Pandangan hidup: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 1:
{{inuse}}
'''PandanganPandnagan hidup''', atau '''pendirian hidup seseorang''', adalah suatu pandangan tentang apa yang dianggap sebagai hal yang [[Nilai intrinsik (etika)|paling penting]] dalam hidup. Ini melibatkan praanggapan dan teori tentang pendirian seperti itu dapat dibentuk, tentang [[Keyakinan dan kepercayaan|sistem kepercayaan]], dan tentang komitmen terhadap apa yang dapat dicapai dalam [[kehidupan pribadi|kehidupan seseorang]].<ref>For example, as treated in ''[[Sikap yang Disengaja|The Intentional Stance]]'' by [[Daniel Dennett]] {{ISBN|0-262-54053-3}}</ref>
 
Perspektif kehidupan seseorang tentang realitas adalah terintegrasi secara keseluruhan dan menentukan bagaimana menetapkan penilaian, sehingga menjadi konsep yang serupa atau setara dengan [[pandangan dunia]]; yang istilah bahasa Inggrisnya ''worldview'' (berasal dari bahasa Jerman "Weltanschauung") secara umum merupakan istilah yang lebih umum dan komprehensif. Seperti istilah "pandangan dunia", istilah "pandangan hidup" adalah label bersama yang mencakup perspektif [[agama]] (misalnya: "sikap hidup [[Agama Buddha|Buddhis]]" atau "pendirian hidup [[Kekristenan|Kristen]]" atau "pendirian hidup [[Paganisme Modern|Pagan]]"), dan alternatif spiritual atau filosofi non-religius (misalnya: "pendirian hidup [[Humanisme|humanis]]" atau "pendirian hidup [[Personisme|personis]] " atau "pendirian hidup [[deef ecology|Ekologi Dalam]]"), tanpa diskriminasi apa pun.
Baris 23:
 
=== Pandangan hidup non-religius ===
Pandangan hidup nonreligius termasuk pandangan yang berdasarkan [[ateisme]], [[agnostisisme]], [[deisme]], [[Skeptisisme agama|skeptisisme]], [[pemikiran bebas]], [[panteisme]], [[humanisme sekuler]], [[spiritual tetapi tidak religius]] (SBNR), [[Obyektifisme|objektivisme]], [[eksistensialisme]], inkarnasi modern dari [[filsafat Helenistik]], atau [[sekularisme]] umum.
 
==== RefensiHumanisme ====
[[Humanisme]] adalah contoh pandangan hidup yang dapat dianggap religius (biasanya dalam arti etika non-teistik) atau non-religius atau anti-agama. Salah satu alasan Stopes-Roe mengadvokasi gerakan untuk mengadopsi "pandangan hidup" sebagai label untuk gerakan Humanis, adalah harapannya bahwa hal itu akan mengakhiri argumen antara pihak yang berbeda tentang cara terbaik untuk menunjukkan ciri posisi mereka.
 
== Nilai dan tujuan ==
Pandangan hidup yang berbeda mempunyai nilai dan tujuan yang berbeda pula dalam apa yang mereka pegang sebagai [[Nilai intrinsik (etika)|nilai dan tujuan intrinsik]] [[Teleologi|dalam hidup]].
 
== Referensi ==
<references />
 
== Daftar bacaan ==
 
* Barnes, L. Philip (2008). "The 2007 Birmingham Agreed Syllabus for Religious Education: a new direction for statutory religious education in England and Wales", ''Journal of Beliefs & Values'', Vol. 29 (1), April, pp.&nbsp;75–83.
* British Humanist Association (1975). ''Objective, fair and balanced: a new law for religion in education.'' London: BHA.
* Cooke, Bill (2003). ''The Blasphemy Depot: a hundred years of the Rationalist Press Association''. London: RPA.
* Cox, E. (1975). "Principles behind Syllabus Making", ''Learning for Living'', Vol. 4 (4), p.&nbsp;132.
* Fowler, Jeaneane D (1999). ''Humanism: beliefs and practices'', Brighton: Sussex Academic Press.
* Greer, J.E. (1985). "Edwin Cox and Religious Education", ''British Journal of Religious Education'', Vol. 8 (1), pp.&nbsp;13–19 [http://www.informaworld.com/openurl?genre=article&issn=0141-6200&volume=8&issue=1&spage=13].
* Hull, John (1984). ''Studies in Religion and Education'', London: Falmer.
* Kurtz, Paul et al. (ed) (1989). ''Building a world community: humanism in the 21st century'', Prometheus Books, pp.&nbsp;166–
* Slotte, Pamela (2008). "Waving the ‘Freedom of Religion or Belief’ Card, or Playing It Safe: Religious Instruction in the Cases of Norway and Finland", ''Religion and Human Rights'' Vol. 3 (1), March, pp.&nbsp;33–69.[http://www.ingentaconnect.com/content/mnp/rhrs/2008/00000003/00000001/art00003].
* Stopes-Roe, H[arry].V. (1976). "The concept of a 'life stance' in education." ''Learning for living'', Vol. 16 (1), Autumn, pp.&nbsp;25–28.
* Stopes-Roe, Harry (1983). "Moral Practice and Ultimate Reality", ''Journal of Moral Education'', Vol. 12 (2), pp.&nbsp;81–91.
* Stopes-Roe, Harry (1987). "Humanism as a life stance", ''Free Inquiry'', Vol. 8 (1), Winter 1987/88, pp.&nbsp;7–9, 56.
* Stopes-Roe (1988a), "Humanism as a life stance", ''New Humanist'', Vol. 103, (2) October, pp.&nbsp;19–21.
* Stopes-Roe, Harry (1988b). "Controversy: In defence of a life stance", ''New Humanist'', Vol. 103 (4), December, pp.&nbsp;8–9.
* Stopes-Roe, Harry (1996). "The Presuppositions of Dialogue: a fair vocabulary." ''Journal for the Critical Study of Religion, Ethics and Society'', Vol. 1 (2), Summer/Fall, pp.&nbsp;9–15.
* Stopes-Roe, Harry (2007). "Life stance", '''in''' Flynn, Tom (ed.). ''The New Encyclopedia of Unbelief''. Amherst, New York: Prometheus, pp.&nbsp;506–507.
* Walter, Nicolas (1988a). "Rationally speaking: against Humanism as a life stance." ''New Humanist'', Vol. 103 (3), October, p.&nbsp;4.
* Walter, Nicolas (1988b). "Rationally speaking: what kind of humanists?", ''New Humanist'', Vol. 103 (4), December, p.&nbsp;4.