Konten buatan pengguna: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: di era → pada era (WP:BAHASA)
Baris 33:
Sebagian kalangan mengungkapkan bahwa ini sebagai Perbudakan 2.0. Mereka (para ''Founder'') dapat memperbaharui konten situsnya sendiri dengan membuat aplikasi web kemudian mempekerjakan jutaan pengguna internet untuk mengisi konten utamanya. Mereka (para pengguna internet) tidak dibayar dari menulis konten tapi ''founder'' mendapatkan banyak manfaat dengan situs yang mereka tawarkan.{{cn}}
 
Konten buatan pengguna dipada era digital sangat menjadi penting karena teknologi yang sudah memadahi untuk setiap orang bisa berkreasi membuat sesuatu. Dengan banyak variasi yang bisa digunakan para konsumen untuk memproduksi konten sendiri, hal ini tidak hanya berfungsi di dunia jurnalisme tapi dalam keseluruhan konten situs web, bahkan di sosial media. Demokrasi informasi membuat perbedaan yang awalnya sifat komunikasi berasal dari satu orang saat ini menjadi banyak ke banyak orang. Hal tersebut disertai dengan perubahan sifat konsumen yang menjadi pengguna yang memproduksi dengan menggunakan internet sebagai aspek utama. Publikasi tidak memerlukan percetakan atau sebuah tempat untuk memproduksi barang terlebih dulu karena informasi sudah dalam bentuk digital dan setelah diunggah ke suatu portal di internet pasti setiap orang mampu melihatnya.
 
Bahan yang bisa digunakan juga banyak, mulai dari gambar visual, suara, teks, gambar bergerak, hingga video. Media sosial juga menjadi sarana yang tepat ketika seseorang ingin memproduksi sesuatu secara mandiri. Karena fitur-fitur yang ada sudah sangat membantu untuk bisa memproduksi suara, gambar, video hingga gambar bergerak. Informasi sudah sangat bisa diakses dengan cara memberikan ''link'' yang kita inginkan untuk dilihat pembaca ketika ingin menyampaikan karya kita yang berada di portal media lain misalnya seperti suara yang ada di Soundcloud maupun video di Youtube.
Baris 39:
Untuk semakin menjangkau khalayak, biasanya para pemilik portal menyediakan kolom komentar untuk mengetahui sejauh mana khalayak menyukai artikel yang ada dalam portal tersebut. Tidak hanya komentar namun juga bisa memberikan emotikon perasaan yang akan menggambarkan perasaan pembaca setelah membaca artikel yang terdapat di portal tersebut.
 
Konten buatan pengguna bukan konsep baru, namun bagaimana saat ini dipada era digital, khalayak menjadi lebih bersifat partisipatif dalam setiap penggunaan fasilitas di internet. Bisa dikatakan juga, konten buatan pengguna tidak bisa dipisahkan dari proses jurnalisme warga yang semakin marak terjadi di masyarakat.
 
Konten yang dibahas oleh khalayak juga tidak hanya membahas apa yang sedang dibahas oleh portal media hari itu, khalayak sangat bisa membahas topik yang memang ingin diperdalam olehnya lewat konten yang diproduksi. Misalnya dengan portal jurnalisme warga yang dimiliki oleh Net TV, Kompas, Tempo dan Detik, masing-masing memiliki isi konten situs web yang berbeda satu dengan yang lain. Tergantung bagaimana khalayak ingin mengekspresikan lewat tulisan, gambar maupun video.
Baris 65:
 
== Konten buatan pengguna pada jurnalisme ==
Tren ''grassroot'' media menjadi marak dipada era digital yang kemudian menjadi bentuk baru dari jurnalisme partisipasi yang mulai dimiliki banyak media-media online. Hal itu berarti jurnalis profesional akan bisa mengontrol produksi berita dengan pengguna mereka yang juga turut aktif dan berpartisipasi dalam membuat kreasi dari konten yang ada. Kolaborasi diantara jurnalis profesional dan jurnalis amatir menjadi perpaduan yang baik dalam pembuatan konsep konten buatan pengguna. Pembedanya adalah kesempatan jurnalisme warga yang disediakan dalam portal dan situs tersendiri yang dimiliki perusahaan berita, dan jurnalis profesional merujuk pada media mainstream yang biasa dilakukan dalam kegiatan sehari-hari. Dalam istilah sosiologi, literasi berita, pembuatan berita melibatkan partisipasi dari penggguna yang akan menjadi variasi tersendiri dalam portal-portal berita baik itu nasional maupun internasional.
 
== Konten buatan pengguna di Indonesia ==