Bahasa Melayu Palembang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Eiskrahablo (bicara | kontrib)
Kosakata: Perbaikan.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Eiskrahablo (bicara | kontrib)
Tingkatan: Perbaikan informasi.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 142:
 
=== Tingkatan ===
Bahasa Melayu PalembangMusi mempunyai dua tingkatan, yaitu [[Bahasatingkat Melayu Palembang Halus|''Baso Pelembang Alus'']]halus atau ''bebaso'' dan [[Bahasatingkat Melayusosial Palembangyang Seharidigunakan dalam kegiatan sehari-Hari|''Basohari Pelembangatau Sari''sari-sari'']] (bahasa sehari-hari). [[BahasaTingkatan Melayuyang Palembang Halus|''Baso Pelembang Alus'']]halus dipergunakan dalam percakapan dengan pemuka masyarakat, orang-orang tua, atau orang-orang yang dihormati, terutama dalam [[upacara]] [[adat]]. Bahasa ini mempunyai kemiripan dengan [[bahasa MelayuMinangkabau]] dan [[bahasa Jawa]] karena adanya hubungan [[Kerajaan Sriwijaya]] dan [[Kesultanan Palembang Darussalam]] dengan kerajaan di Pulaupulau Jawa yaitu kerajaan/kesultanan Mataram, bahkan Mataram juga pernah/sempat menguasai wilayah Palembang jadi sedikit terpengaruh dari budaya dan bahasa. ItulahDalam sebabnya perbendaharaan katatingkatan ''Bahasasari-sari'', Melayumasyarakat Palembang Halus/Bebaso''dalam banyak[[Kesultanan Palembang Darussalam]] persamaannyaditulis dalam bahasa[[Tulisan MelayuJawi]] Yangdan Pengaruhjuga dengan[[Tulisan perbendaharaanLatin]] katapada dalamzaman bahasa[[Kesultanan JawaPalembang halusDarussalam]].
 
Bahasa Melayu PalembangMusi memiliki kemiripan dengan bahasa Melayu-bahasa di daerah provinsi sekitarnya, seperti [[Jambi]], [[Bengkulu]] bahkan provinsi di Jawa (dengan intonasi berbeda). Di Jambi dan Bengkulu, akhiran 'a' pada [[kosakata]] bahasa Indonesia biasanya diubah menjadi 'o'.
Sementara itu, bahasa sehari-hari dipergunakan oleh orang Melayu Palembang dan merupakan salah satu dialek [[bahasa Melayu]]. Dalam Bahasa Melayu dalam kegiatan sehari-hari, orang Melayu Palembang dalam [[Kesultanan Palembang Darussalam]] ditulis [[Tulisan Jawi]] (Arab Melayu) dan juga [[Tulisan Latin]] Di Zaman [[Kesultanan Palembang Darussalam]].
 
Bahasa Melayu Palembang memiliki kemiripan dengan bahasa Melayu di daerah provinsi sekitarnya, seperti [[Jambi]], [[Bengkulu]] bahkan provinsi di Jawa (dengan intonasi berbeda). Di Jambi dan Bengkulu, akhiran 'a' pada [[kosakata]] bahasa Indonesia biasanya diubah menjadi 'o'.
 
== Kosakata ==