Dukun AS: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 3 as dead.) #IABot (v2.0.8
Ipan katanya (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 2:
| name = Ahmad Suradji
| birth_date = {{Birth date|1949|01|10}}
| birth_place = [[Kota Medan|Medan]], [[Sumatra Utara]], [[Indonesia]]
| death_date = {{death date and age|2008|7|10|1949|01|10|mf=y}}
| death_cause =
Baris 12 ⟶ 13:
 
'''Ahmad Suradji''' (populer dipanggil '''Dukun AS'''; juga dikenal dengan nama '''Nasib Kelewang''', '''Datuk'''; {{lahirmati||10|1|1949||10|7|2008}}) adalah seorang pelaku pembunuhan terhadap 42 orang wanita yang mayatnya dikuburkan di perkebunan tebu di Desa [[Sei Semayang, Sunggal, Deli Serdang|Sei Semayang]], [[Kabupaten Deli Serdang]], [[Sumatra Utara]] dari tahun [[1986]] hingga [[1997]].
 
== Profil ==
Nama aslinya adalah Nasib. Karena sering menggunakan [[kelewang]] saat melakukan pencurian lembu di kawasan [[Stabat]], ia pun dipanggil "Nasib Kelewang" oleh teman-temannya.<ref name="nama-dukun-as">''Warga Masih Meragukan Kuburan Dukun AS: Polisi akan Tindak Tegas Pelaku Perusakan Kuburan Dukun AS'', [[Analisis]], 12 Juli 2008</ref> Nama "Ahmad Suradji" disandangnya setelah keluar dari penjara karena tersandung kasus pencurian lembu, sedangkan nama Datuk diberikan teman-temannya karena ia menikahi tiga kakak beradik kandung dan tinggal serumah.