John Rawls: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 11:
|birth_place=[[Baltimore, Maryland]], Amerika Serikat|image=John Rawls (1971 photo portrait).jpg|caption=John Rawls pada tahun 1971|education=[[Universitas Princeton]] (BA, PhD)|institutions=[[Universitas Cornell]], [[Universitas Harvard]], [[MIT]], [[Universitas Princeton]]}}
'''John Bordley Rawls''' (
Pada tahun 1990, [[Will Kymlicka]] menulis bahwa "secara umum diterimanya kelahiran kembali ilmu [[filsafat politik]] normatif baru-baru ini dimulai dengan penerbitan ''A Theory of Justice,'' karya John Rawls pada tahun 1971".<ref>{{Cite book|last=Will.|first=Kymlicka|date=1990|url=https://archive.org/details/contemporarypoli00kyml_0/page/11|title=Contemporary political philosophy : an introduction|location=Oxford [England]|publisher=Clarendon Press|isbn=978-0198277248|pages=[https://archive.org/details/contemporarypoli00kyml_0/page/11 11]|oclc=21762535}}</ref>
Teori Rawls tentang "''justice as fairness''" merekomendasikan kebebasan dasar yang sama, kesetaraan kesempatan, dan memfasilitasi manfaat yang sebesar-besarnya bagi anggota masyarakat yang paling tidak beruntung dalam hal apa pun di mana ketidaksetaraan terjadi. Argumen Rawls untuk prinsip-prinsip [[keadilan sosial]] ini menggunakan [[Eksperimen pikiran|eksperimen pemikiran]] yang disebut "[[Posisi asali|posisi asali]]", suatu eksperimen pemikiran yang di
== Riwayat awal ==
Rawls lahir di [[Baltimore, Maryland|Baltimore]], [[Maryland]], Amerika Serikat. Dia adalah anak kedua dari lima bersaudara yang lahir dari William Lee Rawls, seorang pengacara terkemuka dari Baltimore, dan Anna Abell Stump Rawls.<ref>{{Cite web|date=2012|title=Obituary: John Rawls|url=https://www.theguardian.com/news/2002/nov/27/guardianobituaries.obituaries|website=The Guardian|access-date=2020-01-21}}</ref>
Dua saudara laki-lakinya meninggal di masa kanak-kanak karena mereka telah tertular penyakit fatal dari Rawls. Pada tahun 1928, Rawls yang baru berusia tujuh tahun terjangkit [[difteri]]. Saudaranya Bobby, lebih muda 20 bulan, mengunjunginya di kamarnya
Penulis biografi Rawls [[Thomas Pogge]] menyebut meninggalnya saudara-saudaranya sebagai "peristiwa paling penting di masa kecil John."<ref>{{Cite journal|last=Anatory|first=Izidory|title=The Influence of John Rawls and Robert Nozick Under Contemporary Political Philosophy|url=https://www.academia.edu/5618697|publisher=Academia|access-date=2020-01-21}}</ref>
Baris 29:
Pada awal 1946,<ref>Date from [http://www.military-history.org/articles/thinkers-at-war-john-rawls.htm Thinker at War: Rawls], published in Military History Monthly, 13 June 2014, accessed 20 November 2014.</ref> Rawls kembali ke Princeton untuk mengejar gelar doktor dalam bidang filsafat moral. Dia menikah dengan Margaret Warfield Fox, lulusan [[Universitas Brown]], pada tahun 1949. Mereka memiliki empat anak, Anne Warfield, Robert Lee, Alexander Emory, dan Elizabeth Fox.<ref name="Freemanxix3">Freeman, 2010:xix</ref>
Rawls menerima gelar [[Doktor Filsafat|Ph.D.]] dari Princeton pada tahun 1950 setelah menyelesaikan disertasi doktoral berjudul ''A Study in the Grounds of Ethical Knowledge: Considered with Reference to Judgments on the Moral Worth of Character''. Setelah itu, ia mengajar di sana sampai tahun 1952, waktu ketika ia menerima [[Program Fulbright|Fulbright Fellowship]] ke [[Universitas Oxford]] ( [[Christ Church, Oxford|Christ Church]] ). Di Oxford, ia dipengaruhi oleh ahli teori politik liberal dan sejarawan [[Isaiah Berlin]] dan ahli teori hukum [[H.L.A. Hart|HLA Hart]]. Setelah kembali ke Amerika Serikat, ia menjabat sebagai asisten dan kemudian profesor di [[Universitas Cornell]]. Pada tahun 1962, ia menjadi profesor filsafat di Cornell, dan segera mencapai posisi tetap di [[Institut Teknologi Massachusetts]]. Pada tahun yang sama, ia pindah ke [[Universitas Harvard]], di mana ia mengajar selama hampir empat puluh tahun dan di mana ia mendidik banyak tokoh kontemporer terkemuka dalam filsafat moral dan politik, termasuk [[Thomas Nagel]], [[Alan Gibbard|Allan Gibbard]], [[Onora O'Neill, Baroness O'Neill dari Bengarve|Onora O'Neill]],
== Pemikiran ==
Baris 39:
Teori keadilan Rawls juga merupakan karya yang ditujukan untuk merespons teori keadilan berdasarkan etika [[utilitarianisme]] dengan menyediakan alternatif prinsip-prinsip keadilan yang didasarkan pada [[Kontrak sosial|teori kontrak sosial]].<ref name=Rawls_14>{{Harvnb|Rawls|1971|pp=14}}</ref> Berdasarkan teori utilitarianisme, prinsip keadilan bertujuan untuk menghasilkan kebahagiaan atau kemanfaatan bagi orang sebanyak-banyaknya (''the greatest good for the greatest number''). Akibatnya, prinsip keadilan utilitarianisme dapat menjustifikasi perbudakaan dan penyiksaan terhadap sekelompok orang jika perbuatan-perbuatan itu menghasilkan kebahagiaan atau manfaat bagi mayoritas orang dalam suatu masyarakat.
''A Theory of Justice'' (1971) mencakup eksperimen pemikiran yang disebutnya "
Posisi asali adalah [[Hipotesis|skenario hipotetis]] Rawls di mana sekelompok orang berunding untuk mencapai kesepakatan tentang jenis struktur politik dan ekonomi yang mereka inginkan untuk suatu masyarakat yang kemudian akan mereka tempati. Setiap individu berunding di balik "
{{multiple image|align=left|total_width=400|caption_align=center|image1=A Theory of Justice - first American hardcover edition.jpg|alt1=Green book cover|caption1={{resize|''A Theory of Justice'', {{abbr|1st{{nbsp}}ed.|First edition}}}}|image2=Original Position.svg|alt2=Ilustrasi menunjukkan dua kelompok orang dan sebuah dinding (atau selubung) yang memisahkan keduanya: kelompok pertama di sebelah kiri orang-orang dengan karakteristik yang seragam, sedangkan kelompok di sebelah kanan lebih plural berkenaan dengan gender, ras dan karakteristik-karakteristik lainnya.|caption2={{resize|Ilustrasi visual dari "[[posisi asali]]" dan "[[selubung ketidaktahuan]]"}}|footer=Warga negara diminta membuat keputusan tentang masyarakat seperti apa yang ingin mereka pilih dari posisi asali yang setara ''(di sebelah kiri)'' di balik "selubung ketidaktahuan" ''(dinding di tengah)'', tanpa mengetahui gender, ras, kemampuan, selera, kekayaan dan posisi dalam masyarakat yang akan mereka miliki ''(sebelah kanan)''. Rawls berargumen bahwa situasi seperti ini akan menyebabkan mereka membuat keputusan yang "adil".}}
Rawls mengemukakan bahwa individu-individu itu tahu bahwa mereka akan memiliki dua kapasitas dasar setelah perundingan. Pertama, individu-individu itu akan memiliki kapasitas untuk membentuk, mengejar, dan merevisi konsepsi tentang kebaikan dalam hidup, atau rencana hidup. Akan tetapi, mereka tidak mengetahui konsepsi kebaikan macam apa yang akan mereka miliki. Bisa jadi konsep kebaikan religius atau sekuler, tetapi setiap individu di posisi asali tidak tahu yang mana. Kedua, setiap individu akan memiliki kapasitas untuk mengembangkan rasa keadilan dan keinginan untuk mematuhinya secara efektif. Dengan hanya mengetahui dua kapasitas dasar dari diri mereka sendiri, kelompok individu ini berunding untuk merancang struktur sosial dengan didasarkan pada [[teori pilihan rasional]], di mana setiap orang berkeinginan untuk mencari keuntungan maksimal bagi dirinya sendiri. Idenya adalah bahwa proposal yang biasanya kita anggap tidak adil – seperti bahwa orang kulit hitam atau perempuan tidak boleh memegang jabatan publik – tidak akan diusulkan dalam posisi asali, karena tidaklah ''rasional'' untuk mengajukannya. Alasannya sederhana: setiap individu tidak tahu apakah dia sendiri akan menjadi seorang wanita atau orang kulit hitam. Posisi serupa juga diekspresikan dalam prinsip perbedaan, yang menurutnya, dalam sistem ketidaktahuan tentang status ekonomi seseorang, seseorang akan berusaha untuk meningkatkan posisi yang paling miskin, karena bisa jadi ia akan berada dalam posisi itu.
Rawls mengembangkan posisi asalinya dengan memodelkannya mengikuti konsep "situasi awal" dari berbagai pemikir kontrak sosial yang ada sebelum dia, termasuk [[Thomas Hobbes]], [[John Locke]] dan [[Jean-Jacques Rousseau]]. Setiap pemikir kontrak sosial mengkonstruksi situasi awalnya dengan cara yang agak berbeda, mempertimbangkan moralitas politik yang yang ingin ia hasilkan dari eksperimen pemikiran.
==== Prinsip Keadilan ====
Rawls menurunkan dua prinsip keadilan dari posisi asalinya. Yang pertama adalah Prinsip Kebebasan, yang menetapkan kebebasan dasar yang sama bagi semua warga negara. Kebebasan dasar mencakup kebebasan hati nurani, berserikat dan berekspresi serta hak-hak demokratis (hak-hak yang umum dalam masyarakat liberal); Konsep kebebasan Rawls juga mencakup ''hak milik pribadi'', tetapi ini dipertahankan dalam hal kapasitas moral dan harga diri,
Rawls berpendapat bahwa Kesetaraan akan disepakati sebagai prinsip kedua untuk menjamin kebebasan yang mewakili pilihan bagi semua anggota dalam masyarakat dan memastikan keadilan distributif. Misalnya, jaminan formal atas suara politik dan kebebasan berkumpul tidak banyak berarti bagi mereka yang sangat miskin dan terpinggirkan dalam masyarakat. Menuntut agar setiap orang memiliki kesempatan yang persis sama dalam hidup hampir pasti akan mengurangi kebebasan yang seharusnya disamakan. Meskipun demikian, di mana pun seseorang hidup dalam masyarakat, ia ingin mempunyai hidup yang layak dijalani, dengan kebebasan yang cukup untuk mengejar tujuan personalnya. Dengan demikian para individu itu akan tergerak untuk setuju terhadap prinsip kedua yang terdiri dari Kesetaraan Kesempatan yang Adil dan Prinsip Perbedaan
Rawls berpendapat bahwa prinsip-prinsip keadilan ini berlaku sebagai "struktur dasar" bagi lembaga-lembaga sosial yang fundamental (seperti peradilan, struktur ekonomi dan konstitusi politik), suatu persyaratan yang menjadi kontroversi dan perdebatan ilmiah yang konstruktif (lihat karya dari [[Gerald Cohen]]). Teori keadilan Rawls bermaksud untuk menyeimbangkan distribusi sosial dan ekonomi terutama kepada mereka yang paling tidak diuntungkan dalam masyarakat. Dengan demikian, teori keadilan ini dapat dilihat sebagai jawaban politis terhadap sebagian besar pertanyaan keadilan, dengan masalah moralitas agak digabungkan ke dalam pandangan politik keadilan dan institusi yang adil. Sebaliknya, pendekatan relasional tentang keadilan berusaha untuk mempertimbangkan hubungan antara individu dan berfokus pada hubungan mereka dalam masyarakat, dan bagaimana hubungan ini didirikan dan dikonfigurasi.
Rawls lebih lanjut berpendapat bahwa prinsip-prinsip ini harus 'diurutkan secara leksikal', artinya prinsip keadilan pertama merupakan prioritas dibandingkan prinsip keadilan kedua yang lebih berorientasi pada kesetaraan sosial dan ekonomi. Pandangan ini juga menjadi topik perdebatan banyak filsuf moral dan politik.
Terakhir, Rawls melihat pendekatannya sebagai penerapan pada "masyarakat yang tertata dengan baik ... yang dirancang untuk memajukan kebaikan para anggotanya yang secara efektif diatur oleh konsepsi publik tentang keadilan."<ref name=Rawls_397>{{Harvnb|Rawls|1971|pp=397}}</ref> Ia juga berpendapat ''justice as fairness'' sebagai kontribusi untuk "teori ideal", di mana penentuan "prinsip-prinsip yang menjadi ciri masyarakat yang tertata baik dalam keadaan yang menguntungkan."
=== ''Political Liberalism'' ===
Baris 79:
== Pengaruh ==
Terlepas karakter tulisannya yang sangat akademik dan kepribadiannya yang tertutup, karya-karya Rawls telah memberikan dampak yang sangat besar tidak hanya pada ilmu filsafat moral dan politik kontemporer tetapi juga wacana politik publik. Selama [[Unjuk rasa Tiananmen 1989|protes mahasiswa di Lapangan Tiananmen pada tahun 1989]], salinan buku ''A Theory of Justice'' diacungkan oleh pengunjuk rasa di hadapan pejabat pemerintah.<ref>{{Cite web|title=With NEH grant, Notre Dame philosopher Paul Weithman planning conference on enduring impact of John Rawls // College of Arts and Letters // University of Notre Dame|url=https://al.nd.edu/news/latest-news/with-neh-grant-notre-dame-philosopher-paul-weithman-planning-conference-on-enduring-impact-of-john-rawls/}}</ref>
== Publikasi ==
|