Suku Kangean: Perbedaan antara revisi

| native_name = </small>{{Native name|kkv|Oréng Kangéan}}</small><br /><ref name="Kangean"><small>[[Bahasa Hokkien|Hokkien]]: 康依安</small>; <small>[[Japanese language|Jepang]]: カンゲアン</small>; [[Javanese language|Jawa]]: ꦏꦔꦼꦪꦤ꧀ <small>(dalam [[Aksara Jawa]])</small> atauor كـڠـيان <small>(dalam [[Pegon]])</small>; <small>[[Bahasa Bugis|Bugis]] dan [[Bahasa Makassar|Makassar]]: ᨀᨂᨙᨕᨊ</small>; [[International Phonetic Alphabet|IPA]]: {{IPA-id|kɑːŋɛɑːn|lang}}, {{IPA-en|kɑːŋiːɑːn|lang}}</ref>

| total = {{circa}} 125840+

| pop1 = 125840+

|pop2 = lebih dari 125840

| languages = '''Dominan'''<br></small>[[Bahasa Kangean|Madura Kangean]] <small></small><br />'''Resmi Pemerintahan'''<br>[[Bahasa Indonesia|Indonesia]]</small><br />'''Lainnya'''<br>[[Rumpun bahasa Sama-Bajau|Bajo/Bajau]]{{•}}[[Bahasa Mandar|Mandar]]{{•}}[[Bahasa Bugis|Bugis]]{{•}}[[Bahasa Makassar|Makassar]]{{•}}[[Bahasa Buton|Buton]]{{•}}

{{hlist|item_style=font-size:90%;|[[Suku Bajau|Bajo/Bajau]]|[[Suku Bugis|Bugis]]|[[Suku Buton|Buton]]|[[Suku Mandar|Mandar]]|[[Suku Tionghoa-IndonesiaMakassar|TionghoaMakassar]]|dan [[Daftar suku bangsa di Indonesia|Lainnya]] (cth. [[Suku Arab-Indonesia|Arab]], [[Suku Bawean|Bawean]], [[Suku Madura|Madura]], [[Suku Jawa|Jawa]])}}

'''Suku Madura Kangean''' ([[Bahasa Kangean]]: ''Oréng Kangéan''<ref name="Kangean"><small>[[Bahasa Hokkien|Hokkien]]: 康依安</small>; <small>[[Japanese language|Jepang]]: カンゲアン</small>; [[Javanese language|Jawa]]: ꦏꦔꦼꦪꦤ꧀ <small>(dalam [[Aksara Jawa]])</small> atauor كـڠـيان <small>(dalam [[Pegon]])</small>; <small>[[Bahasa Bugis|Bugis]] dan [[Bahasa Makassar|Makassar]]: ᨀᨂᨙᨕᨊ</small>; [[International Phonetic Alphabet|IPA]]: {{IPA-id|kɑːŋɛɑːn|lang}}, {{IPA-en|kɑːŋiːɑːn|lang}}</ref>) adalah [[suku bangsa]] [[bangsa Austronesia|Austronesia]] yang berasal dari [[pulau Kangean]], [[Indonesia]] dan pulau-pulau sekitarnya (secara majemuk dikenali sebagai [[Kepulauan Kangean]]).<ref>{{cite web |url=https://joshuaproject.net/people_groups/18746/ID |title= Kangean in Indonesia |author=<!--Not stated--> |date= 2011 |website= joshuaproject.net |publisher= Joshua Project|access-date= 19 January 2021|quote=}}</ref><ref>{{cite web |url= https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Kangean|title=Kangean (suku)|author=<!--Not stated-->|website=kbbi.kemdikbud.go.id|publisher=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|access-date=17 Juni 2021|quote=Kangean merupakan suku bangsa di daerah provinsi Jawa Timur (Kepulauan Kangean)}}</ref> Populasi Kangean berjumlah sekitar lebih dari 125840<ref>{{cite web |url= https://sumenepkab.bps.go.id/statictable/2014/03/02/3/banyaknya-penduduk-menurut-kecamatan-dan-rasio-jenis-kelamin-di-kabupaten-sumnenep.html |title= Total Populasi berdasarkan Kecamatan di Kabupaten Sumenep |author=<!--Not stated--> |date=2013 |website= sumenepkab.bps.go.id |publisher= Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumenep |access-date=31 December 2020 |quote= Data Kecamatan Sapeken, Kecamatan Arjasa, Kecamatan Kangayan di Kangean}}</ref><ref>Data jumlah penduduk bersuku Kangean diluar dari ketiga kecamatan tersebut belum dapat diestimasikan secara pasti dikarenakan kurangnya data.</ref> yang kebanyakan tinggal di [[pulauPulau Kangean]], yang meliputi sekitar 90% dari populasi di pulau tersebut.

'''Bahasa Madura Kangean''' adalah bahasa yang digunakan oleh masyarakat [[suku Kangean|Suku Madura Kangean]] yang berasal dari [[pulau Kangean]].<ref>[http://www.joshuaproject.net/languages.php?rol3=kkv Kangean Speaking Peoples - Joshua Project]</ref> Penutur bahasa Kangean berkonsentrasi di wilayah kepulauan Kangean, yang secara geografis terletak di utara [[Bali]] dan baratlaut [[Lombok]]. Bahasa ini termasuk dalam rumpun bahasa [[Austronesia]].

Mayoritas masyarakat sukuSuku Kangean modern merupakan Muslim (dengan mayoritas penganut [[Islam Sunni]]). Sebelum terbentuknya pengadopsian [[Hinduisme]], [[Buddhisme]], [[Agama Khonghucu#Ajaran Konfusius|Konfusianisme]] maupundan [[Islam]] secara umum, penduduk asli [[Nusantara]] memiliki kepercayaanpercaya kepada entitas kekuatan spiritual rohani yang tak terlihat yang dapat berupa energi baik maupun energi buruk. Masyarakat pribumi kunoMereka juga mempercayaipercaya bahwa nenek moyang yang telah meninggal tidak benar-benar lenyap atau hilang dari dunia,. melainkan rohRoh leluhur dapat bermetamorfosis dan memperoleh kuasa rohani seperti [[dewa]] (maupun [[dewi]]) dan tetap terlibat dalam urusan duniawi keturunan mereka. Itulah sebabnya pemujaan dan kekhidmatan untuk menghormati leluhur merupakan unsur penting dalam sistem kepercayaan kelompok-kelompok etnis pribumiasli di [[Indonesia]], termasuk diantaranya yakni sukuSuku Kangean. Beberapa masyarakatorang sukudari Suku Kangean masih melestarikan kepercayaan kuno ini dan juga mengasimilasikannya ke dalam agama yang kini umum dianut di [[Pulau Kangean|Kangean]] (utamanyakhususnya [[Islam]]), yang menghasilkan kepercayaan baru yang dikenal sebagai [[Islam Nusantara]].