Fatimah az-Zahra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Srtq (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual kemungkinan spam pranala
Baris 44:
{{Syi'ah}}
 
'''Fatimah binti Muhammad''' ({{lang-ar|فَاطِمَة ٱبْنَت مُحَمَّد|Fāṭimah bint Muḥammad}}, {{IPA-ar|ˈfaːtˤima b.nat muˈħammad|IPA}}); (606/614 - 632) merupakanadalah putri bungsu Nabi [[Muhammad]] dari perkawinannya dengan istri pertamanya, [[Khadijah binti Khuwailid|Khadijah]].<ref>{{Harvtxt|Campo|2009|p=230}}</ref> DiaDari adalahsekian istrianaknya [[Ali bin Abi Thalib]]Muhammad, dan ibu dari [[Hasan bin Ali]] dan [[Husain bin Ali]]. Diadia adalah putrisatu-satunya bungsuyang Muhammadhidup danhingga generasi Muhammad melanjutkan darinyadewasa.<ref name="Chittick 1981 1362">{{Harvtxt|Chittick|1981|p=136}}. {{Harvtxt|Fitzpatrick|Walker|2014|p=183}}. {{Harvtxt|Vaglieri|2021}}</ref> Anak-anaknyaIa dikenaldiberi sebagaigelar "[[Sayyid|Sayyidah]]".<ref name=":0">{{Cite web|title=Ali {{!}} Biography, History, & Facts {{!}} Britannica|url=https://www.britannica.com/biography/Ali-Muslim-caliph|website=www.britannica.com|language=en|access-date=2022-02-23}}</ref> Ada banyak perbedaan dalam tanggal lahir Fatimah. Tetapi dua riwayat lebih umum daripada yang lain, lima tahun sebelum [[Nuzululquran]] atau lima tahun setelahnya.{{sfn|Jafari|2004|p=183}}
 
Fatimah merupakan istri dari [[Ali bin Abi Thalib]] yang merupakan sepupu Nabi Muhammad. Sebelum dinikahi Ali, Fatimah pernah dilamar oleh [[Umar bin Khattab]] dan [[Abu Bakar Ash-Shiddiq|Abu Bakar]], akan tetapi Rasulullah menolak lamaran mereka, karena kata Rasulullah, Fatimah masih muda. Lalu datanglah lamaran dari Ali, dan Sang Rasul pun menerimanya, dan mengawinkan Fatimah dengannya.<ref>{{Cite web|title=Sunan an-Nasa'i 3221|url=https://sunnah.com/nasai:3221|website=Sunnah.com}}</ref>
Sebagai seorang anak, Fatimah tumbuh di bawah pengawasan langsung orang tuanya{{sfn|Vaglieri|1991|p=}}; Dan dia menghabiskan masa mudanya di masa sulit menyebarkan Islam. Fatimah kehilangan ibunya dalam pengepungan cabang Abi Thalib.<ref name=":352">{{Harvtxt|Bodley|1946|p=81}}. {{Harvtxt|Fitzpatrick|Walker|2014|p=185}}</ref> Setelah hijrah ke [[Madinah]], dia menikah dengan Ali bin Abi Thalib pada tahun kedua Hijriah dan memiliki empat atau lima anak. Pada tahun kesebelas AH, setelah kematian ayahnya, ia membela Ali bin Abi Thalib dalam suksesi Muhammad dan menyampaikan khotbah Fadakiyah di [[Masjid Nabawi|masjid Nabi]] untuk mempertahankan haknya atas [[Fadak]].{{sfn|Amir–Moezzi|1999|p=|loc=Iranica}} Dia memberikan banyak alasan untuk [[Abu Bakar Ash-Shiddiq|Abu Bakar]] dan [[Umar bin Khattab|Umar]], tetapi mereka tidak yakin. Selama peristiwa ini, Umar dan sekelompok sahabatnya pergi ke rumah Ali untuk berbaiat, dan di sana mereka mendapat perlawanan dari Ali dan Fatimah serta pendukung mereka.{{sfn|Vaglieri|1991|p=}}{{sfn|Madelung|2004|p=32}} Dia adalah anggota pertama dari keluarga Muhammad yang meninggal setelah Muhammad. Tanggal kematiannya diberikan dari tiga puluh hari sampai enam bulan setelah Muhammad, tetapi dua ucapan tujuh puluh lima hari dan sembilan puluh lima hari lebih umum dan valid. Tempat pemakaman Fatimah Zahra tidak diketahui dan diperdebatkan.{{sfn|Shareef al–Qurashi|2006|p=247}} Namun, tiga tempat yang lebih mungkin: pertama, antara makam dan mimbar Nabi, kedua, di rumah Fatimah az-Zahra, yang sekarang berada di [[Masjid Nabawi]], dan ketiga, di Makam Baqiya.{{sfn|Elhami|1999|p=36}}.
 
Fatimah tidak pernah di-[[poligami]] seumur hidupnya, sebab Nabi Muhammad pernah berkata ketika Ali akan menikahi gadis lain,
Terlepas dari banyak catatan keagamaan Fatimah, hanya ada sedikit sumber sejarah tentang dia.{{sfn|Amir–Moezzi|1999|p=|loc=Iranica}} Dia adalah salah satu tokoh yang paling dihormati di antara semua Muslim, terutama [[Syiah]]. Sumber-sumber Sunni menggambarkan Fatimah sebagai seorang wanita yang saleh dan setia serta kehidupan dan karakter pertapa sebagai model kesalehan.{{sfn|Amir–Moezzi|1999|p=|loc=Iranica}} Dia dianggap sebagai salah satu dari empat belas maksum di antara [[Syiah Dua Belas Imam|Syiah dari Dua Belas Imam]], yang memegang posisi spiritual khusus seperti kemurnian dan maksum. Dia juga dari [[Ahlul Bait]] dan salah satu dari lima anggota [[Ahl al-Kisa]]. Fatimah juga berperan dalam acara Mubahila.<ref name=":0" /> Menurut hadits dan riwayat Sunni dan Syiah, 135 ayat Al Qur'an tentang Fatimah. Surah "[[Surah Al-Insan|Insan]]", "[[Surah Al-Qadr|Qadr]]" dan "[[Surah Al-Kausar|Kausar]]" dan ayat-ayat"[[Mubāhalah|Mubahilah]]", "[[Ayat at-Tathir|Tathir(Pemurnian)]]", "[[Ayat an-nur|Nur]]" dan "[[Ayat Mawadat|Mawadat]]" adalah beberapa dari ayat dan ayat ini.{{sfn|McAuliffe|2002|p=|loc=Encyclopaedia of the Quran}} [[Mushaf Fatimah]], khotbah "Fadakiyeh" dan khotbah "Ayadat" dan "[[Hadits Loh Fatimah]]" adalah di antara karya-karya Evind yang masih hidup.{{sfn|Syahidi|2016|p=120&146}}
 
{{Quote|aku tidak akan memberikannya izin, kecuali Ali menceraikan putriku terlebih dahulu demi menikahi putri mereka. Karena Fatimah adalah bagian dari tubuhku, dan aku benci apa yang dia benci, dan apapun yang menyakitinya, jugalah menyakitiku.<ref>{{Cite web|title=Sahih al-Bukhari 5230 - Wedlock, Marriage (Nikaah) - كتاب النكاح - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/bukhari:5230|website=sunnah.com|access-date=2022-02-20}}</ref>}}
 
Bersama Ali, Fatimah mempunyai lima anak, dua di antaranya adalah [[Hasan bin Ali]] dan [[Husain bin Ali]] yang dijadikan [[Imamah|Imam]] kedua dan ketiga oleh kalangan [[Syiah|Syi'ah]] setelah Ali.
 
Selepas Nabi Muhammad dan Fatimah wafat, barulah Ali ber-poligami dengan menikahi 8 wanita lain dan mempunyai total sekitar 33 anak.<ref name=":142">{{harvnb|Veccia Vaglieri|1960|p=385}}</ref>
 
== Masa muda ==