Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam Tegalrejo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan dan akuratisasi informasi
Tag: Menghilangkan referensi Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Latar belakang: Perbaikan kesalahan dan akuratisasi informasi
Tag: menambah kata-kata yang berlebihan atau hiperbolis kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 43:
Kyai Chudhori meninggal pada tahun 1977, sehingga kegiatan ta’lim wataalum terpaksa diambil alih oleh putra sulungnya, K.H. Abdurrohman Ch. dibantu putra, Achmad Muhammad. API pada awal periode KH. Abdurrohman Ch. sempat mengalami penurunan jumlah santri, hingga pada tahun 1980 tinggal sekitar 760-an. Tetapi dari keuletan dan kegigihan Chudhori, pada tahun berikutnya, jumlah santri dapat kembali meningkat, yang sampai pada tahun 1992 mencapai 2.698.
 
Saat ini, Asrama Perguruan Islam dipimpin oleh [[MuhammadKH. YusufMudrik Chudlori|K dan KH.H Chanif Chudlori, keduanya sebagai pengasuh utama. Sementara ahlu bait yang lain sebagai anggota keoengasuhan, yakni KH. Haidar Chudlori, KH. Noor Machin Chudlori, KH. Muhammad Yusuf Chudlori]], salahdan satumenantu puterabeliau dariyakni K.HKH. ChudloriDamanhuri Sholih.
 
 
Editor : Tim Kreatif Channel Media Ngaji
 
== Lihat pula ==