Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 536:
Permintaan informasi ke pihak eksternal dapat berupa pesanan, klaim, permohonan kredit dan undangan. Apabila permintaan dilakukan sebagai tanggapan atas suatu iklan, maka perlu dicantumkan informasi mengenai dimana dan kapan iklan dibaca atau dilihat.
 
== Memo ==
'''Memo''' atau memorandum adalah [[surat]] yang digunakan oleh pimpinan untuk menyampaikan suatu [[pesan]]-pesan singkat yang berupa pemberitahuan, permintaan atau hal-hal lain dalam suatu [[organisasi]]. Komponen penting dalam sebuah memo mencakup kepada siapa memo tersebut ditujukan, dari siapa, tentang hal apa, tanggal pembuatan atau penulisan memo, penyampaian memo berasal dan pimpinan kepada pimpinan yang lain (sederajat) atau dari pimpinan kepada [[pegawai]] dan [[karyawan]]. Di dalam praktiknya, relatif jarang penggunaan memo yang berasal dari karyawan kepada pimpinan dalam suatu organisasi [[bisnis]]. Memo merupakan bentuk dari [[naskah]] [[dinas]] intern ([[catatan]] tertentu) yang bersifat mengingatkan suatu [[masalah]], menyampaikan arahan, peringatan, [[saran]] dan [[pendapat]] kedinasan. Sifatnya informal, untuk mengingatkan, mengungkapkan atau menginformasikan sesuatu masalah dalam hubungan yang kurang [[resmi]] atau bersifat pribadi. Di beberapa [[Negara]] Anglo Sakson dan bekas daerah pengaruhnya digunakan [[istilah]] memo (''memory'' atay memorandum), sedangkan di Negara [[Eropa]] Daratan atau Negara bekas pengaruhnya digunakan istilah [[nota]] (note).
Dalam ranah [[hukum]], laporan memorandum sangat pendek (satu hingga tiga halaman). Andaikan laporannya lebih dari satu halaman, maka harus membuat bagian ringkasan sebelum bagian pengenalan supaya pembaca tidak perlu membaca seluruh memorandum untuk memahami pesan yang disampaikan. Tujuan menulis laporan memorandum adalah untuk menyampaikan [[laporan]] yang ringkas lagi padat dengan secepat mungkin kepada pihak yang berkepentingan. Penekanan utama adalah pada keputusan. perbincangan, dan kesimpulan dengan [[maklumat]] minimum tentang perincian uji kaji, kecuali jika perincian tersebut penting kepada [analisis]]
 
=== Pembuat dan penandatangan ===
Memorandum dibuat oleh pejabat dalam satu [[lingkungan]] [[instansi]] atau satuan [[organisasi]] sesuai dengan [[tugas]], wewenang dan tanggungjawabnya. Pembuatan dan penandatanganan memorandum menurut Permenpan Nomor 80 tahun 2012 adalah sebagai berikut.
 
* [[Menteri]]
* [[Sekretaris Instansi]]
* [[Dirjen]]
* [[Deputi]]
* [[Staf Ahli]]
* Asdep/Kabid/Kasudit
* Kasubid/Kasubag/Kasi.
 
=== Susunan ===
 
==== Bagian kepala ====
 
* Kop dinas, berisi nama instansi atau satuan organisasi yang ditulis simetris diletakan di tengah atas atau pada sebelah kiri atas. Kop diketik pada saat mengetik memorandum, kecuali memorandum yang ditandatangani oleh Menteri atau [[Pejabat]] Negara. Kop naskah dinas harus menggunakan [[Lambang]] Negara.
* Kata ''memorandum'' harus ditulis di tengah dan menggunakan [[huruf]] [[kapital]].
* Kata nomor ditulis di bawah kata [[Memorandum]] dan ditulis dengan huruf kapital.
* Kata Yang terhormat (Yth.) ditulis dengan huruf awal kapital, diakhiri dengan titik sebagai tanda singkatan.
* Kata Dari ditulis dengan menggunakan huruf awal kapital.
* Kata Hal ditulis dengan menggunakan huruf awal kapital.
* Kata Tanngal ditulis dengan menggunakan huruf awal kapital.
 
==== Batang tubuh ====
Batang tubuh memorandum terdiri dari [[alinea]] pembuka, bagian isi dan penutup yang ditulis singkat, padat dan jelas.
 
==== Kaki ====
Bagian kaki memorandum terdiri dari tanda tangan pemberi dan penerima kuasa, nama pejabat yang berwenang, dan tembusan (jika perlu).
 
== Surat Pesanan ==
Surat pesanan merupakan surat resmi yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan atau instansi tertentu untuk memfasilitasi aktivitas pesan-memesan perusahaan yang sifatnya lebih resmi.
 
Pembuatan surat ini ditujukan untuk memesan suatu produk atau barang kepada mitra kerja sama perusahaan tersebut. Melalui surat ini, maka barang yang dipesan bisa sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
 
Dalam pembuatan Surat Pesanan Barang, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai isi surat, yakni sebagai berikut:
 
* Perhatikan jenis barang yang akan dipesan. Jelaskan secara keseluruhan jenis barang sejelas-jelasnya.
 
* Pahami dan tentukan kualitas barang yang akan dipesan agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
 
* Cantumkan jumlah barang yang akan dipesan dengan angka yang jelas.
 
* Cantumkan harga barang yang akan dipesan beserta ongkos pengirimannya jika perlu.
 
* Cantumkan cara pengiriman barang, baik secara on the spot (OTS), delivery, atau via jasa ekspedisi/kurir.
 
* Lampirkan syarat penyerahan barang jika perlu.
 
Secara garis besar, kurang lebih penyusunan suratnya adalah seperti ini:
 
* Langkah pertama adalah mencantumkan pihak yang akan dituju untuk pemesanan barang.
 
* Mencantumkan identitas diri atau perusahaan sebagai calon pemesan barang agar penjual mengetahuinya.
 
* Bagian isi surat, cantumkan detail mengenai barang yang akan dipesan, yakni seperti enam poin isi surat yang telah disebutkan di atas.
 
Selain itu, jangan lupa untuk tetap menerapkan aspek-aspek teknis, yakni:
 
* Menggunakan kepala surat atau kop surat,
* Mencantumkan tanda tangan dan nama terang pengirim, d) menggunakan tata bahasa yang baik dan benar, e) menuliskan pembuka dan penutup surat yang baik dan benar beserta ungkapan terima kasih.
 
https://kumparan.com/berita-bisnis/mengenal-surat-pesanan-barang-dalam-bisnis-dan-cara-membuatnya-1vM2MHDL9bs/full
 
== '''Surat pengaduan atau keluhan''' ==
Surat pengaduan (complaint) adalah surat tertulis di mana seseorang melaporkan pengalaman atau situasi yang buruk. mengeluh: mengeluh, mengungkapkan ketidakpuasan atau opini negatif. Contoh surat ini seperti keluhan kepada: barang, pengaduan masyarakat, ke polisi, penawaran barang.
 
=== '''Jenis Surat Keluhan''' ===
Surat pengaduan memiliki jenis dan alasan yang berbeda dan tergantung pada hal itu, surat pengaduan dapat dikategorikan sesuai.
 
Bergantung pada tingkat organisasi atau individu, surat ini dapat berupa:
 
==== '''Surat keluhan pribadi''' ====
Ketika sebuah surat ditulis pada tingkat pribadi oleh seseorang, itu disebut Surat Keluhan Pribadi. Ini ditulis oleh konsumen untuk mendapatkan pengembalian dana, mengganti produk, dll. Ini juga ditulis untuk keluhan terkait layanan atau masalah apa pun yang memengaruhi individu atau masyarakat pada umumnya.
 
==== '''Surat keluhan profesional''' ====
Ketika sebuah surat ditulis atas nama sebuah organisasi, itu disebut Surat Keluhan Profesional. Surat-surat ini mendapat dukungan dari sebuah organisasi dan sebagian besar terkait dengan barang dan layanan profesional maupun pemerintahan.
 
https://www.pinterpandai.com/surat-pengaduan-komplain-complaint-contoh-indonesia-inggris-english/
 
 
----