John Rawls: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
|birth_place=[[Baltimore, Maryland]], Amerika Serikat|image=John Rawls (1971 photo portrait).jpg|caption=John Rawls pada tahun 1971|education=[[Universitas Princeton]] (BA, PhD)|institutions=[[Universitas Cornell]], [[Universitas Harvard]], [[MIT]], [[Universitas Princeton]]}}
 
'''John Bordley Rawls''' ( {{IPAc-en|r|ɔː|l|z}} ; <ref>"Rawls" entry in ''Random House Dictionary'', Random House, 2013.</ref> lahir pada 21 Februari 1921 - 24 November 2002) adalah seorang filsuf moral dan politik Amerika dalam tradisi [[Liberalisme|liberal]].<ref>{{Cite news|last=Martin, Douglas|date=26 November 2002|title=John Rawls, Theorist on Justice, Is Dead at 82|url=https://www.nytimes.com/2002/11/26/obituaries/26RAWL.html|work=NY Times}}</ref> <ref>{{Cite book|last=Wenar|first=Leif|date=2017|url=https://plato.stanford.edu/archives/spr2017/entries/rawls/|title=The Stanford Encyclopedia of Philosophy|publisher=Metaphysics Research Lab, Stanford University|editor-last=Zalta|editor-first=Edward N.|edition=Spring 2017}}</ref> Rawls menerima Penghargaan Schock untuk Logika dan Filsafat dan Medali Kemanusiaan Nasional di Amerika pada tahun 1999. Medali ini diberikan oleh Presiden [[Bill Clinton]] sebagai pengakuan atas karya Rawls yang "menghidupkan kembali disiplin filsafat politik dan etika dengan argumennya bahwa masyarakat di mana yang paling beruntung menolong yang paling tidak beruntung bukan saja merupakan masyarakat yang bermoral tetapi juga masyarakat yang logis".<ref>{{Cite news|last=Weinstein|first=Michael M.|date=2002-12-01|title=The Nation; Bringing Logic To Bear on Liberal Dogma|url=https://www.nytimes.com/2002/12/01/weekinreview/the-nation-bringing-logic-to-bear-on-liberal-dogma.html|work=The New York Times|language=en-US|issn=0362-4331|access-date=2021-09-07}}</ref>
 
Pada tahun 1990, [[Will Kymlicka]] menulis bahwa "secara umum diterimanya kelahiran kembali ilmu [[filsafat politik]] normatif baru-baru ini dimulai dengan penerbitan ''A Theory of Justice,'' karya John Rawls pada tahun 1971".<ref>{{Cite book|last=Will.|first=Kymlicka|date=1990|url=https://archive.org/details/contemporarypoli00kyml_0/page/11|title=Contemporary political philosophy : an introduction|location=Oxford [England]|publisher=Clarendon Press|isbn=978-0198277248|pages=[https://archive.org/details/contemporarypoli00kyml_0/page/11 11]|oclc=21762535}}</ref> <ref>{{Cite book|last=1961-|first=Swift, Adam|date=2006|url=https://archive.org/details/politicalphiloso00swif/page/10|title=Political philosophy : a beginners' guide for students and politicians|location=Cambridge|publisher=Polity|isbn=978-0745635323|edition=Second edition, revised and expanded|pages=[https://archive.org/details/politicalphiloso00swif/page/10 10]|oclc=63136336|url-access=registration}}</ref> Rawls sering disebut sebagai salah satu filsuf politik paling berpengaruh di abad ke-20.<ref>{{Cite web|date=2012|title="Political Philosophy in the Twentieth Century: Authors and Argument" by Catherine H. Zuckert (Ed.)|url=https://ndpr.nd.edu/news/political-philosophy-in-the-twentieth-century-authors-and-argument/|publisher=Cambridge University Press|access-date=2020-01-21}}</ref> Dia memiliki karakter yang tidak biasa di antara para filsuf politik kontemporer dengan sering dikutip oleh pengadilan-pengadilan di Amerika Serikat dan Kanada<ref>{{Cite web|date=June 2009|title=Fair Opportunity to Participate|url=http://ojs.unbc.ca/index.php/cpsr/article/viewPDFInterstitial/136/187|publisher=The Canadian Political Science Review}}</ref> dan dirujuk oleh para politisi yang berpraktik di Amerika Serikat dan Inggris.<ref>{{Cite web|title=They Work For You search: "John Rawls"|url=https://www.theyworkforyou.com/search/?s=%22john+rawls%22|publisher=Theyworkforyou.com|access-date=2010-02-26}}</ref> Dalam survei nasional tahun 2008, berdasarkan 1.086 tanggapan dari profesor di perguruan tinggi dan universitas terakreditasi di Amerika Serikat, Rawls menduduki peringkat pertama dalam daftar "ScholarsSarjana Whoyang HaveMempunyai thePengaruh GreatestTerbesar ImpactDalam onTeori PoliticalPolitik TheoryDalam in20 the Past 20Tahun YearsTerakhir".<ref>{{Cite journal|last=Moore|first=Matthew J.|date=2009|title=Political Theory Today: Results of a National Survey|language=en|location=Rochester, NY|ssrn=1463648}}</ref>
 
Teori Rawls tentang "''justice as fairness''" merekomendasikan kebebasan dasar yang sama, kesetaraan kesempatan, dan memfasilitasi manfaat yang sebesar-besarnya bagi anggota masyarakat yang paling tidak beruntung dalam hal apa pun di mana ketidaksetaraan terjadi. Argumen Rawls untuk prinsip-prinsip [[keadilan sosial]] ini menggunakan [[Eksperimen pikiran|eksperimen pemikiran]] yang disebut "[[Posisi asali|posisi asali]]", suatu eksperimen pemikiran yang di manadalamnya, orang-orang dengan sengaja memilih masyarakat seperti apa yang akan mereka pilih untuk hidup jika mereka tidak tahu posisi sosial mana yang akan mereka tempati secara pribadi. Dalam karyanya yang kemudian, ''Political Liberalism'' (1993), Rawls beralih ke pertanyaan tentang bagaimana kekuasaan politik dapat dilegitimasi dengan adanya perbedaan pandangan dalam masyarakat tentang kehidupan yang baik.
 
== Riwayat awal ==
Rawls lahir di [[Baltimore, Maryland|Baltimore]], [[Maryland]], Amerika Serikat. Dia adalah anak kedua dari lima bersaudara yang lahir dari William Lee Rawls, seorang pengacara terkemuka dari Baltimore, dan Anna Abell Stump Rawls.<ref>{{Cite web|date=2012|title=Obituary: John Rawls|url=https://www.theguardian.com/news/2002/nov/27/guardianobituaries.obituaries|website=The Guardian|access-date=2020-01-21}}</ref> <ref name="Freemanxix">Freeman, 2010:xix</ref> Tragedi menimpa Rawls di usia muda:
 
Dua saudara laki-lakinya meninggal di masa kanak-kanak karena mereka telah tertular penyakit fatal dari Rawls. Pada tahun 1928, Rawls yang baru berusia tujuh tahun terjangkit [[difteri]]. Saudaranya Bobby, lebih muda 20 bulan, mengunjunginya di kamarnya dan. terinfeksi secaraolehnya fataldan kemudian meninggal. MusimPada musim dingin berikutnya, Rawls terjangkit [[Radang paru-paru|pneumonia]]. Adik laki-laki lainnya, Tommy, tertular penyakit darinya dan meninggal.<ref name="Gordon">Gordon, David (2008-07-28) [http://www.theamericanconservative.com/article/2008/jul/28/00024/ Going Off the Rawls] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120224221101/http://www.theamericanconservative.com/article/2008/jul/28/00024/ |date=2012-02-24 }}, ''The American Conservative''</ref>
 
Penulis biografi Rawls [[Thomas Pogge]] menyebut meninggalnya saudara-saudaranya sebagai "peristiwa paling penting di masa kecil John."<ref>{{Cite journal|last=Anatory|first=Izidory|title=The Influence of John Rawls and Robert Nozick Under Contemporary Political Philosophy|url=https://www.academia.edu/5618697|publisher=Academia|access-date=2020-01-21}}</ref>
Baris 29:
Pada awal 1946,<ref>Date from [http://www.military-history.org/articles/thinkers-at-war-john-rawls.htm Thinker at War: Rawls], published in Military History Monthly, 13 June 2014, accessed 20 November 2014.</ref> Rawls kembali ke Princeton untuk mengejar gelar doktor dalam bidang filsafat moral. Dia menikah dengan Margaret Warfield Fox, lulusan [[Universitas Brown]], pada tahun 1949. Mereka memiliki empat anak, Anne Warfield, Robert Lee, Alexander Emory, dan Elizabeth Fox.<ref name="Freemanxix3">Freeman, 2010:xix</ref>
 
Rawls menerima gelar [[Doktor Filsafat|Ph.D.]] dari Princeton pada tahun 1950 setelah menyelesaikan disertasi doktoral berjudul ''A Study in the Grounds of Ethical Knowledge: Considered with Reference to Judgments on the Moral Worth of Character''. Setelah itu, ia mengajar di sana sampai tahun 1952, waktu ketika ia menerima [[Program Fulbright|Fulbright Fellowship]] ke [[Universitas Oxford]] ( [[Christ Church, Oxford|Christ Church]] ). Di Oxford, ia dipengaruhi oleh ahli teori politik liberal dan sejarawan [[Isaiah Berlin]] dan ahli teori hukum [[H.L.A. Hart|HLA Hart]]. Setelah kembali ke Amerika Serikat, ia menjabat sebagai asisten dan kemudian profesor di [[Universitas Cornell]]. Pada tahun 1962, ia menjadi profesor filsafat di Cornell, dan segera mencapai posisi tetap di [[Institut Teknologi Massachusetts]]. Pada tahun yang sama, ia pindah ke [[Universitas Harvard]], di mana ia mengajar selama hampir empat puluh tahun dan di mana ia mendidik banyak tokoh kontemporer terkemuka dalam filsafat moral dan politik, termasuk [[Thomas Nagel]], [[Alan Gibbard|Allan Gibbard]], [[Onora O'Neill, Baroness O'Neill dari Bengarve|Onora O'Neill]], [[Adrian Piper]], [[Arnold Davidson]], [[Elizabeth S. Anderson]], [[Christine Korsgaard]], [[Susan Neiman]], [[Kartu Claudia|Claudia Card]], [[Benteng Hujan|Rainer Forst]], [[Thomas Pogge]], [[TM Scanlon]], [[Barbara Herman]], [[Joshua Cohen (filsuf)|Joshua Cohen]], Thomas E. Hill Jr., Gurcharan Das, Andreas Teuber, Samuel Freeman dan Paul Weithman. Rawls memegang jabatan [[Profesor|Profesor Universitas]] [[James Bryant Conant]] di Harvard sampai pensiun pada tahun 1991, namun tetap mengajar di sana sampai tahun 1995.
 
== Pemikiran ==
Baris 39:
Teori keadilan Rawls juga merupakan karya yang ditujukan untuk merespons teori keadilan berdasarkan etika [[utilitarianisme]] dengan menyediakan alternatif prinsip-prinsip keadilan yang didasarkan pada [[Kontrak sosial|teori kontrak sosial]].<ref name=Rawls_14>{{Harvnb|Rawls|1971|pp=14}}</ref> Berdasarkan teori utilitarianisme, prinsip keadilan bertujuan untuk menghasilkan kebahagiaan atau kemanfaatan bagi orang sebanyak-banyaknya (''the greatest good for the greatest number''). Akibatnya, prinsip keadilan utilitarianisme dapat menjustifikasi perbudakaan dan penyiksaan terhadap sekelompok orang jika perbuatan-perbuatan itu menghasilkan kebahagiaan atau manfaat bagi mayoritas orang dalam suatu masyarakat.
 
''A Theory of Justice'' (1971) mencakup eksperimen pemikiran yang disebutnya " [[Posisi asali|posisi asali]] ". Ide yang memotivasi penggunaan eksperimen pemikiran ini adalah sebagai berikut: ilmu filsafat politik akan sangat diuntungkan oleh sudut pandang yang benar yang harus diambil seseorang ketika memikirkan tentang keadilan. Ketika kita berpikir tentang apa artinya keadaan yang adil untuk orang-orang, kita menghilangkan ciri-ciri tertentu (seperti warna rambut atau mata, tinggi badan, ras, dll.) dan terpaku pada hal lain yang relevan. Posisi asali dimaksudkan untuk mengubah semua intuisi yang kita miliki tentang fitur mana yang relevan, dan mana yang tidak relevan, untuk tujuan berkontemplasi tentang keadilan.
 
Posisi asali adalah [[Hipotesis|skenario hipotetis]] Rawls di mana sekelompok orang berunding untuk mencapai kesepakatan tentang jenis struktur politik dan ekonomi yang mereka inginkan untuk suatu masyarakat yang kemudian akan mereka tempati. Setiap individu berunding di balik " [[selubung ketidaktahuan]] ": masing-masing tidak memiliki pengetahuan, misalnya, tentang jenis kelamin, ras, usia, tingkat kecerdasan, kekayaan, keterampilan, pendidikan, dan agamanya. Satu-satunya hal yang diketahui tentang diri mereka sendiri adalah bahwa mereka memiliki kapasitas dasar yang diperlukan untuk berpartisipasi penuh secara deliberatif dalam sistem kerja sama yang berkelanjutan; masing-masing individu tahu bahwa mereka dapat menjadi anggota masyarakat.
{{multiple image|align=left|total_width=400|caption_align=center|image1=A Theory of Justice - first American hardcover edition.jpg|alt1=Green book cover|caption1={{resize|''A Theory of Justice'', {{abbr|1st{{nbsp}}ed.|First edition}}}}|image2=Original Position.svg|alt2=Ilustrasi menunjukkan dua kelompok orang dan sebuah dinding (atau selubung) yang memisahkan keduanya: kelompok pertama di sebelah kiri orang-orang dengan karakteristik yang seragam, sedangkan kelompok di sebelah kanan lebih plural berkenaan dengan gender, ras dan karakteristik-karakteristik lainnya.|caption2={{resize|Ilustrasi visual dari "[[posisi asali]]" dan "[[selubung ketidaktahuan]]"}}|footer=Warga negara diminta membuat keputusan tentang masyarakat seperti apa yang ingin mereka pilih dari posisi asali yang setara ''(di sebelah kiri)'' di balik "selubung ketidaktahuan" ''(dinding di tengah)'', tanpa mengetahui gender, ras, kemampuan, selera, kekayaan dan posisi dalam masyarakat yang akan mereka miliki ''(sebelah kanan)''. Rawls berargumen bahwa situasi seperti ini akan menyebabkan mereka membuat keputusan yang "adil".}}
 
Rawls mengemukakan bahwa individu-individu itu tahu bahwa mereka akan memiliki dua kapasitas dasar setelah perundingan. Pertama, individu-individu itu akan memiliki kapasitas untuk membentuk, mengejar, dan merevisi konsepsi tentang kebaikan dalam hidup, atau rencana hidup. Akan tetapi, mereka tidak mengetahui konsepsi kebaikan macam apa yang akan mereka miliki. Bisa jadi konsep kebaikan religius atau sekuler, tetapi setiap individu di posisi asali tidak tahu yang mana. Kedua, setiap individu akan memiliki kapasitas untuk mengembangkan rasa keadilan dan keinginan untuk mematuhinya secara efektif. Dengan hanya mengetahui dua kapasitas dasar dari diri mereka sendiri, kelompok individu ini berunding untuk merancang struktur sosial dengan didasarkan pada [[teori pilihan rasional]], di mana setiap orang berkeinginan untuk mencari keuntungan maksimal bagi dirinya sendiri. Idenya adalah bahwa proposal yang biasanya kita anggap tidak adil – seperti bahwa orang kulit hitam atau perempuan tidak boleh memegang jabatan publik – tidak akan diusulkan dalam posisi asali, karena tidaklah ''rasional'' untuk mengajukannya. Alasannya sederhana: setiap individu tidak tahu apakah dia sendiri akan menjadi seorang wanita atau orang kulit hitam. Posisi serupa juga diekspresikan dalam prinsip perbedaan, yang menurutnya, dalam sistem ketidaktahuan tentang status ekonomi seseorang, seseorang akan berusaha untuk meningkatkan posisi yang paling miskin, karena bisa jadi ia akan berada dalam posisi itu.
 
Rawls mengembangkan posisi asalinya dengan memodelkannya mengikuti konsep "situasi awal" dari berbagai pemikir kontrak sosial yang ada sebelum dia, termasuk [[Thomas Hobbes]], [[John Locke]] dan [[Jean-Jacques Rousseau]]. Setiap pemikir kontrak sosial mengkonstruksi situasi awalnya dengan cara yang agak berbeda, mempertimbangkan moralitas politik yang yang ingin ia hasilkan dari eksperimen pemikiran. <ref>Nussbaum, Martha; Frontiers of Justice; Harvard U Press; Cambridge, Massachusetts; 2006; Kindle location 1789</ref> Iain King berpendapat bahwa konsep posisi asali Rawls mengacu pada pengalaman Rawls di masa Jepang pasca-perang, di mana Angkatan Darat AS ditugaskan untuk merancang otoritas sosial dan politik baru untuk negara itu, sambil "membayangkan semua yang telah terjadi sebelumnya." <ref>"Deciding what this new (Japanese) society should look like was the task of the Supreme Command for the Allied Powers, and Rawls took this question – what should the rules of a society be – back to the US. But only in 1971 did he come up with a comprehensive answer. His theory starts by imagining away all that had gone before, just as the past had been erased in Hiroshima." Taken from [http://www.military-history.org/articles/thinkers-at-war-john-rawls.htm Thinker at War: Rawls], published in Military History Magazine, 13 June 2014, accessed 20 November 2014.</ref>
 
==== Prinsip Keadilan ====
Rawls menurunkan dua prinsip keadilan dari posisi asalinya. Yang pertama adalah Prinsip Kebebasan, yang menetapkan kebebasan dasar yang sama bagi semua warga negara. Kebebasan dasar mencakup kebebasan hati nurani, berserikat dan berekspresi serta hak-hak demokratis (hak-hak yang umum dalam masyarakat liberal); Konsep kebebasan Rawls juga mencakup ''hak milik pribadi'', tetapi ini dipertahankan dalam hal kapasitas moral dan harga diri, <ref name=Rawls_114>{{Harvnb|Rawls|2001|pp=114}}</ref> dibandingkan hak dasar kepemilikan diri (ini membedakan pandangan Rawls dari [[liberalisme klasik]] John Locke dan [[libertarianisme]] [[Robert Nozick]]).
 
Rawls berpendapat bahwa Kesetaraan akan disepakati sebagai prinsip kedua untuk menjamin kebebasan yang mewakili pilihan bagi semua anggota dalam masyarakat dan memastikan keadilan distributif. Misalnya, jaminan formal atas suara politik dan kebebasan berkumpul tidak banyak berarti bagi mereka yang sangat miskin dan terpinggirkan dalam masyarakat. Menuntut agar setiap orang memiliki kesempatan yang persis sama dalam hidup hampir pasti akan mengurangi kebebasan yang seharusnya disamakan. Meskipun demikian, di mana pun seseorang hidup dalam masyarakat, ia ingin mempunyai hidup yang layak dijalani, dengan kebebasan yang cukup untuk mengejar tujuan personalnya. Dengan demikian para individu itu akan tergerak untuk setuju terhadap prinsip kedua yang terdiri dari Kesetaraan Kesempatan yang Adil dan Prinsip Perbedaan <ref>{{Cite book|last=Nozick|first=Robert|title=Anarchy, State, and Utopia|pages=Chapter 7}}</ref> ). Prinsip kedua ini menentukan bahwa mereka yang memiliki bakat dan motivasi yang sama menghadapi peluang hidup yang kira-kira sama dan bahwa ketimpangan dalam masyarakat harus menguntungkan mereka yang paling tidak diuntungkan.
 
Rawls berpendapat bahwa prinsip-prinsip keadilan ini berlaku sebagai "struktur dasar" bagi lembaga-lembaga sosial yang fundamental (seperti peradilan, struktur ekonomi dan konstitusi politik), suatu persyaratan yang menjadi kontroversi dan perdebatan ilmiah yang konstruktif (lihat karya dari [[Gerald Cohen]]). Teori keadilan Rawls bermaksud untuk menyeimbangkan distribusi sosial dan ekonomi terutama kepada mereka yang paling tidak diuntungkan dalam masyarakat. Dengan demikian, teori keadilan ini dapat dilihat sebagai jawaban politis terhadap sebagian besar pertanyaan keadilan, dengan masalah moralitas agak digabungkan ke dalam pandangan politik keadilan dan institusi yang adil. Sebaliknya, pendekatan relasional tentang keadilan berusaha untuk mempertimbangkan hubungan antara individu dan berfokus pada hubungan mereka dalam masyarakat, dan bagaimana hubungan ini didirikan dan dikonfigurasi. <ref>Young Kim, [https://rowman.com/ISBN/9781498516518/Justice-as-Right-Actions-An-Original-Theory-of-Justice-in-Conversation-with-Major-Contemporary-Accounts Justice as Right Actions: An Original Theory of Justice in Conversation with Major Contemporary Accounts] ([[Rowman & Littlefield|Lexington Books]], 2015)({{ISBN|978-1-4985-1651-8}}); [[Iris Marion Young]], Justice and the Politics of Difference ([[Oxford University Press]], 1990).</ref>
 
Rawls lebih lanjut berpendapat bahwa prinsip-prinsip ini harus 'diurutkan secara leksikal', artinya prinsip keadilan pertama merupakan prioritas dibandingkan prinsip keadilan kedua yang lebih berorientasi pada kesetaraan sosial dan ekonomi. Pandangan ini juga menjadi topik perdebatan banyak filsuf moral dan politik.
 
Terakhir, Rawls melihat pendekatannya sebagai penerapan pada "masyarakat yang tertata dengan baik ... yang dirancang untuk memajukan kebaikan para anggotanya yang secara efektif diatur oleh konsepsi publik tentang keadilan."<ref name=Rawls_397>{{Harvnb|Rawls|1971|pp=397}}</ref> Ia juga berpendapat ''justice as fairness'' sebagai kontribusi untuk "teori ideal", di mana penentuan "prinsip-prinsip yang menjadi ciri masyarakat yang tertata baik dalam keadaan yang menguntungkan." <ref name=Rawls_216>{{Harvnb|Rawls|1971|pp=216}}</ref> Banyak karya dalam filsafat politik baru-baru ini yang juga telah membahas isu keadilan dari perspektif "teori non-ideal".
 
=== ''Political Liberalism'' ===
Baris 79:
 
== Pengaruh ==
Terlepas karakter tulisannya yang sangat akademik dan kepribadiannya yang tertutup, karya-karya Rawls telah memberikan dampak yang sangat besar tidak hanya pada ilmu filsafat moral dan politik kontemporer tetapi juga wacana politik publik. Selama [[Unjuk rasa Tiananmen 1989|protes mahasiswa di Lapangan Tiananmen pada tahun 1989]], salinan buku ''A Theory of Justice'' diacungkan oleh pengunjuk rasa di hadapan pejabat pemerintah.<ref>{{Cite web|title=With NEH grant, Notre Dame philosopher Paul Weithman planning conference on enduring impact of John Rawls // College of Arts and Letters // University of Notre Dame|url=https://al.nd.edu/news/latest-news/with-neh-grant-notre-dame-philosopher-paul-weithman-planning-conference-on-enduring-impact-of-john-rawls/}}</ref> <ref>https://news.harvard.edu/gazette/story/2005/05/john-rawls/</ref> <ref>{{Cite web|date=April 2, 2013|title=More Than Just a Theory &#124; Quest Research Magazine|url=https://quest.utk.edu/2013/more-than-just-a-theory/}}</ref> Meskipun mempunyai sekitar 600 halaman, lebih dari 300.000 eksemplar buku itu telah terjual.<ref>{{Cite web|title=A Theory of Justice, 1971|url=https://harvardpress.typepad.com/hup_publicity/2013/04/john-rawls-a-theory-of-justice-1971.html}}</ref> ''A Theory of Justice'' mendapatkan berbagai tanggapan kritis dari para sarjana dari berbagai spektrum seperti [[Utilitarianisme|utilitarian]], [[Feminisme|feminis]], [[Konservatisme|konservatif]], [[Libertarianisme|libertarian]], [[Teologi Katolik|katolik]], [[Komunitarianisme|komunitarian]], [[Marxisme|Marxis]] dan [[Anarkisme Hijau|Hijau]], yang diapresiasi oleh Rawls. Meskipun memiliki pengaruh besar pada [[Keadilan distributif|teori keadilan distributif]] baik dalam teori maupun dalam praktik, [[Meritokrasi|sentimen antimeritokratis]] dari pemikiran Rawls secara umum belum diterima secara luas oleh gerakan politik kiri. Rawls juga berpandangan bahwa individu dapat "secara sah mengharapkan" hak atas penghasilan pendapatan atau pengembangan kemampuan berdasarkan pengaturan negara. Aspek karya Rawls ini telah berperan dalam pengembangan ide-ide seperti [[Keberuntungan egalitarianisme|egalitarianisme keberuntungan]] dan [[pemasukan dasar]], yang telah dikritik oleh para sarjana filsafat politik.<ref>https://www.philosophy.rutgers.edu/joomlatools-files/docman-files/4ElizabethAnderson.pdf</ref> <ref>{{Cite journal|last=Van Parijs|first=Philippe|year=1991|title=Why Surfers Should be Fed: The Liberal Case for an Unconditional Basic Income|url=https://www.jstor.org/stable/2265291|journal=Philosophy & Public Affairs|volume=20|issue=2|pages=101–131|jstor=2265291}}</ref> Karakter [[Egalitarianisme|egaliter]] yang kuat dari prinsip keadilan kedua Rawls telah mempertanyakan [[Kesetaraan sosial|jenis kesetaraan]] yang seharusnya diwujudkan oleh masyarakat yang adil. <ref>http://www.ophi.org.uk/wp-content/uploads/Sen-1979_Equality-of-What.pdf</ref> <ref>{{Cite journal|last=Cohen|first=G. A.|year=1990|title=Equality of What? On Welfare, Goods and Capabilities|url=https://www.jstor.org/stable/40723932|journal=Recherches Économiques de Louvain / Louvain Economic Review|volume=56|issue=3/4|pages=357–382|jstor=40723932}}</ref>
 
== Publikasi ==