintah dapat menjelajahi daerah sekitarnya dengan menggerakkan kepalanya atau melambaikan tubuhnya.<ref name=Sawyer>{{cite book |last=Sawyer |first=Roy | title=Neurobiology of the Leech |editor1-first=Muller |editor1-last=Kenneth |editor2-first=John |editor2-last=Nicholls |editor3-first=Gunther |editor3-last=Stent |publisher=[[Cold Spring Harbor Laboratory Press|Cold Spring Harbor Laboratory]] |year=1981 |isbn=978-0-87969-146-2 |pages=7–26}}</ref> Kelompok Hirudinidae dan [[Erpobdellidae]] dapat berenang dengan cepat menggunakan gerakan naik turun seperti gelombang, sedangkan kelompok Glossiphoniidae merupakan perenang yang buruk dan akan menggulung dan jatuhtenggelam ke permukaandasar jika diganggu.<ref name=Smith>{{cite book|author=Smith, Douglas Grant|title=Pennak's Freshwater Invertebrates of the United States: Porifera to Crustacea |url=https://books.google.com/books?id=xt3WDwAAQBAJ&pg=PA305 |year=2001 |publisher=[[John Wiley & Sons]]|isbn=978-0-471-35837-4 |page=305}}</ref>
 
<gallery>
Baris 126:
[[File:Leech Removal.JPG|upright|thumb|alt=Hand preparing to grip a leech and remove it from the top of a foot| Lintah dapat dilepas dengan ditarik langsung, karena gigitannya tidak mencapai ke bawah kulit dan kepalanya tidak akan tertinggal di tempat gigitan.<ref>{{cite book |last=Burke |first=Don |year=2005 |title=The complete Burke's backyard: the ultimate book of fact sheets |publisher=Murdoch Books |isbn=978-1-74045-739-2 |url=https://books.google.com/books?id=MMMjW6AuzHAC}}</ref><ref>{{cite book |last1=Fujimoto |first1=Gary |last2=Robin |first2=Marc |last3=Dessery |first3=Bradford | year=2003 |title=The Traveler's Medical Guide |publisher=Prairie Smoke Press |isbn=978-0-9704482-5-5 |url=https://books.google.com/books?id=ah-85u5kmywC}}</ref>]]
=== Gigitan ===
Gigitan lintah biasanya hanya mengejutkan saja dan tidak berbahaya untuk manusia.<ref name=poisonscentre/> Tindakan yang disarankan adalah melepaskan lintah, menghentikan keluarnya darah, dan menghindari infeksi.<ref name="leech bite">{{Cite web|title=Leech Bite|work=StatPearls|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK518971/|date=2020|author1=Conley, K.|author2=Jamal, Z.|author3= Juergens, A.}}</ref> Segelintir orang memiliki reaksi [[alergi]] atau [[anafilaksis]] sehingga membutuhkan perawatan medis secepatnya. Di antara gejala reaksi ini adalah bisul merah atau bintil yang terasa gatal di sekujur tubuh, bengkak-bengkak di sekitar bibir atau mata, perasaan pusing atau ingin pingsan, dan kesulitan bernapas.<ref name=poisonscentre>[http://www.austin.org.au/page?ID=534#Section8 Victorian Poisons Information Centre: Leeches] Victorian Poisons Information Centre. Retrieved 28 July 2007</ref> Seekor lintah yang melekat di kulit luar akan melepaskan diri setelah kenyang, yang dapat membutuhkandicapai waktu antarasetelah 20 menit hingga 2 jam.<ref name="poisonscentre" /> Air garam telah terbukti dapat mempercepat lepasnya lintah, tetapi dapat menyebabkan masuknya darah dari lintah ke tubuh manusia sehingga meningkatkan risiko infeksi.<ref name="leech bite"/> Perdarahan dari luka yang ditimbulkan dapat berlanjut setelah lintah melepaskan diri,<ref name="poisonscentre" /> yang dapat dihentikan dengan perban atau obat [[hemostasis|penghenti perdarahan]].<ref name="leech bite"/> Jika lintah mengisap di bagian dalam tubuh, seperti bagian dalam hidung, ada kemungkinan diperlukan tindakan medis.<ref>{{cite journal |pmid=15815064 |url=http://www.hkmj.org/abstracts/v11n2/110.htm |lay-url=http://www.abc.net.au/news/2005-04-11/blood-sucker-gets-up-womans-nose/1549312 |laysource=Reuters |year=2005 |last1=Chow |first1=C. K. |last2=Wong |first2=S. S. |last3=Ho |first3=A. C. |last4=Lau |first4=S. K. |title=Unilateral epistaxis after swimming in a stream |volume=11 |issue=2 |pages=110–2 |journal=Hong Kong Medical Journal}}</ref>
 
Bakteri, virus, dan parasit dari darah sebelumnya yang diisap lintah dapat bertahan selama beberapa bulan di tubuh lintah, tetapi hanya sedikit kasus penularan [[patogen]] melalui lintah yang pernah dilaporkan. Beberapa contoh yang pernah dilaporkan melibatkan ''[[Streptococcus]]'', [[Clostridium tetani]], [[virus demam babi klasik]], dan [[Aeromonas]]. Namun, dalam penggunaan lintah medis untuk pengobatan (''dijelaskan di bagian selanjutnya''), infeksi cukup sering terjadi, terutama infeksi ''Aeromonas hydrophilia'' yang hidup dalam simbiosis di saluran pencernaan lintah.<ref name="transhuman">{{cite journal |last1=Ahl-Khleif |first1=A. |author2=Roth, M. |author3=Menge, C. |author4=Heuser, J. |author5=Baljer, G. |author6=Herbst, W. |title=Tenacity of mammalian viruses in the gut of leeches fed with porcine blood |journal=[[Journal of Medical Microbiology]] |volume=60 |issue=6 |pages=787–792 |year=2011 |doi=10.1099/jmm.0.027250-0|pmid=21372183 |doi-access=free }}</ref><ref name=surgery>{{cite encyclopedia|title=Leeches|author=Daane, S.|encyclopedia=Plastic Surgery Secrets Plus|date=2010|pages=721-723|doi=10.1016/B978-0-323-03470-8.00111-3}}</ref>
Baris 135:
Beberapa spesies lintah, termasuk lintah yang disebut lintah medis atau ''Hirudo medicinalis'', telah digunakan untuk [[buang darah|membuang darah]] dengan tujuan pengobatan sejak 2.500 tahun yang lalu. Teks [[Ayurweda]] menjelaskan penggunaan lintah untuk pembuangan darah di [[India kuno|India Kuno]]. Di [[Yunani Kuno]], pembuangan darah dilakukan berdasarkan teori [[Humoralisme|humor]] yang pada waktu itu merupakan teori utama pengobatan di Yunani, dan ditulis di [[Koleksi Hipokratik]] dari abad ke-5 SM. Menurut teori ini, kesehatan seseorang tergantung dari keseimbangan antara empat humor yaitu darah, empedu kuning, empedu hitam, dan flegma (ingus). Jika seorang tabib menganggap pasien memiliki terlalu banyak darah sehingga menganggu keseimbangan, lintah digunakan untuk membuangnya.<ref name=Payton>{{cite book |last=Payton |first=Brian |title=Neurobiology of the Leech |editor1=Muller, Kenneth |editor2=Nicholls, John |editor3=Stent, Gunther |publisher=[[Cold Spring Harbor Laboratory Press| Cold Spring Harbor Laboratory]]|year=1981 |isbn=978-0-87969-146-2 |pages=27–34}}</ref><ref>{{cite journal |last1=Mory |first1=Robert N. |last2=Mindell |first2=David |last3=Bloom |first3=David A. |year=2014 |title=The Leech and the Physician: Biology, Etymology, and Medical Practice with ''Hirudinea medicinalis'' |journal=World Journal of Surgery |volume=24 |issue=7 |pages=878–883 |doi=10.1007/s002680010141|hdl=2027.42/42411 |hdl-access=free }}</ref>
 
[[Plinius Tua]] (23/24–79 M) menulis bahwa lintah juga digunakan untuk pengobatan di [[Romawi Kuno]], khususnya untuk mengobati [[pirai]], sehingga ada pasien yang sampai kecanduan.<ref>{{cite book |last=Pliny |translator-last=Healy |translator-first=John F. |authorlink=Pliny the Elder |title=Natural History: A Selection |date=1991 |publisher=[[Penguin Books]] |isbn=978-0-14-044413-1 |page=283}}</ref> Penulis ini juga melaporkan bahwa [[lintah kuda]] dapat membuat gajah gila saat masuk ke dalam belalainya dan mengisap darah.<ref name=BB/> Dalam [[Bahasa Inggris Kuno|bahasa Inggris kuno]], kata untuk lintah adalah ''lǣce'' juga digunakan untuk menyebut seorang tabib, dan ilmu pengobatan disebut juga ''lǣcecraft'' (bahasa Inggris modern: ''leechcraft'') atau "ilmu/ketrampilan lintah".<ref name=BB>{{cite book |last1=Marren |first1=Peter |last2=Mabey |first2=Richard |author2link=Richard Mabey |title=Bugs Britannica |url=https://books.google.com/books?id=Ah62bUZLDOwC |year=2010 |publisher=[[Chatto & Windus]] |isbn=978-0-7011-8180-2 |pages=45–48}}</ref><ref name=ClarkHall>{{cite book |last1=Clark Hall |first1=J. R. |authorlink=John Richard Clark Hall |title=A Concise Anglo-Saxon Dictionary |date=1960 |publisher=[[University of Toronto Press]] |isbn=978-0-8020-6548-3 |page=[https://archive.org/details/conciseanglosaxo00hall/page/208 208] |edition=4th |origyear=1894 |url-access=registration |url=https://archive.org/details/conciseanglosaxo00hall/page/208 }}</ref>
 
Puisi karya [[William Wordsworth]] pada tahun 1802, ''Resolution and Independence'' (Kebulatan Tekad dan Kemandirian), menggambarkan para [[pemungut lintah]] di Britania yang menjelajahi negara tersebut untuk menangkap lintah liar. Akibat aktivitas tersebut, keberadaan lintah menurun drastis kecuali di tempat seperti [[Romney Marsh]]. Pada tahun 1863, rumah sakit di Britania sudah berganti mengandalkan impor sebagai sumber lintahnya. Sekitar tujuh juta ekor lintah diimpor ke ibu kota [[London]] pada tahun itu.<ref name=BB/>