Cass Sunstein: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 21:
 
Dalam penelitiannya tentang regulasi risiko, Sunstein dikenal karena mengembangkan, bersama dengan [[Timur Kuran]], konsep kaskade ketersediaan, di mana diskusi populer tentang sebuah ide menyebabkan seorang individu terlalu menganggap penting suatu ide tersebut.
 
Buku-buku Sunstein termasuk ''After the Rights Revolution'' (1990), ''The Partial Constitution'' (1993), ''Democracy and the Problem of Free Speech'' (1993), ''Legal Reasoning and Political Conflict'' (1996), ''Free Markets and Social Justice'' (1997), ''One Case at a Time'' (1999), ''Risk and Reason'' (2002), ''Why Societies Need Dissent'' (2003), ''Laws of Fear: Beyond the Precautionary Principle'' (2005), ''Radicals in Robes: Why Extreme Right-Wing Courts Are Wrong for America'' (2005), ''Are Judges Political? An Empirical Analysis of the Federal Judiciary'' (2005), ''Infotopia: How Many Minds Produce Knowledge'' (2006), and, buku yang ditulis bersama Richard Thaler, ''Nudge: Improving Decisions about Health, Wealth, and Happiness'' (2008).
 
Buku Sunstein 2006, ''Infotopia: How Many Minds Produce Knowledge'', mengeksplorasi metode untuk mengumpulkan informasi; berisi diskusi tentang pasar prediksi, [[perangkat lunak sumber terbuka]], dan [[wiki]] . Buku Sunstein tahun 2004, ''The Second Bill of Rights: FDR's Unfinished Revolution and Why We Need It More than Ever'', menganjurkan proposal Bill of Rights Kedua yang diusulkan oleh [[Franklin Delano Roosevelt|Franklin D. Roosevelt]] . Di antara hak-hak ini adalah hak atas pendidikan, hak atas rumah, hak atas perawatan kesehatan, dan hak atas perlindungan dari monopoli; Sunstein berpendapat bahwa Bill of Rights Kedua memiliki dampak internasional yang besar dan harus dihidupkan kembali di Amerika Serikat. Bukunya tahun 2001, ''Republic.com'', berpendapat bahwa [[Internet]] dapat melemahkan [[demokrasi]] karena memungkinkan warga negara untuk mengisolasi diri mereka sendiri dalam kelompok yang hanya berbagi pandangan dan pengalaman mereka. Hal ini menyebabkan mereka memutuskan diri dari informasi apa pun yang mungkin bertentangan dengan keyakinan mereka, sebuah fenomena yang dikenal sebagai cyberbalkanisasi.
 
Sunstein turut ikut menulis ''Nudge: Improving Decisions about Health, Wealth, and Happiness'' (Yale University Press, 2008) bersama ekonom [[Richard Thaler]] dari Universitas Chicago. ''Nudge'' membahas bagaimana organisasi publik dan swasta dapat membantu orang membuat pilihan yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari mereka. Thaler dan Sunstein berpendapat bahwa:
 
"Orang sering sering membuat pilihan yang buruk – dan kemudian menyesalkan pilihan-pilihan tersebut! Kita melakukan ini karena sebagai manusia, kita semua rentan terhadap beragam bias rutin yang dapat menyebabkan beragam kesalahan dalam pendidikan, keuangan pribadi, perawatan kesehatan, hipotek dan kartu kredit, kebahagiaan, dan bahkan terhadap planet ini".{{Butuh rujukan|date=July 2008}}
 
Ide-ide dalam buku tersebut terbukti populer di kalangan politisi seperti Presiden AS [[Barack Obama]], Perdana Menteri Inggris [[David Cameron]], dan [[Partai Konservatif (Britania Raya)|Partai Konservatif Inggris]] pada umumnya. <ref>{{Cite news|last=Andrew Sparrow|date=August 22, 2008|title=Speak 'Nudge': The 10 key phrases from David Cameron's favourite book|url=https://www.theguardian.com/politics/blog/2008/aug/22/davidcameron.conservatives|work=[[The Guardian]]|location=London|access-date=September 9, 2009}}</ref> <ref>{{Cite news|last=Carol Lewis|date=July 22, 2009|title=Why Barack Obama and David Cameron are keen to 'nudge' you|url=http://business.timesonline.co.uk/tol/business/career_and_jobs/article4330267.ece|work=[[The Times]]|location=London|access-date=September 9, 2009}}</ref> <ref>{{Cite web|last=James Forsyth|date=July 16, 2009|title=Nudge, nudge: meet the Cameroons' new guru|url=http://www.spectator.co.uk/the-magazine/features/839676/nudge-nudge-meet-the-cameroons-new-guru.thtml|website=[[The Spectator]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20090124222449/http://www.spectator.co.uk/the-magazine/features/839676/nudge-nudge-meet-the-cameroons-new-guru.thtml|archive-date=January 24, 2009|access-date=September 9, 2009|url-status=dead}}</ref> Namun ide "Nudge" juga dikritik. Dr Tammy Boyce, dari yayasan kesehatan masyarakat [[Dana Raja|The King's Fund]], mengatakan: "Kita perlu menjauh dari inisiatif jangka pendek yang bermotivasi politik seperti gagasan 'nudge', yang tidak didasarkan pada bukti yang kuat dan tidak membantu orang membuat perubahan perilaku jangka panjang."
 
Sunstein juga merupakan kontributor untuk ''The New Republic'' dan ''The American Prospect'' dan sering menjadi ahlii di hadapan komite kongres. Dia juga turut aktif dalam menentang [[pemakzulan Bill Clinton]] pada tahun 1998.
 
Dalam beberapa tahun terakhir, Sunstein juga menjadi penulis tamu di [[blog]] ''The Volokh Conspiracy'' serta blog profesor hukum [[Lawrence Lessig]] ( [[Sekolah Hukum Harvard|Harvard]] ) dan [[Jack Balkin]] ( [[Fakultas Hukum Universitas Yale|Yale]] ). Dia dianggap sebagai penulis yang sangat produktif sehingga pada tahun 2007, sebuah artikel dalam publikasi hukum ''The Green Bag'' menciptakan konsep "bilangan Sunstein" yang mencerminkan derajat pemisahan antara berbagai penulis hukum dan Sunstein, paralel dengan [[Bilangan Erdős|bilangan Erdos]] yang kadang-kadang diberikan kepada penulis [[Matematikawan|matematikawan.]] <ref>{{Cite journal|last=Edelman|first=Paul H.|last2=George|first2=Tracey E.|year=2007|title=Six Degrees of Cass Sunstein|url=http://www.greenbag.org/v11n1/v11n1_edelman_and_george.pdf|journal=The Green Bag|volume=11|issue=1|pages=19–36}}</ref>
 
Dia juga merupakan anggota [[Akademi Seni dan Ilmu Pengetahuan Amerika Serikat|American Academy of Arts and Sciences]] (terpilih 1992), American Law Institute (sejak 1990), dan [[American Philosophical Society]] (terpilih 2010). <ref>{{Cite web|title=APS Member History|url=https://search.amphilsoc.org/memhist/search?creator=Cass+R.+Sunstein&title=&subject=&subdiv=&mem=&year=&year-max=&dead=&keyword=&smode=advanced|website=search.amphilsoc.org|access-date=April 21, 2021}}</ref> Ia menerima gelar Doktor Kehormatan dari [[Sekolah Bisnis Kopenhagen|Copenhagen Business School]] . <ref>{{Cite web|date=January 6, 2017|title=Department of Management, Society and Communication – CBS – Copenhagen Business School|url=https://www.cbs.dk/en/research/departments-and-centres/department-of-management-society-and-communication}}</ref>