Kangen Band: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 83:
“Om, kami kepengen bisa main musik di Jakarta nih,” ujar Dodi. “Iya Om, kali aja bisa jadi kayak selebritis,” ujar Izzi. Sudjana dipanggil Om oleh mereka.
“Saya usahakan. Tapi saya tidak bisa janjikan,” jawab Sudjana.
Di pertemuan itu Sudjana belum mengenal Andika. Dia tidak dilibatkan oleh Kangen Band. Andika sedang menjalani masa tahanan akibat terlibat kasus Narkoba. Dia kedapatan membawa lintingan ganja saat razia di Jokker Biliard, Bandar Lampung. Andika digantikan
Kangen Band akhirnya mengisi acara penutup di ulang tahun Rakyat Merdeka yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, serta beberapa menteri dan pejabat tinggi lainnya di Jakarta. “Nggak tahu yang mana mukanya Presiden. Jusuf Kalla aja nggak tahu juga,” ujar Bebe.
Usai dari acara itu, Kangen Band kembali ke Lampung. Dan seminggu kemudian, Sudjana dikontak oleh Budi Pamungkas. Di sela percakapan itu, Sudjana langsung menyampaikan keinginannya untuk memanajeri Kangen Band. Terjadi perdebatan dan tidak ada kesepakatan. Akhirnya Sudjana mengalah. Nama Kangen Band hanya tersimpan dalam benaknya.
Sebulan kemudian, barulah Sudjana ada firasat lagi untuk mengorbitkan Kangen Band. Pada saat itu, Budi Pamungkas sudah tidak menjadi manajer Kangen Band. Sudjana kembali mendatangi mereka di Lampung.
Sudjana menemui Dodi di rumahnya. Andika sudah bebas masa tahanan. Vokalis akhirnya kembali lagi dari
Dia tak menyangka, wajah Andika tidak sebagus lagu yang dinyanyikannya. Sudjana ciut. Terbesit di benaknya untuk mengganti Andika dengan vokalis lain. “Sambil ngobrol, saya memikirkan Andika. Akhirnya saya putuskan, biarkan apa adanya Kangen Band aja deh,” ujar Sudjana. Di rumah Dodi, Sudjana menyuruh personil Kangen Band menyanyi dengan alat seadanya dan merekamnya.
“Saya tertarik dengan tekad mereka (Kangen Band). Mereka dari keluarga biasa, tapi punya keinginan kuat untuk berkembang di musik. Modal saya cuma insting. Saya tidak tahu jenis musik, tapi setiap lagu mereka, sangat saya nikmati,” ujarnya.
|