Ibnu Sina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ketikan
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 72:
Selama tahun ini ia mulai belajar hal-hal sastra dan filologi. Sakit kolik parah menyerangnya saat di barisan tentara menuju Hamadan, Ia diberi obat yang begitu keras sehingga Ibnu Sina nyaris tak bisa berdiri. Pada kesempatan yang sama penyakit itu kembali; dengan susah payah ia mencapai Hamadan, di mana, menemukan dasar dari penyakitnya, ia menolak untuk meneruskan cara hidup selama ini yang dipakainya, dan mengundurkan dirinya.
 
Teman-temannya menyarankan dia untuk tenang dan mengambil hidup cukup. Dia menolak, bagaimanapun, menyatakan bahwa:. "Saya memilih umur pendek tapi penuh makna dan karya, daripada umur panjang yang hampa". Ia banyak menyesal sebelum akhir hayatnya; semua barangnya diserahkan kepada orang miskin, dipulihkan keuntungan yang tidak adil, membebaskan budak, dan membaca Al-Quran setiap tiga hari sampai akhir hayatnya. Ia meninggal pada Juni 1037, pada usia lima puluh kedelapandelapan, di bulan Ramadan dan dimakamkan di Hamadan, Iran.
 
== Filsafat ==