Pedro Afonso, Pangeran Kekaisaran Brasil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 24:
=== Kelahiran ===
[[File:Palace of Sao Cristovao between 1835 and 1840.jpg|thumb|left|250px|[[Paço de São Cristóvão|Istana São Cristóvão]], kira-kira satu dasawarsa sebelum Pedro Afonso lahir]]
Pedro Afonso lahir pada pukul 08:00, tanggal 19 Juli 1848, di [[Paço de São Cristóvão|Istana São Cristóvão]], Rio de Janeiro, [[Kekaisaran Brasil|Brasil]].{{sfn|Moreira de Azevedo|1866|p=307}} Nama lengkapnya adalah Pedro Afonso Cristiano Leopoldo Eugênio Fernando Vicente Miguel Gabriel Rafael Gonzaga.{{sfn|Laemmert|1849|p=29}} Di pihak keluarga ayahnya, ia adalah ahli keluarga ningrat Bragança cabang Brasil, sehingga berhak disapa dengan sebutan "[[Dom (gelar)|Dom]]" (bendoro) sejak lahir.{{sfn|Barman|1999|p=424}} Ia adalah cucu mendiang Kaisar Brasil, Dom [[Pedro I dari Brasil|Pedro I]], dan kemenakan Ratu Portugal yang sedang memerintah, Dona [[Maria II dari Portugal|Maria II]]. Di pihak keluarga ibunya, ia adalah cucu mendiang Raja Dua Sisilia, Don [[Franz I dari Dua Sisilia|Francesco I]], dan kemenakan Raja Dua Sisilia yang sedang memerintah, Don [[Ferdinand II dari Dua Sisilia|Ferdinando II]].{{sfn|Calmon|1975|p=210}}
 
Pada hari kelahiran Pedro Afonso, kaisar menerima ucapan selamat yang disampaikan secara resmi dalam acara resepsi formal. Menurut salah satu sumber semasa, acara itu "lebih meriah dan lebih ramai" daripada semua acara kenegaraan yang pernah digelar sejak kaisar dinyatakan cukup dewasa untuk memerintah sendiri pada tahun 1840.{{sfn|Kraay|2013|p=129}} Berita kelahiran seorang ahli waris laki-laki disambut rakyat Brasil dengan penuh sukacita. Kembang api dan letupan meriam membuat suasana gegap gempita. Lampu-lampu dipasang menerangi jalanan ibu kota berhari-hari lamanya sesudah pangeran lahir, dan perayaan meriah digelar di istana.{{sfn|Kraay|2013|pp=129–130}} Kelahiran Pedro Afonso disambut gembira di mana-mana, karena ahli waris laki-laki dipandang sebagai faktor penentu kelanggengan monarki Kekaisaran Brasil, sekalipun undang-undang dasar negara itu membenarkan perempuan menjadi kepala negara.{{sfn|Barman|1999|p=127}} Sastrawan [[Manuel de Araújo Porto Alegre, Baron Santo Ângelo|Manuel de Araújo Porto Alegre]] menyifatkan kelahiran Pedro Afonso sebagai "kegemilangan" yang menjamin keberlanjutan suksesi.{{sfn|Silva|1848|p=397}}