Bahasa di Jawa Barat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 23:
Masyarakat Betawi Tengahan meliputi wilayah [[Tanjung Priok]] atau meliputi radius 7 km dari [[Monas]]. Wilayah ini mayoritas dipengaruhi oleh [[budaya Melayu]] dan [[agama Islam]] yang terlihat dalam keseniannya seperti samrah, zapin dan berbagai macam rebana dan gendang sedangkan masyarakat Betawi Pinggiran, sering disebut orang sebagai Betawi Ora yang dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu bagian utara dan selatan.
 
Kaum Betawi Ora merupakan pendatang di daerah Jawa Barat.<ref>[https://m.liputan6.com/news/read/3307099/kala-bahasa-betawi-menggeser-bahasa-sunda-di-perbatasan-jakarta Kala Bahasa Betawi Menggeser Bahasa Sunda Di Perbatasan Jakarta]</ref> Pembagian masyarakat ini membuat terbaginya Bahasa Betawi, yakni dialek Betawi Tengah dan Betawi Ora. Dialek Betawi Tengah dituturkan oleh masyarakat yang tinggal di daerah [[DKI Jakarta]] bagian tengah. Dialek Betawi Pinggiran (Betawi Ora) dituturkan di masyarakat yang tinggal di daerah DKI Jakarta bagian pinggiran, terutama di bagian selatan.<ref>[https://akurat.co/amp/mengenal-dua-dialek-bahasa-betawi Mengenal Dua Dialek Bahasa Betawi]</ref>
 
Dialek Betawi Ora mengubah ucapan kata-kata Melayu, yang memiliki akhir kata yang huruf a dengan ah, misal gua menjadi guah. Sedangkan dari segi bahasa, Bahasa Melayu Betawi Tengah terdapat banyak perubahan vokal a dalam suku kata akhir Bahasa Betawi menjadi "e", misal guna menjadi gune.