Iklim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 118.96.179.131 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh UcokMN
Tag: Pengembalian
Sistem: Jjkjkj
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 69:
Berdasarkan skema klasifikasi Bergeron adalah sistem Klasifikasi Sinoptik Spasial (SSC). Ada enam kategori dalam skema SSC: Dry Polar (mirip dengan benua polar), Dry Moderate (mirip dengan maritim superior), Dry Tropical (mirip dengan tropis kontinental), Moist Polar (mirip dengan maritim polar), Moist Moderate (campuran antara maritim kutub dan tropis maritim), dan Lembap Tropis (mirip dengan tropis maritim, monsun maritim, atau ekuatorial maritim).
== Sistem ==
[[Sistem]] iklim Bumi merupakan sebuah sistem [[interaksi]] yang rumit. Unsur yang dilibatkan dalam interaksi yaitu atmosfer, [[permukaan tanah]], salju dan es, [[perairan]] serta makhluk hidup. Dalam interaksi antarunsur iklim, atmosfer menjadi penentu keberadaan sistem. Bentuk bumi yang bulat juga memberikan pengaruh terhadap perbedaan iklim di berbagai daerah. Sinar Matahari tidak dapat diterima secara merata oleh setiap permukaan Bumi karena bentuk Bumi yang bulat. Selain itu, permukaan Bumi memiliki jenis [[topografi]] yang beraneka ragam sehingga tanggapan terhadap radiasi Matahari yang diterimanya juga berbeda. {{Sfn|Aldrian, dkk.|2011|p=16}} Keseimbangan sistem iklim dapat dicapai apabila [[neraca energi]] di Bumi dalam keadaan seimbang. Keseimbangan energi ditentukan oleh [[sumber energi]] utama Bumi yang berasal dari radiasi Matahari. Sistem iklim yang seimbang dibentuk melalui keseimbangan antara radiasi Matahari yang masuk ke Bumi dan pancaran radiasi [[gelombang]] panjang dari Bumi.{{Sfn|Aldrian, dkk.|2011|p=16-17}}
 
Atmosfer memiliki pola sirkulasi yang dipengaruhi oleh rotasi Bumi. Atmosfer cenderung membentuk sirkulasi dengan pola timur-barat daripada utara-selatan. Sistem angin barat berskala besar ditemukan pada garis lintang pertengahan. Angin barat berperan dalam memindahkan panas ke arah kutub. Pada proses perpindahan panas terjadi pertukaran tekanan tinggi ke tekanan rendah yang kemudian menukar [[gelombang panas]] dengan [[gelombang dingin]]. Pola sirkulasi ini cenderung berhenti di [[benua]] dan pegunungan akibat adanya perbedaan antara daratan dan lautan serta adanya penghalang berupa pegunungan atau [[padang es]]. Cakupan sirkulasi ini dapat berubah sewaktu-waktu dan mempengaruhi musim yang berlaku di suatu benua. Sirkulasi angin barat memberikan gambaran hubungan antara musim dingin di Amerika Utara dan musim panas di benua lainnya. Sirkulasi ini dipengaruhi oleh perubahan lebar penghalang, perubahan jenis vegetasi, dan perubahan temperatur atmosfer. Perubahan-perubahan ini sangat mempengaruhi pembentukan sistem iklim.{{Sfn|Gunawan dan Kadarsah|2013|p=2-3}}