John Stuart Mill: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 76:
===== Prinsip kerugian =====
Keyakinan bahwa kebebasan berbicara akan memajukan masyarakat [[Praanggapan|mengandaikan]] suatu masyarakat yang cukup maju secara budaya dan institusional untuk mampu melakukan perbaikan progresif. Jika ada argumen yang benar-benar salah atau merugikan, publik akan menilainya sebagai salah atau merugikan, dan kemudian argumen tersebut tidak dapat dipertahankan dan akan dikesampingkan. Mill berpendapat bahwa bahkan argumen apa pun yang digunakan untuk membenarkan pembunuhan atau [[pemberontakan]] terhadap pemerintah tidak boleh [[:Kategori:Represi politik|dikekang]] secara politik atau [[Persekusi|dipersekusi secara sosial]] . Menurutnya, jika pemberontakan benar-benar diperlukan, orang harus memberontak; jika pembunuhan benar-benar pantas, itu harus diizinkan. Namun, cara untuk mengungkapkan argumen tersebut harus melalui [[pidato]] atau tulisan di depan umum, bukan dengan cara yang benar-benar merugikan orang lain. Begitulah ''[[Prinsip bahaya|prinsip kerugian]]'' : "Bahwa satu-satunya tujuan di mana kekuasaan dapat digunakan secara sah terhadap setiap anggota masyarakat yang beradab, meski bertentangan dengan keinginannya, adalah untuk mencegah bahaya atau kerugian bagi orang lain." <ref>Mill, John Stuart. [1859] 1863.</ref>
Pada awal abad ke-20, [[Hakim pembantu|Hakim]] [[Oliver Wendell Holmes, Jr.|Oliver Wendell Holmes Jr.]] membuat standar bahwa "bahaya yang nyata-nyata dan sekarang" berdasarkan ide Mill. Dalam sebuath putusan pengadilan, Holmes menuliskan pendapat mayoritas: <ref>''[[Schenck v. United States|Schenck v. ]]''</ref>
"Pertanyaan dalam setiap kasus adalah apakah kata-kata yang digunakan dalam keadaan seperti itu dan bersifat sedemikian rupa untuk menciptakan kedaan bahaya yang jelas dan nyata sehingga kata-kata itu akan membawa kejahatan substantif maka Kongres berhak untuk mencegahnya."
===== Kebebasan pers =====
|