Sepak takraw: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pinerineks (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 22:
Sejarah asal usul sepak takraw masih diperdebatkan, namun dipercaya berasal dari seni permainan Tiongkok, [[cuju]]. Permainan sejenis ini di [[Myanmar]] disebut dengan permainan [[chinlone]], permainan tradisional yang berumur 1500 tahun.
 
Catatan tentang sepak raga juga terdapat dalam [[sejarah Melayu]] dan telah dimainkan semenjak Zaman [[Kesultanan Melaka|Kesultanan Melayu Melaka]] lagi. Dalam [[Sulalatus Salatin]] ada diceritakan mengenai Raja Muhammad, putera Sultan Mansor Shah Muhammad, yang tertanggal tanjaknya akibat terkena bola raga tendangan Tun Besar. Ketika pemerintahan Sultan Mansur Shah Ibni Almarhum Sultan Muzzaffar Shah (1459 - 1477), seorang puteranya bernama Raja Ahmad telah dibuang negeri karena membunuh anak [[Bendahara]] akibat persengketaan ketika bermain sepak raga. Raja Ahmad kemudian diangkat menjadi Sultan di [[Pahang (negara bagian)|Pahang]], bergelar Sultan Muhammad Shah I Ibni Almarhum Sultan Mansur Shah.
 
Pada sekitar tahun 1940-an hal ini berubah dengan menggunakan jaring dan peraturan angka. Di Filipina permainan ini disebut [[sipa]], di Burma [[chinlone]], di Laos [[maradong]], dan di Thailand [[takraw]].