Makara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: seringkali → sering kali (bentuk baku)
Baris 18:
Memasuki abad ke-2 SM, makara juga diasosiasikan sebagai simbol [[Pradyumna]], putra [[Kresna|Basudewa Kresna]] yang merupakan salah satu perwujudan [[Kresna]]. Salah satu gelar Pradyumna yang ditemukan dalam kitab ''[[Hariwangsa]]'' adalah ''Makaradhwaja'' yang kurang lebih berarti "ia dengan panji Makara".<ref name="CRA65">{{cite book |last1=Austin |first1=Christopher R. |title=Pradyumna: Lover, Magician, and Son of the Avatara |date=2019 |publisher=Oxford University Press |isbn=978-0-19-005411-3 |page=65 |url=https://books.google.com/books?id=4jCoDwAAQBAJ&pg=PA65 |language=en}}</ref> Dalam beberapa bagian ''[[Mahabharata]]'', Makara diasosiasikan dengan Pradyumna serta [[Kamadewa]], mensugestikan bahwa keduanya merupakan tokoh yang sama.<ref name="CRA65"/>
 
Dalam [[Astrologi Hindu]], makara juga merupakan salah satu [[rasi bintang]] yang setara dengan [[zodiak]] [[kaprikornus]]<ref>{{cite book|author=Bangalore V. Raman|title=Studies in Jaimini Astrology|url=https://books.google.com/books?id=gW2DIFHrxfgC |year=2003|publisher=Motilal Banarsidass|isbn=978-81-208-1397-7|pages=10–19}}</ref> serta nama bulan dalam [[Kalender Hindu|kalender Hindu India]].<ref name=sewell5>{{cite book|author1=Robert Sewell|author2=Śaṅkara Bālakr̥shṇa Dīkshita|title=The Indian Calendar |url=https://archive.org/details/indiancalendarwi00sewerich |year=1896|publisher=S. Sonnenschein & Company|pages=[https://archive.org/details/indiancalendarwi00sewerich/page/5 5]–11, 23–29}}</ref> Terdapat kesinambungan rupa antar makara dan kaprikornus, yang dalam sejumlah depiksi seringkalisering kali digambarkan sebagai hewan campuran yang bagian belakangnya memiliki badan ikan sebagaimana makara.
 
== Sebagai ornamen==
===India===
Penggunaan makara sebagai motif ornamen arsitektural memiliki akar yang kuno dalam tradisi India.<ref name="darian"/> Pada kuil Hindu, makara digunakan sebagai motif pahatan yang menghiasi relief, kepala kolom, ambang pintu, lidah tangga, talang air dan berbagai bagian bangunan lainnya. Kitab arsitektur [[Manasara|Mānasāra]], yang seringkalisering kali dijadikan rujukan dalam pembangunan arsitektural tradisional India, menspesifikasikan penggunaan makara sebagai motif ornamen ambang pintu. Dalam Mānasāra bait 133-136, bab XV mengenai kolom, dituturkan bahwa Makara sebaiknya digunakan sebagai sebagai kepala kolom di ujung lengkung ([[:en:torana|''toraṇa'']]) yang membingkai bagian atas pintu.<ref name="acharya">{{Cite book|url=https://archive.org/details/in.ernet.dli.2015.31240/page/n215/mode/2up/search/makara|title=Manasara Series Vol II: Indian Architecture according to Mānasāra-Śilpaśāstra|last=Acharya|first=Prasanna Kumar |publisher=Oxford University Press|year=1934|isbn=0834803496|location=Jakarta|pages=159|language=EN}}</ref> Penggunaan serupa sebagai kepala kolom dapat ditemukan pada salah satu pahatan makara tertua yang ditemukan di India, yakni pada [[:en:Heliodorus Pillar|Kolom-kolom Heliodorus]] yang diperkirakan dibangun pada sekitar abad 2 SM.
 
{| class="wikitable" style="margin:0 auto;" align="center" colspan="2" cellpadding="3" style="font-size: 80%; width: 100%;"