Pesan pasok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmad bayu (bicara | kontrib)
k Suntingan Rachmad bayu (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Pak Narto
Tag: Pengembalian
Baris 2:
Pesatnya pertumbuhan [[teknologi komunikasi]], menjadikan cara berinteraksi masyarakat semakin mudah. Perkembangan ini memicu pergeseran cara bertransaksi masyarat, dari metode konvensional menuju ke arah perdagangan digital. Bukan cuma di negara maju, di Indonesia pun trend [[belanja online]] sudah semakin digemari masyarakat. Mulai dari belanja barang hingga makanan, sekarang sudah banyak menggunakan cara online. Adanya [[fenomena]] semacam inilah kemudian mulai bermunculan juga para pedagang online yang menggunakan [[sistem]] [[bisnis]] dropship.
 
'''[https://yamabara.com/dropshipping-dropshipper-arti-dan-keuntungan-bisnis-dropship/ Arti Dropship] adalah''' suatu sistem bisnis, di mana seseorang bisa berjualan tanpa perlu memiliki stok barang terlebih dahulu.<ref>{{Cite web|last=|first=Mirza|date=2020-09-18|title=Penjelasan: Apa Itu Dropship|url=https://lakulo.com/penjelasan-apa-yang-dimaksud-dengan-dropship|website=Lakulo|access-date=2020-10-28}}</ref> Seluruh [[produk]] yang dijual biasanya milik pihak lain, dalam hal ini supplier. Namun, istimewanya adalah orang tersebut diizinkan menjual seluruh produk dari supplier dengan atas nama toko mereka sendiri. Bukan cuma itu, seluruh urusan stok produk, pengemasan, hingga pengiriman, semuanya dilakukan oleh supplier untuk mitra dropshipnya.
 
Sedangkan '''dropshipper adalah''' sebutan untuk pelaku bisnis yang menjalankan usaha dengan sistem ini. Tugas seorang dropshipper hanya memasarkan produk-produk yang dijual supplier, dengan menggunakan nama tokonya sendiri. Sehingga, apabila sudah terkenal, dropshipper akan diuntungkan dari segi nama besar tokonya. Sedangkan supplier akan terus mendapat pesanan tanpa mengeluarkan biaya pemasaran.