Revisi per 17 Agustus 2021 03.49 sunting Eiskrahablo (bicara \| kontrib) 1.572 suntingan Perbaikan kesalahan minor. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 17 Agustus 2021 04.05 sunting balikkan Labdajiwa (bicara \| kontrib) Pengecualian blokir IP, Peninjau, Pengembali revisi 11.686 suntingan Reverted 2 edits by Eiskrahablo (talk): Untuk apa artikel makanan pakai aksara tradisional segala? Harusnya tumpêng, pakai e pepet Tag: Pembatalan Revisi selanjutnya →
Baris 1: {{Infobox food/wikidata \|image=Tumpeng Slametan IGDA.JPG \|caption=Tumpeng~~{{br}}ꦠꦸꦩ꧀ꦥꦺꦁ~~ \|alternate=- \|country=[[Indonesia]] \|region=[[Jawa Tengah]] <br> [[Jawa Timur]] <br> [[Daerah Istimewa Yogyakarta\|D.I. Yogyakarta]] Baris 16: [[Berkas:Nasi Kuning.jpg\|jmpl\|250px\|Tumpeng untuk [[selamatan]]]] '''Tumpeng''' ~~(ꦠꦸꦩ꧀ꦥꦺꦁ)~~ atau '''nasi tumpeng''' ~~(berasal dari {{lang-jv\|ꦱꦼꦒꦠꦸꦩ꧀ꦥꦺꦁ\|sêga tumpeng\|nasi tumpeng}})~~ adalah makanan masyarakat [[Suku Jawa\|Jawa]] yang penyajian [[nasi]]nya dibentuk [[kerucut]] dan ditata bersama dengan lauk-pauknya. Olahan nasi yang dipakai umumnya berupa [[nasi kuning]], nasi putih biasa, atau [[nasi uduk]]. Cara penyajian nasi ini khas [[Jawa]] atau masyarakat [[Suku Betawi\|Betawi]] keturunan Jawa dan biasanya dibuat pada saat [[kenduri]] atau perayaan suatu kejadian penting. Meskipun demikian, masyarakat Indonesia sudah mengenal kegiatan ini secara umum. Tumpeng biasa disajikan di atas ''[[tampah]]'' (wadah berbentuk bundar tradisional yang terbuat dari anyaman bambu) yang telah dialasi daun pisang.

Tumpeng: Perbedaan antara revisi