Sumarman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 111:
== Pegawai Tinggi Departemen Dalam Negeri ==
Sumarman ditetapkan sebagai Pegawai Tinggi Departemen Dalam Negeri setelah diberhentikan secara hormat dari jabatan Sekretaris Jenderal. Sumarman ditugaskan untuk menimba ilmu di luar negeri mulai dari bulan Juni 1959. Sumarman menjadi seorang ''[[fellow]]'' pada ''Weatherhead Center for International Affairs'' di [[Universitas Harvard]]. Ia mengikuti seminar-seminar yang membahas negara-negara bekas jajahan Inggris di Afrika Timur. Sumarman kembali ke Indonesia pada bulan Juli 1962 dan kembali bekerja di Kementerian Dalam Negeri.<ref name=":0">{{Cite book|last=Amin|first=S. M.|date=1987|url=https://books.google.co.id/books?id=n1keAAAAMAAJ|title=Perjalanan hidupku selama sepuluh windu|publisher=Bulan Bintang|isbn=978-979-418-101-0|pages=396|language=id|url-status=live}}</ref>
== Sekretaris Jenderal Departemen Dalam Negeri ==
Sumarman kembali ditunjuk untuk menjabat sebagai Sekretaris Jenderal pada tanggal 4 Agustus 1966 oleh Presiden [[Soekarno]].<ref>[https://sipuu.setkab.go.id/PUUdoc/15000/kp1731966.pdf Keputusan Presiden No. 173 tahun 1966]</ref><ref>{{Cite journal|last=Penyunting|date=September 1966|title=Continuity and Change: Four Indonesian Cabinets since October 1, 1965, with Scattered Data on Their Members' Organizational and Ethnic Affiliations, Age and Place of Birth|url=https://ecommons.cornell.edu/bitstream/handle/1813/53399/INDO_2_0_1107135771_185_222.pdf|journal=Indonesia|volume=2|page=209|via=eCommons}}</ref>
== Pensiun ==
Setelah pensiun dari Departemen Dalam Negeri, Sumarman dilantik sebagai [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Aljazair|Duta Besar Indonesia untuk Aljazair]] pada tanggal 17 Juni 1972.<ref>{{cite book|date=2003|url=http://soeharto.co/1972-06-17-presiden-soeharto-lantik-enam-dubes-baru/|title=Jejak Langkah Pak Harto 28 Maret 1968 – 23 Maret 1973|location=Jakarta|publisher=Citra Kharisma Bunda|editor1=G. Dwipayana|page=445|editor2=Nazaruddin Sjamsuddin}}</ref> Selain Aljazair, Sumarman juga merangkap sebagai duta besar untuk [[Tunisia]], [[Maroko]], dan [[Guinea]].<ref name=":0" /> Setelah Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara [[Mali]] ditutup, Soemarman juga bertugas sebagai perwakilan Republik Indonesia di negara tersebut sejak Juli 1973.<ref>{{Cite news|date=27 Juli 1973|title=Soemarman Dubes RI Untuk Mali|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/19710256|work=Kompas|page=2|access-date=24 Juli 2021|url-access=subscription}}</ref> Ia mengakhiri masa jabatannya sebagai duta besar pada tahun 1976.<ref name=":0" />
Sumarman merayakan ulang tahunnya yang ke-70 pada tanggal 18 Mei 1988. Perayaan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk mantan [[Daftar Gubernur Sumatra Utara|Gubernur Sumatera Utara]] dan [[Daftar Gubernur Riau|Riau]] [[Sutan Mohammad Amin Nasution|S. M. Amin]].<ref name=":0" />
== Referensi ==
|