Elpidius van Duijnhoven: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 4:
Johanna Penninx (ibu)|deathplace=[[Saribu Dolok, Silimakuta, Simalungun|Saribu Dolok, Simalungun, Sumatra Utara]]|image=Oppung Dolok JPG.jpg|imagesize=200px|caption=Potret Pater Elpidius pada sampul buku "Elpidus Van Duijnhoven Oppung Dolok, Rasul Dari Simalungun Atas" karya Simon Saragih|birth_name=Fransiscus Van Duijnhoven|buried=[[Haranggaol, Haranggaol Horison, Simalungun|Sirpang Haranggaol, Simalungun, Sumatra Utara]]}}
== Kehidupan Awal
Elpidius dilahirkan sebagai anak ketiga dari delapan bersaudara di [[Brabant Utara|Erp]], sebuah kota kecil di bagian selatan Belanda. Kota ini juga adalah kota kelahiran teolog [[Henricus Herp]]<nowiki/>yang karyanya, ''Spieghel der Volcomenheit,'' dikenal luas di [[Universitas Leiden]]. Orangtua Elpidius adalah petani yang bekerja di ladang pertanian yang mereka sewa.
Elpidius diberi nama “Fransiscus” karena keluarganya adalah pengagum [[St. Fransiskus dari Asisi]].<ref>Bdk.Saragih Simon, ''Elpidius...''hlm. 3-5</ref> Keluarga Elpidius juga tidak asing dengan kehidupan para [[Kapusin]] karena terdapat sebuah biara Kapusin di Handel yang tidak jauh dari kota mereka. Paman Elpidius, yakni [[Willebrordus Duijnhoven|R.P. Willebrordus Antonius Van Duijnhoven, O.F.M.Cap]]., juga adalah seorang Kapusin.
Elpidius masuk ke seminari menengah pada tanggal 7 September 1925 di umur 19 tahun. Setelah menyelesaikan pendidikan [[Filsafat|filasafat]] dan [[teologi]], dia ditahbiskan menjadi [[Pastor|Imam]] pada tanggal 11 Maret 1933 di umur 27 tahun.<ref>''Ibid''</ref>
== Menaburkan dan Menyirami Benih Injil di Tanah Batak ==
|