Mathias Leonardus Trudon Brans: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'Mgr. '''Mathias Leonardus Trudon Brans''', OFM Cap adalah seorang misionaris pertama di Sumatera yang mulai memikirkan kebutuhan akan tenaga imam di wilayah pelayanannya. Pada tanggal 23 Desember 1941, Mgr. Brans memindahkan Vikariat Apostolik Padang ke Medan, dan berganti nama menjadi Vikariat Apostolik Medan. Pada tahun 1954, setelah 33 tahun mendedikasikan diri untuk gereja di Sumatera, Mgr. Brans, kembali ke Belanda. Dalam pidato perpisahannya ia ber...' |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 1:
Pada tanggal 23 Desember 1941, Mgr. Matthias memindahkan Vikariat Apostolik Padang ke Medan, dan berganti nama menjadi [[Keuskupan Agung Medan|Vikariat Apostolik Medan]].
Pada tahun 1954, setelah 33 tahun mendedikasikan diri untuk gereja di Sumatera, Mgr. Brans, kembali ke Belanda. Dalam pidato perpisahannya ia berpesan kepada penerusnya, Mgr. Dr. Ferrerius van den Hurk, OFM Cap,”Kita harus saling peduli, tidak hanya peduli terhadap kaum biarawan dari kolonial Eropa.”▼
▲Pada tahun 1954, setelah 33 tahun mendedikasikan diri untuk gereja di Sumatera, Mgr.
Itu sebabnya Mgr. Brans dipandang sebagai penemu Gereja di Sumatera dan peletak dasar misi di tanah Batak dan ia berhasil.<ref>https://www.lusius-sinurat.com/2020/01/seminari-di-vikariat-apostolik-medan.html</ref>▼
▲
== Referensi ==
|