Pada awal tahun 1909, kelompok konservatif dan beberapa orang liberal melancarkan [[Insiden 31 Maret|upaya kudeta balasan]] pada tahun 1909, karena mereka menentang pemerintahan CUP yang semakin menindas, tetapi upaya ini mengalami kegagalan.{{sfn|Suny|2015|pp=165–166}} Saat kabar mengenai kudeta balasan mencapai kota [[Adana]], kelompok Muslim bersenjata menyerang daerah orang Armenia, dan orang Armenia kemudian membalasnya. Tentara Utsmaniyah tidak melindungi oleh orang Armenia dan malah mempersenjatai para perusuh.{{sfn|Suny|2015|pp=168–169}} Sekitar 20.000 hingga 25.000 orang Armenia [[pembantaian Adana|dibantai di Adana]] dan kota-kota sekitar.{{sfn|Suny|2015|p=171}} Tidak seperti pembantaian tahun 1890-an, peristiwa ini tidak didalangi oleh pemerintah pusat, tetapi dipicu oleh pejabat setempat, cendekiawan, dan ulama, termasuk pendukung CUP di Adana.{{sfn|Suny|2015|p=172}} Meskipun para pelaku pembantaian ini tidak pernah dihukum, ARF terus berharap bahwa akan dilancarkan reformasi yang akan meningkatkan keamanan dan mengembalikan lahan. Akhirnya, pada akhir tahun 1912, ARF memutus hubungan dengan CUP dan meminta bantuan negara-negara Eropa.{{sfn|Kieser|2018|pp=152–153}}{{sfn|Astourian|2011|pp=66–67}}{{sfn|Kaligian|2017|p=92}} Pada 8 Februari 1914, CUP mau tidak mau harus menyetujui [[reformasi Armenia 1914]] yang diprakarsai oleh komunitas internasional dan dimediasi oleh [[Kekaisaran Jerman]]. Menurut kebijakan ini, dua inspektur Eropa akan diangkat untuk seluruh kawasan timur Utsmaniyah, sementara rezimen Hamidiye akan dicadangkan. Reformasi ini pada akhirnya tidak pernah diwujudkan akibat meletusnya Perang Dunia I. Para pemimpin CUP sendiri merasa khawatir bahwa apabila kebijakan tersebut dilaksanakan, wilayah Utsmaniyah akan terpecah. Mereka bahkan menjadikan reformasi ini sebagai salah satu alasan untuk membinasakan orang Armenia pada tahun 1915.{{sfn|Kieser|2018|pp=163–164}}{{sfn|Akçam|2019|pp=461–462}}{{sfn|Suny|2015|pp=203, 359}}
===BalkanPerang WarsBalkan===
[[File:Phocaea massacre Sartiaux.jpg|thumb|upright=|left|[[Çetes|Penyamun Muslim bandits]]mempertunjukkan paradinghasil-hasil withjarahan lootmereka indi Phocaea (modern-daykini dikenal dengan nama [[Foça]], Turkey) onpada [[Massacretanggal of Phocaea|13 JuneJuni 1914]]. InDi thelatar backgroundbelakang areadalah Greekpencari refugeessuaka andYunani dan gedung-gedung burningyang buildingsterbakar.]]
The 1912 [[FirstPerang Balkan War]]tahun resulted1912 inberakibat thehilangnya [[Territorial_evolution_of_the_Ottoman_Empire#1913|losshampir ofkeseluruhan almostteritori allKesultanan ofUtsmaniyah thedi empire's European territory]]Eropa{{sfn|Suny| 2015| pp= 184–185}} anddan thepengusiran massorang-orang expulsionMuslim ofdari Muslimsdaerah from the BalkansBalkan.{{sfn|Kieser|2018|p=167}} OttomanMasyarakat Muslim societydi wasKesultanan incensedUtsmaniyah bydibuat themarah atrocitiesoleh committedkekejaman againstyang dilakukan terhadap orang-orang Muslim Balkan. Muslims,Hal ini memperkuat intensifyingsentimen anti-Christiankristen sentimentdan andmenimbulkan leadingkeinginan tountuk amembalas desire for revengedendam.{{sfn|Suny|2015|pp=185, 363}}{{sfn|Üngör|2012|p=50}} BlameAtas forkehilangan theteritori lossitu, wasorang-orang assignedKristen tomenjadi allbiang Christianskeladi, includingtermasuk the Ottoman Armenians,orang manyArmenia ofdi whomKesultanan hadyang foughtturut onberperang theuntuk OttomanKesultanan sideUtsmaniyah.{{sfn|Bozarslan ''et al.''|2015|pp=169, 171}} ThePerang Balkan Warsmengakhiri putkebijakan anUtsmaniyah enduntuk topluralisme thedan [[Ottomanism|Ottomanist]] movement for pluralism andhidup coexistenceberdampingan;{{sfn|Bloxham|Göçek|2008|p=363}} instead, themalahan CUP turnedberubah tomenjadi angerakan increasinglyradikal radicalnasionalis TurkishTurki nationalismuntuk tomempertahankan preserve the empireKesultanan.{{sfn|Kieser|2018|p=156}} CUPPara leaderspemimpin suchCUP asseperti Talaat anddan [[Enver Pasha]] camemenyalahkan to blamepopulasi non-Muslim populationyang concentrationstinggal indi strategickawasan-kawasan areasstrategis foratas manymasalah-masalah ofyang theada empire'sdi problems,Kesultanan. concludingMereka bybahkan menyimpulkan pada pertengahan tahun mid-1914 thatbahwa theypopulasi werenon-Muslim "internalini tumors"sebagai totumor beyang excisedperlu diberantas.{{sfn|Kaligian|2017|pp=97–98}} OfDi theseantara orang-orang non-Muslim ini, Ottomanorang-orang ArmeniansArmenia weredianggap consideredyang mostpaling dangerous,berbahaya becausekarena para pemimpin CUP leadersmengkhawatirkan bahwa tempat fearedtinggal thatdi theirmereka homelanddi inAnatolia Anatolia—claimedsebagai astempat theperlindungan lastterakhir refugebagi ofnegara theTurki Turkishakan nation—wouldberubah turnmenjadi intonegara anotherseperti MacedoniaMakedonia.{{sfn|Suny|2015|p=193}}{{sfn|Göçek|2015|p=191}}{{sfn|Kieser|2018|p=156}}
InPada Januarybulan Januari 1913, the CUP [[1913melancarkan Ottomankudeta, coupmembentuk d'état|launchednegara anothersatu coup]],partai installed a [[one-party state]],dan andmenindas strictlysemua repressedpihak allyang realdianggap orsebagai perceivedmusuh internaldari enemiesdalam.{{sfn|Suny|2015|pp=189–190}}{{sfn|Kieser|2018|pp=133–134, 136, 138, 172}} AfterSetelah the coupkudeta, the CUP shiftedmengubah thebatas-batas demographydemograsi ofdengan bordermemukimkan areaskembali byorang-orang resettlingMuslim Balkan Muslimsdan whilememaksa coercingorang-orang ChristiansKristen tountuk emigratepindah; immigrantspara wereimigran promiseddijanjikan propertyharta thatbenda hadyang belongedsebelumnya todimiliki oleh orang-orang ChristiansKristen.{{sfn|Kaligian|2017|pp=95, 97}} WhenKetika partssebagian ofdari EasternTrakia ThraceTimur werediduduki reoccupiedkembali byoleh theKesultanan OttomanUtsmaniyah Empiredalam duringPerang theBalkan [[SecondKedua Balkanpada War]]pertengahan intahun mid-1913, thereterjadi waspenjarahan adan campaignintimidasi ofterhadap lootingorang-orang andYunani intimidationdan againstArmenia Greeksyang andmengakibatkan Armenians, forcing many tomereka emigratepindah.{{sfn|Kaligian|2017|pp=96–97}} AroundSekitar 150,.000 Greekorang OrthodoxOrtodoks fromYunani thedi [[Aegeankawasan coast]]pesisir wereAegea [[1914dideportasi Greeksecara deportations|forciblypaksa deported]]pada inbulan MayMei anddan JuneJuni 1914 byoleh penyamun [[Çetes|Muslim bandits]]yang secretlydiam-diam backeddidukung by theoleh CUP anddan sometimeskadang-kadang joinedtentara by the [[Ottoman army|regularjuga army]]bergabung.{{sfn|Suny|2015|pp=193, 211–212}}{{sfn|Kieser|2018|pp=169, 176–177}}{{sfn|Kaligian|2017|p=98}} HistorianSejarawan [[Matthias Bjørnlund]] statesberpendapat thatbahwa thekeyakinan perceivedbahwa successberhasilnya ofkebijakan thedeportasi Greekorang deportationsYunani allowedmendorong CUPpara leaderspemimpin toCUP envisionmerencanakan evenkebijakan moreyang radicallebih policiesradikal "assebagai yetuntuk another extension of a policy of [[demographic engineering|socialmelakukan engineering]]Turkifikasi throughterhadap [[Turkification]]"masyarakat.{{sfn|Bjørnlund|2008|p=51}}
==Ottoman entry into World War I==
|