Veronica Koman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Tionghoa-Indonesia menggunakan HotCat |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 21:
== Kiprah ==
Pada 2014, ia bergabung dengan [[Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia|Lembaga Bantuan Hukum]] (LBH) Jakarta dan aktif menangani perkara-perkara kelompok minoritas. Ia terlibat dalam upaya untuk membatalkan [[hukum jinayat di Aceh]] karena dianggap bertentangan dengan konstitusi, dan ia juga menyatakan penolakannya terhadap uji keperawanan bagi calon [[polisi wanita]]. Pada pertengahan 2015, ia mendampingi
Veronica memulai advokasinya untuk hak asasi manusia orang Papua sejak 2014 setelah terjadinya kasus penembakan di [[Kabupaten Paniai|Paniai]] pada 8 Desember 2014. Ia mengkritik pemerintahan [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Joko Widodo]] yang dianggap lamban dalam menyelesaikan perkara tersebut. Veronica juga tercatat pernah menjadi pendamping hukum beberapa mahasiswa asal Papua.<ref name=":0" /> Veronica belakangan dikenal akan pandangannya yang mendukung pengadaan [[referendum]] sebagai solusi penyelesaian masalah HAM di Papua melalui [[Hak menentukan nasib sendiri|hak penentuan nasib sendiri]]
Setelah terjadinya [[Unjuk rasa dan kerusuhan Papua 2019|demonstrasi di Papua]] yang dipicu oleh insiden rasis di [[Surabaya]], [[Jawa Timur]] pada 4 September 2019,<ref>{{Cite web|url=https://en.tempo.co/read/1243793/papua-case-police-name-veronica-koman-suspect-for-spreading-hoax|title=Papua Case; Police Name Veronica Koman Suspect for Spreading Hoax|last=Afifa|first=Laila|date=2019-09-04|website=Tempo|language=en|access-date=2019-09-14}}</ref> Veronica Koman ditetapkan sebagai tersangka karena ia dituduh telah melakukan penghasutan.<ref>{{Cite web|url=https://www.theaustralian.com.au/subscribe/news/1/?sourceCode=TAWEB_WRE170_a&dest=https%3A%2F%2Fwww.theaustralian.com.au%2Fnation%2Fjakarta-sets-interpol-after-australiabased-human-rights-lawyer%2Fnews-story%2Fc132f6bd8de93a0b9de38964d944bbd7&memtype=anonymous&mode=premium&nk=fe17337a4b00be03205794054beff2cf-1568467714|title=Jakarta sets Interpol after Australia-based human rights lawyer|last=|first=|date=|website=www.theaustralian.com.au|access-date=2019-09-14}}</ref><ref name=:1>{{Cite web|url=https://regional.kompas.com/read/2019/09/07/14202051/veronica-koman-ada-di-luar-negeri-polisi-dekati-pihak-keluarga|title=Veronica Koman Ada di Luar Negeri, Polisi Dekati Pihak Keluarga|last=|first=|date=|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2019-09-14}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.beritasatu.com/nasional/573369/polda-jatim-bersama-bin-dan-interpol-buru-veronica-koman|title=Polda Jatim Bersama BIN dan Interpol Buru Veronica Koman|website=beritasatu.com|language=id|access-date=2019-09-14}}</ref> Menurut polisi, penetapan status tersangka ini terkait dengan cuitan Veronica di Twitter pada 18 Agustus 2019.<ref name=:1/> Dia meraih penghargaan Sir Ronald Wilson Human Rights Awards dalam mengungkap pelanggaran HAM di Papua pada tahun 2019.<ref>{{Cite web|url=https://www.suara.com/news/2019/10/23/201613/bela-papua-barat-veronica-koman-dapat-penghargaan-ham-dari-australia|title=Bela Papua Barat, Veronica Koman Dapat Penghargaan HAM dari Australia
|last=|first=|date=2019-10-23|website=suara.com|language=id|access-date=2019-12-01}}</ref>
|