Pura: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Tata letak: #1Lib1Ref #1Lib1RefID |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 12:
=== '''''Nista mandala'' atau ''jaba pisan''''' ===
''Nista
=== ''Madya mandala'' atau ''jaba tengah'' ===
''Madya
=== ''Utama mandala'' atau ''jeroan'' ===
''Utama
[[Berkas:Bali, Pura Besakih 6.jpg|jmpl|Tangga dan teras menuju Candi Bentar yang membelah gapura Pura Penataran Agung Besakih ]]
Meskipun demikian, tata letak zona Nista Mandala dan Madya Mandala kadang tidak mutlak seperti demikian, karena beberapa bangunan seperti Bale Kulkul atau Perantenan (dapur) pura dapat pula terletak di Nista mandala.
Pada aturan zona tata letak pura maupun [[puri]] (istana) di [[Bali]], baik [[gerbang]] [[Candi bentar]] maupun [[Paduraksa]] merupakan satu kesatuan rancang arsitektur. Candi bentar merupakan gerbang untuk lingkungan terluar yang membatasi kawasan luar pura dengan ''Nista mandala'' zona terluar kompleks pura. Sedangkan gerbang Kori Agung /Gelung Agung atau Paduraksa digunakan sebagai gerbang di lingkungan dalam pura, dan digunakan untuk membatasi zona ''Madya mandala'' dengan ''Utama mandala'' sebagai kawasan tersuci pura Bali. Maka disimpulkan baik untuk kompleks pura maupun tempat tinggal bangsawan, candi bentar digunakan untuk lingkungan terluar Universal Umum, sedangkan paduraksa untuk lingkungan dalam atau Pribadi Private .
== Jenis Pura ==
Ada beberapa jenis pura, masing-masing melayani fungsi tertentu dari ritual Bali di seluruh [[kalender Saka|kalender Bali]]. Pura-pura Bali diatur sesuai dengan dunia fisik dan spiritual orang-orang Bali, yang sesuai dengan poros suci ''kaja-kelod'', dari gunung di puncak dunia para dewa, arwah [[hyang]], dataran subur tengah di dunia manusia dan makhluk lain, sampai ke pantai dan lautan, dan banyak alam di [[Indonesia]].
; ''Pura
; ''Pura Tirta'': disebut juga "Kuil Air", sejenis pura yang selain berfungsi keagamaan, juga memiliki fungsi pengelolaan air sebagai bagian dari sistem irigasi [[Subak]]. Para pendeta di kuil-kuil ini memiliki wewenang untuk mengelola alokasi air di sawah di desa-desa yang mengelilingi candi. Beberapa kuil tirta terkenal karena air keramatnya dan memiliki 'petirtaan' atau kolam pemandian suci untuk ritual pembersihan. Kuil air lainnya dibangun di dalam danau, seperti [[Pura Ulun Danu Bratan]]. Contoh terbaik dari jenis pura ini adalah [[Pura Tirta Empul]].
; ''Pura Desa'': Tipe pura yang didedikasikan untuk menyembah
; ''Pura Puseh'': Tipe pura yang didedikasikan untuk menyembah [[Vishnu|Dewa Wisnu]]
; ''Pura Dalem'': Tipe pura yang didedikasikan untuk menyembah [[Shiva|Dewa Siwa]], [[Durga|Dewi Durga]], ibu pertiwi, Banaspatiraja (barong), Sang Bhuta Diyu, Sang Bhuta Garwa, dan dewa-dewa lainnya, Biasanya shakti Siwa, [[Durga|Dewi Durga]], dihormati di kuil ini. Dalam siklus hidup manusia, kuil ini terhubung dengan ritual tentang kematian. Adalah umum juga untuk pura dalem memiliki pohon besar seperti pohon beringin atau kepuh yang biasanya juga digunakan sebagai tempat suci. Pura Dalem biasanya terletak di sebelah kuburan para leluhur sebelum upacara '[[ngaben]]' '(kremasi).
; ''Pura Mrajapati'': Tipe pura yang didedikasikan untuk menyembah ''[[prajapati]]'' (penguasa orang) atau kekuatan kosmik. Paling sering, di kuil ini Siwa disembah dalam bentuknya sebagai '' prajapati ''.
; ''Pura Segara'': "Kuil laut", sebuah pura yang terletak di tepi laut untuk menenangkan Dewa laut. Biasanya penting selama ritual [[Melasti]]. Salah satu contoh dari jenis pura ini adalah Pura [[Tanah Lot]] dan [[Pura Uluwatu]].
|