Aang Hamid Suganda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 40:
Konsep pemikiran Aang tentang lingkungan hidup pun sangat membumi, berawal kecintaannya terhadap lingkungan yang hijau, bersih, indah, dan lestari yang dinikmati semasa tinggal di Kota [[Bogor]] di mana memiliki Kebun Raya yang indah. Ketika Aang menjadi Bupati mendapati Hutan & Alam Kabupaten [[Kuningan]] sudah mulai rusak oleh karena pada tahun 2004 Aang mengusulkan Hutan Gunung [[Ciremai]] menjadi Taman Nasional Gunung [[Ciremai]]. Setelah itu Aang untuk menjaga kelestarian flora dan fauna di Kabupaten [[Kuningan]] kemudian Aang membangun Kebun Raya Kuningan. Aang juga telah mencanangkan Kuningan sebagai Kabupaten Konservasi di mana tidak diperkenankan Industri- Industri Besar yang merusak lingkungan didirikan di [[Kuningan]]. Untuk menggugah kepedulian masyarakat Kuningan Aang juga membuat program- program kreatif diantaranya PEPELING yaitu Pengantin Peduli Lingkungan, PEPELING diintegrasikan dengan Program KUA untuk mewajibkan Pengantin sebelum menikah diharuskan menanam pohon terlebih dahulu.
 
Untuk menjaga ketersediaan Pasokan Air Bersih Aang juga berhasil membangun dan merevitalisasi 37 Situ/ Embung/ Danau di Kabupaten [[Kuningan]]. Apabila daerah lain justru kehilangan situ/ danau sebaliknya dengan Kuningan justru semakin bertambah dan ditata dengan baik. Untuk menjaga kelestarian satwa burung dan ikan khas Kuningan, Aang membuat PERDA tentang Perlindungan Satwa Burung dan Ikan di mana Burung yang ada di pohon tidak boleh diburu sembarangan menggunakan senapan dan ikan- ikan yang ada disungai tidak boleh di racun menggunakan potasium karena akan membunuh seluruh ikan termasuk anak- anaknya yang masih kecil. Pengambilan ikan di sungai diperbolehkan dengan cara di pancing atau di jala di mana hanya ikan yang cukup besar saja yang terambil sedangkan anaknya dapat tetap hidup dan tumbuh menjadi besar. Perda tersebut telah berhasil menjaga kelestarian burung dan ikan khas Kuningan hal itu terlihat dengan makin banyaknya kicauan burung di pohon- pohon dan populasi ikan di sungai pun makin bertambah.<ref> www.suganda.org/[http://www.suganda.org/id/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=31&Itemid=27/Profil Aang Hamid Suganda]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
== Pendidikan ==