Oemar Said Djojosapoetro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 98:
Setelah berdinas di SSKAD selamat kurang lebih delapan tahun, Oemar ditunjuk oleh Panglima [[Komando Daerah Militer XVI/Pattimura|Daerah Militer Pattimura]] Boesjiri Prawotowidjoko sebagai kepala staf (kasdam) daerah militer tersebut. Oemar menjabat hingga tahun 1968 dan selanjutnya dipindahkan ke Markas Besar Angkatan Darat untuk menjabat sebagai wakil dari Asisten VI/Kekaryaan Menteri/Panglima Angkatan Darat, dr. Soedjono hingga tahun 1970.<ref name=":0" />
 
Pada tanggal 1 November 1970, Oemar ditunjuk sebagai Kepala [[Pusat Pembinaan Mental Tentara Nasional Indonesia|Pusat Pembinaan Mental Departemen Pertahanan dan Keamanan]] (Kapusbintal Dephankam), menggantikan mantan atasannya dr. Soedjono. Jabatan tersebut diembannya hingga 1 Maret 1974.<ref>{{Cite web|last=Pusbintal TNI|date=29 April 2021|title=Daftar Pejabat Pusbintal TNI dari Masa ke Masa|url=https://ppid.tni.mil.id/view/32438720/daftar-pejabat-pusbintal-tni-dari-masa-ke-masa.html|website=Tentara Nasional Indonesia|access-date=23 Juli 2021}}</ref> Setengah bulan kemudian, pada tanggal 14 Maret 1974, Oemar dilantik sebagai Ketua Gabungan V/Teritorial Hankam, menggantikan Mayjen [[Purbo S. Suwondo]] yang merangkap jabatan sebagai Kepala Staf Umum Pertahanan dan Keamanan.<ref>{{Cite news|date=16 Maret 1974|title=Mayjen Oemar Said, Ketua Gabungan V/Hankam|url-access=subscription|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/19687816|work=Kompas|page=2|access-date=23 Juli 2021}}</ref> Jabatan tersebut mengalami perubahan nama menjadi Asisten V/Territorial Departemen Pertahanan Keamanan pada tanggal 17 Februari 1975.<ref name="utama" /> Oemar tetap memegang jabatan tersebut hingga digantikan oleh Mayjen Abdul Azis Bustam pada tanggal 9 Januari 1978.<ref>{{Cite news|date=10 Januari 1978|title=Mayjen Azis Bustam, Aster hankam yang baru|url-access=subscription|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/19391748|work=Kompas|page=12|access-date=23 Juli 2021}}</ref> Selama bertugas di [[Kementerian Pertahanan Republik Indonesia|Departemen Pertahanan dan Keamanan]], Oemar juga mengikuti pendidikan tinggi di Fakultas Sosial Politik [[Universitas Brawijaya]] dan lulus pada tahun 1972 dengan gelar [[Doktorandus]].<ref name=":0" />
 
== Departemen Dalam Negeri dan Dewan Perwakilan Rakyat ==
Setelah berkiprah di kemiliteran selama hampir seperempat abad, Oemar memulai kariernya dalam birokrasi ketika ia dilantik sebagai Direktur Jenderal Pembangunan Desa di Departemen Dalam Negeri pada tanggal 23 Februari 1978.<ref>{{Cite news|date=24 Februari 1978|title=Dari Asisten Teritorial Hankam ke Dirjen Pembangunan Desa|url-access=subscription|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/19257174|work=Kompas|access-date=23 Juli 2021}}</ref> Ia mengakhiri masa jabatannya pada bulan September 1982 dan dicalonkan oleh Partai Golkar sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat]] dari daerah pemilihan [[Jawa Tengah]] pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1982|pemilihan umum 1982]].<ref name="utama2">{{Cite book|last=Bachtiar|first=Harsya W.|date=1988|url=https://books.google.com/books?id=IyQgAAAAMAAJ|title=Siapa dia? Perwira Tinggi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD)|location=Jakarta|isbn=9789794281000|pages=159|language=id|url-status=live}}</ref> Ia terpilih sebagai anggota dan dilantik untuk masa jabatan lima tahun pada tanggal 1 Oktober 1982.<ref name="utama" /> Oemar terpilih kembali untuk masa jabatan kedua dalam [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1987|pemilihan umum 1987]] dan berkiprah di Dewan Perwakilan Rakyat hingga tahun 1992.<ref name=":0" />
 
== Kehidupan pribadi ==