Sapere aude: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fixed typo
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi iOS
Fixed typo
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi iOS
Baris 10:
Horatius
 
Penggunaan pertama kali frasa ''Sapere aude'' munculterdapat dalam ''First Book of Letters'' (20 SM), oleh penyair Romawi [[Horatius]]; dalam surat kedua, ditujukan kepada Lolius, baris 40, kutipannya adalah: ''Dimidium facti, qui coepit, habet; sapere aude, incipe.'' ("Dia yang memulai telah setengah selesai; beranilah untuk tahu; mulai!" )
 
Ungkapan itu adalah pesan moral untuk sebuah cerita ketika orang bodoh menunggu sebuah sungai berhenti mengalir, sebelum mencoba menyeberanginya. Dengan mengatakan, "Dia yang memulai sudah setengah selesai. Beranilah untuk tahu, mulai!" , Horatius menunjukkan nilai dari usaha manusia, ketekunan dalam mencapai tujuan, kebutuhan akan usaha untuk mengatasi rintangan. Selain itu, bahasa Latin singkat dari ''Sapere aude'' terkadang juga diterjemahkan menjadi "Beranilah untuk menjadi bijaksana" dan "beranilah untuk berpikir sendiri".