Félix Le Peletier de La Houssaye: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Félix Le Peletier de La Houssaye
 
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up
Baris 3:
Le Pelletier de la Houssaye berasal dari keluarga yang melayani [[royalti]] selama beberapa dekade. Melalui ibundanya Catherine Le Picart de Périgny (istri Nicolas Le Pelletier de La Houssaye, [[tuan permintaan]]), ia adalah sepupu pertama [[kanselir]] [[Henri François d'Aguesseau|d'Aguesseau]] (putra [[Henri d'Aguesseau]] dan Claire-Eugénie Le Picart de Périgny). Saudara perempuannya Catherine Le Pelletier de La Houssaye menikah dengan [[Michel-Jean Amelot de Gournay|Michel-Jean]] dari [[Wangsa Amelot|Amelot]]. Dia menjalani pelatihan hukum yang ekstensif sebelum menjadi penasihat [[Grand Châtelet|Châtelet]], kemudian [[Parlemen Paris|Parlemen]] pada [[1687]]. Dia kemudian menjadi jaksa dari komisi yang dibentuk untuk urusan [[Ordo Santo Lazarus]].
 
Pada [[1701]], Le Pelletier de la Houssaye mengeluarkan keputusan yang mengizinkan ibadat Yahudi di [[Gereja klandestin]] sebagai tanggapan atas keluhan yang diajukan oleh seorang abbas. Isinya "Ibadah yang didirikan orang Yahudi di Reichshoffen tidak umum seperti yang Anda yakini. Tidak ada sinagoga itu sendiri, hanya, menurut kebiasaan yang telah lama didirikan di provinsi ini, ketika ada tujuh keluarga Yahudi di satu tempat, mereka yang membentuknya berkumpul, tanpa skandal, di rumah sekte mereka untuk membaca dan berdoa"<ref name=Kaplan>Kaplan, Benjamin J., ''Religious Conflict and the Practice of Toleration in Early Modern Europe,'' Harvard University Press, 2007, Chapter 8, p. 189.</ref>.
 
==Referensi==