Bhimrao Ramji Ambedkar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 232:
Ambedkar juga menganalisis pendapatan dalam disertasi PhD-nya ''The Evolution of Province of Finance in British India''. Dalam karya ini, dia menganalisis berbagai sistem yang digunakan oleh pemerintah kolonial Inggris untuk mengelola keuangan di India. <ref name=":02">{{Cite journal|last=Jadhav|first=Narendra|date=1991|title=Neglected Economic Thought of Babasaheb Ambedkar|journal=Economic and Political Weekly|volume=26|issue=15|pages=980–982|issn=0012-9976|jstor=4397927}}</ref> <ref name="Zelliot Ambedkar and America">{{Cite news|last=Zelliot|first=Eleanor|year=1991|title=Dr. Ambedkar and America|url=http://www.columbia.edu/itc/mealac/pritchett/00ambedkar/timeline/graphics/txt_zelliot1991.html|work=A talk at the Columbia University Ambedkar Centenary|archive-url=https://web.archive.org/web/20131103155400/http://www.columbia.edu/itc/mealac/pritchett/00ambedkar/timeline/graphics/txt_zelliot1991.html|archive-date=3 November 2013|access-date=15 October 2013|url-status=live}}</ref> Pandangannya tentang keuangan adalah bahwa pemerintah harus memastikan bahwa pengeluaran mereka memiliki "kesetiaan, kebijaksanaan dan ekonomi." "Kesetiaan" yang berarti pemerintah harus menggunakan uang sedekat mungkin dengan niat awal membelanjakan uang. “Kebijaksanaan” artinya harus digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan umum, dan “ekonomi” artinya dana harus digunakan agar dapat diambil nilai yang maksimal darinya. <ref>{{Cite journal|last=Ambirajan|first=S.|date=1999|title=Ambedkar's Contributions to Indian Economics|journal=Economic and Political Weekly|volume=34|issue=46/47|pages=3280–3285|issn=0012-9976|jstor=4408623}}</ref>
 
Pada tahun 1951, Ambedkar membentuk Komisi Keuangan India. Dia menentang pajak penghasilan untuk kelompok berpenghasilan rendah. Dia berkontribusi dalam Pajak Pendapatan Tanah dan kebijakan cukai untuk menstabilkan perekonomian.{{Butuh rujukan|date=July 2020}} Dia memainkan peran penting dalam reformasi tanah dan pembangunan ekonomi negara.{{Butuh rujukan|date=February 2022}} Menurut dia, sistem kasta, karena pembagian pekerja dan bersifat hierarkis, menghambat pergerakan tenaga kerja (kasta yang lebih tinggi tidak akan melakukan pekerjaan kasta rendah) dan pergerakan modal (dengan asumsi investor akan berinvestasi terlebih dahulu di mereka sendiri). pendudukan kasta). Teorinya tentang Sosialisme Negara memiliki tiga poin: kepemilikan negara atas tanah pertanian, pemeliharaan sumber daya untuk produksi oleh negara, dan distribusi yang adil dari sumber daya ini kepada penduduk. Dia menekankan ekonomi bebas dengan Rupee stabil yang telah diadopsi India baru-baru ini.{{Butuh rujukan|date=July 2020}} Dia menganjurkan pengendalian kelahiran untuk mengembangkan ekonomi India, dan ini telah diadopsi oleh pemerintah India sebagai kebijakan nasional untuk keluarga berencana. Dia menekankan persamaan hak bagi perempuan untuk pembangunan ekonomi.{{Butuh rujukan|date=July 2020}}
 
Pandangan Ambedkar tentang lahan pertanian pada waktu itu adalah bahwa terlalu banyak orang yang menganggur, atau tidak dimanfaatkan dengan baik. Dia percaya ada "proporsi ideal" faktor produksi yang memungkinkan lahan pertanian digunakan secara paling produktif. Untuk tujuan ini, dia melihat sebagian besar orang yang hidup dari pertanian pada saat itu sebagai masalah besar. Oleh karena itu, dia menganjurkan industrialisasi ekonomi untuk memungkinkan para pekerja pertanian ini lebih berguna di tempat lain. <ref>{{Cite web|last=Ingole|first=K. S.|title=Ambedkarian Perspective for Economic Development|url=http://www.ambedkar.org/research/AMBEDKARIANPERSPECTIVEFORECONOMICDEVELOPMENT.pdf|website=Ambedkar.org}}</ref>
 
Ambedkar mempunyai latar pendidikan di bidang ekonomi. Dia menjadi ekonom profesional hingga 1921, sebelum dia memutuskan untuk menjadi pemimpin politik. Dia menulis tiga buku ilmiah tentang ekonomi: