Istana Gedung Dalom: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Bacaan Lebih Lanjut: Pranala |
Mike herlin (bicara | kontrib) k membuat rujukan |
||
Baris 62:
| map_caption = Lokasi di [[Lampung Barat]]
}}
Istana Gedung Dalom adalah Istana tempat tinggal Sultan sejak dahulu kala. [[Istana]] sang [[Sultan]] tersebut dinamakan [[Gedung Dalom]] oleh [[Pemerintah]] [[Hindia Timur Belanda]], kemudian merakyatlah sebutan tersebut dikalangan masyarakat luas disana. Pada awalnya Gedung Dalom terletak di [[Situs Batu Brak|hanibung]] [[Batu Brak, Lampung Barat]]. Saat itu Putra pertama Pangeran Purba Gelar Sultan Pangeran Purba Jaya yang Dipertuan Ke-15 membangun pesanggrahan besar di [[Liwa (kota)|Liwa]] yang merupakan Gedung Dalom [[Sekala Brak]]. Gedung Dalom, pesanggrahan besar di Liwa ditempati oleh beberapa generasi Kerajaan Adat Paksi Pak Kepaksian Pernong Sekala Brak. Yakni Pangeran Alif Jaya Gelar Sultan Pangeran Alif Jaya Yang Dipertuan Ke-16 sampai dengan Sultan Pangeran Batin Purbajaya Bindung Langit Alam Benggala Yang Dipertuan Ke-18. Kemudian Istana Gedung Dalom yang dikenal saat ini berdiri di desa [[Pekon Balak, Batu Brak, Lampung Barat]]. Sekala artinya titisan, Brak artinya Dewa. Jadi, [[Sekala Brak]] adalah Titisan Dewa. Kerajaan Sekala Brak (Baca: Kepaksian Sekala Bkhak) adalah sebuah Kerajaan yang berlandaskan nilai-nilai agama Islam. Dengan demikian Istana Gedung Dalom Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong semata-mata melanjutkan kebesaran-kebesaran warisan budaya, tradisi, adat istiadat serta tata cara berkehidupan sosial oleh masyarakat disana yang merupakan warisan leluhur secara turun-temurun dari generasi ke generasi.<ref>Surat Keterangan Keberadaan Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong Nomor: 800/1996/III.01/IX/2018 hari Rabu 5 September 2018 ditandatangani Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus, S.Pd Jalan Raden Intan II No. 1 Way Mengaku, Liwa 34811.</ref><ref>{{Cite book|last=Tsna Amijaya|first=Dedy|date=2018|title=Profil Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong|location=Bandar Lampung|publisher=Lampung Post|isbn=9786021484173|pages=34|url-status=live}}</ref><ref>http://bebasluas.blogspot.com/2012/07/kerajaan-skala-brak-di-lampung.html</ref> Istana dan segala bentuk peninggalan kerajaan pada akhirnya menjadi simbol par excellence dari identitas daerah di Indonesia dalam era otonomi<ref>https://www.utusanriau.co/berita/44918-zusneli-zubir-angkat-keberadaan-kerajaan-jambu-lipo-di-sijunjung-di-seminar-bpnb-sumbar.html/</ref>.
==Sejarah==
|